Hal Baru dan Motivasi Baru dari Sesi 09 SAGU Batch 06
Sekolah Adab Untuk Guru
Pusat Adab Nasional (AdabInsanMulia.Org) kembali menyelenggarakan Batch ke-VI Sekolah Adab Untuk Guru (SAGU) Tingkat Dasar. Program ini diselenggarakan dengan tujuan agar seluruh penyelenggara pendidikan memiliki motivasi yang sama sekaligus cara kerja yang terukur dalam mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk Indonesia Beradab. Diselenggarakan khusus secara daring, hari Sabtu dan Ahad, 10 Agustus-22 September 2024.
Sesi Kesembilan (Sabtu, 07/09/2024) berlangsung rentang pukul 19.45-22.15 WIB, membahas Konsep Manusia dengan pemateri Direktur Institut Adab Insan Mulia, Dr. Wido Supraha, M.Si.
Pada sesi kedelapan ini, apa saja hal penting dan baru serta motivasi baru yang diperoleh oleh murid?
A. Hal Baru
3 (tiga) poin penting pelajaran yang penting dan baru bagi murid pada sesi ke-9 ini:
No. | 3 Poin Penting dan Baru dari Materi Sesi ke-9 |
1 | 1. Serial ayat qauliyah terkait penciptaan selain QS Al Mu’minuun 2. Konsep Manusia (Imam Al Ghazali dan Syed Naquib Al Attas) yaitu sebagai Makhluk Spiritual, Makhluk Berilmu dan sebagai Khalifah di atas nuka bumi. 3. Tadabbur dan Tafakur dalam proses pendidikan hingga implementasi literatif usai menyelesaikan jenjang-jenjang pendidikannya. |
2 | 1. Usia muda usia kekuatan. Sukseskan 3 Fase kehidupan (20 tahun pertama menuntut ilmu, 20 tahun ke 2 menyebarkan ilmu dan 20 tahun ke 3 mengamalkan ilmu) 2. Psikologi usia dasar: Bergerak dalam kelompok, Bermain dengan bahagia, Bergerak aktif dan Praktik langsung |
3 | 1. Mengetahui jati diri sebagai manusia untuk menjadi mewujudkn insan kamil 2. Pastikan diri kita beradab dan berakhlak 3. Raih derajat ulul albab |
4 | Penciptaan Manusia Manusia 1. ‘Aql : menangkap pengetahuan, interealasi dengan qalb Insan Kamil |
5 | 1. Tujuan penciptaan manusia 2. Tumbuh kembang manusia 3. Penyusunan kurikulum sesuai fase pertumbuhan manusia |
6 | 1. sekolah yang tujuan/goalnya sudah benar bisa dilihat dari apakah tradisi amar ma’ruf nahi mungkar sudah terbangun d sekolah, saling mengingatkan. 2. ruhnya guru itu lebih penting dari guru itu sendiri dan tidak ada masa anak itu nakal 3. pendidikan anak harus meliputi kerjasama antara sekolah, rumah dan lingkungan |
7 | orang yang beradab bisa menempatkan seseorang sesuai kapasitas,potensi,spiritualnyanya. akhlak adalah kesadaran mahluk kepada khaliq yang tanpa sadar membentuk akhlak untuk menjadi ulul albab = melalui tadabbur quran dan tafakur alam |
8 | Seluruh proses penciptaan dan konsep manusia ada dalam Al-Qur’an dan perlu untuk di tadaburi |
9 | 1. Manusia diciptakan untuk menyembah Allah dan Khalifah Allah di muka bumi, maka pendidikan harus mengantarkan manusia sukses menyelesaikan misi penciptaannya 2. Pendidikan dilakukan untuk menjalankan misi khoirah ummah, maka konten pembelajarannya harus dari Qur’an 3. Pendidikan anak dilakukan 24 jam, maka harus dilakukan bersama (amal jama’i) dengan tiga ekosistem: Rumah, Sekolah dan lingkungan. Dalam hal itu sekolah harus menjadi pemimpin narasi. |
10 | Memahami hakikat manusia Konsep ruh Konsep akal |
