Institut AIMSekolah Adab Untuk Guru
Hal Baru dan Motivasi Baru dari Sesi 03 SAGU Batch 06
Sekolah Adab Untuk Guru
Pusat Adab Nasional (AdabInsanMulia.Org) kembali menyelenggarakan Batch ke-VI Sekolah Adab Untuk Guru (SAGU) Tingkat Dasar. Program ini diselenggarakan dengan tujuan agar seluruh penyelenggara pendidikan memiliki motivasi yang sama sekaligus cara kerja yang terukur dalam mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk Indonesia Beradab. Diselenggarakan khusus secara daring, hari Sabtu dan Ahad, 10 Agustus-22 September 2024.
Sesi keempat (Ahad, 18/08/2024) berlangsung rentang pukul 19.45-22