11 | 1. mengetahui tujuan dan tugas manusia di ciptakan ke muka bumi 2. mengetahui tahapan -tahapan perkembangan manusia 3. Bisa mengetahui bagaimana cara menjadi guru dengan gelar Rabbani |
12 | 1. Menjadi guru untuk mendapatkan gelar Rabbani 2. Lebih bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan 3. Mengerjar gelar Rabbani ketika menjadi guru |
13 | 1. Pendidikan adalah proses meneteskan sesuatu ke dalam jiwa manusia. 2. Orang yang beradab: Bisa memposisikan pada tempatnya, menempatkan seseorang sesuai kapasitasnya (fisikal, intelektual, dan spiritual) 3. Target pendidikan: Kompetensi lengkap untuk hidup dnegan benar di dunia dalam menegakkan agama |
14 | 1. Manusia adalah insan karena manusia pernah berjanji tetapi lupa, maka ketika kita mendidik anak-anak harus sabar 2. Orang yang eradab bisa menempatkan seseorang sesuai dengan kapasitasnya, sesuai fisik, dan spiritualnya 3. Menjadi guru itu adalah mengejar gelar rabbani dan melahirkan generasi pembangu peradaban |
15 | 1. Pendidikan adalah proses meneteskan sesuatu kepada jiwa manusia 2. Mensyukuri nikmat Keunikan Manusia (sidik jari, memiliki kalbu, memiliki lidah dengan 17 otot 10.000 titik pengecap, berpikir) 3. Meraih Ulul Albab dengan Tadabbur Quran dan Tafakur Alam |
16 | 1. Mensyukuri akan proses penciptaan manusia 2.Memahami tujuan proses penciptaan manusia 3. Berusaha Bagaimana seharusnya menjadi insan Kamil dengan meneladani Rasulullah |
17 | 1. Guru itu harus terus belajar 2. seorang muadib atu guru itu harus senantiasa meningkatkan spiritulnya atau ketakwaannya . 3. dengan perjuangan seorang seorang muadib maka akan melahirkan insan yang kamil. |
18 | 1. Lupa adalah fitrah dasar manusia, solusinya terus belajar dan sabar. 2. Cara memperoleh ulul albab : dengan tadabbur Al-Qur’an dan tafakul alam. 3. Psikologi usia dasar |
19 | .Insan adalah pernah berjanji tapi lupa 2.manusia setelah melalui proses kompetensi ditakdirkan menjadi pemenangnya di : -Spirit pemenang -Spirit perjuangan -spirit Istiqomah 3.Psikologi usia dasar : -Bergerak dalam kelompok -Bergerak aktif -Bermain dengan bahagia -Praktik langsung |
20 | 1. Manusia adalah al insan disebut insan karena manusia itu pelupa 2. Adab dan akhlaq adalah dua hal yang berbeda 3. Untuk menjadi generasi berkualitas harus berakal cerdas, berjiwa bersih , berjiwa kuat, mengejar amal shalih yang diridhai Allah SWT. |
21 | 1. Asal muasal manusia adalah air. Manusia diciptakan Allah dalam kondisi sebaik-baiknya. Dalam prosesnya manusia melalui sebuah proses yang panjang dan akhir menjadi seorang pemenang (Q.S. Al Mukminun ayat 12-14) 2. Psikologi Usia Dasar: bergerak dalam kelompok, bermain dengan bahagia, bergerak aktif, dan praktik langsung 3. Tujuan Pendidikan Islam dengan Kurikulum Jannah: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, penegndalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, agar dapat menjalankan tugas dari Allah Swt sebagai khalifah di muka bumi yang akan dibalas dengan jannah |
22 | 1, . Memahami tujuan diciptakannya manusia 2. Memahami tumbuh kembang manusia 3. Fase pertumbuhan manusia |
23 | 1. Prinsip managemen pendidikan anak usia dasar 2. 3 fase kehidupan manusia 3. Keunikan manusia |
24 | Pendidikan adalah proses menetesk sesuatu kedalam jiwa manusia |
25 | 1. Tujuan pendidikan yang holistik : mengenalkan tujuan penciptaan manusia, melahirkan generasi yang berkualitas (generasi khalifatun fil ardhi), pemimpin orang-orang bertaqwa, yang berakal cerdas, berjiwa bersih dan berjasad kuat, mengejar amal shalih yang diridhai Allah SWT 2. Guru itu ruhiyahnya harus selalu basah, diperhatikan dan lakukan mutaba’ah 3. Ruhnya guru lebih penting daripada guru itu sendiri |
26 | proses penciptaan manusia, keunikan manusia, pendidikan dan materi yang seharusnya diajarkan |
27 | 1. Mendidik hanya membagikan kenikmatan Adab 2. Psikologi Usia Dasar 3. Prinsip management pendidikan anak usia dini |
28 | 1. Narasi guru tidak boleh asal, harus jelas sanad dan rujukannya 2. Perbedaan adab dan akhlak, buah dari adab adalah akhlak. Makna adab lebih luas dari akhlak. 3. Cara meraih gelar ulul albab yaitu dengan tadabu Al-Qur’an dan Tafakur alam |
29 | Unsur manusia: ‘aql, qalb, nafs,ruh Keunikan manusia wujud kebesaran Allah Langkah menuju insan kamil: membersihkan jiwa, memperindah jiwa, menyambungkan jiwa |
30 | Prinsip manajemen usia dasar, 3 langkah menuju insan kamil, dan tujuan pendidikan islam dengan kurikulum jannah |
31 | Secara umum manusia itu ruh dan jasad Kita harus memahami proses penciptaan manusia Mendidik itu bukan sekedar cepat tapi harus tepat |
32 | Penciptaan manusia melalui tiga tahapan Tahapan seblum lahir masa kandungan dan tahapan kelahiran kedunia Manusia diciptakan Allah dengan berkembang melalui masa anak dan masa dewasa Ke unikan manusia Pemuda dlm bimbingan nabi muhamad yg sukses |
– Tujuan Pendidikan IsIam dengan kurikulum janah untuk itu diperlukan usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar murid secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta terampil yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara, agar dapat menjalankan tugas dari Allah SWT sebagai khalifah dimuka bumi yang akan di balas dengan janah. – Khalifahtun fil Ardhi⇒ generasi cerdas akal, sehat qolbu/jiwa dan sehat jasadnya mengejar amal sholih yang diridhoi Allah sehingga terwujud generasi yang Qurani. – untuk mewujudkan generasi yang qurani, sekolah harus menyusun kurikulum yg didasarkan Alquran dan mendidik guru menjadi muaddib. |
B. Motivasi Baru
‘Motivasi Baru‘ apa yang murid dapatkan secara umum yang ingin segera diimplementasikan di tempat murid beraktifitas:
No. | Motivasi Baru |
1 | Mendidik berdasarkan fase fithrah pertumbuhan tabiat, bukan berdasarkan narasi-narasi umum yang tidak menyeimbangkan antara pencapaian aqil dengan baligh |
2 | Tidak ada usia nakal. Pemuda lahir untuk memimpin. |
3 | Menjadi insan kamil dan meraih derajat ulul albab |
4 | Mengenal islamisasi sains, memahami manusia dari segi penciptaan, tujuan penciptaan dan fitrah manusia |
5 | Manusia disebut insan karena dia pernah berjanji tetapi lupa |
6 | penguatan penerapan 10 muwashoffat |
7 | penguatan ruh guru sangat penting, memperbaiki kurikulum agar semakin baik dalam melibatkan akal jiwa jasad murid, memperbaiki kualitas ruh pengajaran membuat ekosistem murid membaca karya ulama |
8 | Menjadi guru adalah menjadi khalifah fil ardhi, mengejar gelar rabbani dan melahirkan generasi pembangun peradaban |
9 | Menyusun kurikulum sekolah berdasarkan konsep manusia dalam pandangan Islam |
10 | Menjadi insan yang paham tentang dirinya |
11 | Belajar dan berusaha menjadi menjadi insan kamil |
12 | Lebih semangat dan menerapkan tadabbur Qur’an untuk murid |
13 | Memperbaiki kembali niat dan tujuan menjadi guru. Dan setelah memahami kembali konsep manusia dalam Islam akan berusaha untuk lebih memahami murid-murid (karena murid juga manusia) ketika proses pembelajaran ataupun penerapan adab. |
14 | Tidak ada usia nakal pada tumbuh kembang manusia karena agenda kebaikan kita terlalu banyak sehingga kita tidak sempat untuk nakal |
15 | Mengajarkan Al Quran dan terus belajar Al Quran |
16 | Berupaya mencapai target pendidikan yang mencakup 10 poin dan Adab Qur’an |
17 | mutabaah ibadah harian para guru |
18 | Mengajarkan anak sesuai kebutuhan dan perhatikan psikologi usia dasarnya. |
19 | 1.Gemar mengajar dan gemar belajar 2.Quran sebagai sumber kurikulum 3.Narasi sekolah harus tinggi |
20 | Terus semangat dalam belajar dan meningkatkan minat baca |
21 | Tetaplah menjadi seorang guru pejuang dan yakin akan pertolongan Allah walaupun yang dirasakan dalam proses perjuangan terasa sangat sulit untuk dilakukan. |
22 | Memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai konsep penciptaan manusia. Berusaha agar dapat menjadi guru yang robbani |
23 | Membacakan kisah para Nabi untuk menanamkan keteladanan pada murid |
24 | Menjadi guru aalahmngejar gelar robani dan melahirkan generasi rabani. |
25 | Harus yakin, percaya diri, dan bersungguh-sungguh dalam mengelola sekolah dengan penekanan pada adab dan menjadikan sumber pengetahuan hanya kepada Al Qur’an |
26 | menyemangati murid bahwa setiap manusia adalah orang yang hebat dan tidak mudah menjduge murid |
27 | Menanamkan dari diri sendiri dan ke orang lain bahwa: Tidak ada usia Nakal Pada tumbuh kembang manusia karena agenda kebaikan kita terlalu banyak, sehingga kita tidak akan pernah sempat untuk nakal |
28 | Meningkatkan semangat literasi agar mampu berbagi kenikmatan ilmu pada sekitar |
29 | Mengejar gelar rabbani dengan mengajarkan dan belajar Al-Qur’an Mensyukuri keunikan yg diberikan Allah kepada kita (manusia) |
30 | Kita belajar untuk menjadi khalifah di muka bumi menjadi generasi cerdas akal, sehat kalbu, dan kuat jasadnya dengan 11 muwasshafat. |
31 | Menumbuhkan generasi yang sehat akal,sehat kalbu dan kuat jasad |
32 | Menyiapkan kurikulum yang sesuai dg tuntunan Alquran menyiapkan pemuda peradaban |
33 | Untuk mendidik murid, guru harus menjadi muaddib yang mampu menanamkan pada diri murid hakekat manusia, tujuan diciptakan manusia dan menciptakan lingkungan belajar sesuai tujuan pendidikan IsIam dengan kurikulum janah |
.
Semoga seluruh murid dapat semakin menyempurnakan diri sebagai Muaddib/ah terbaik, sehingga dapat mengembangkan pendidikan berbasis adab secara ilmiah dan komprehensif.
Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB
Admin: wa.me/6287726541098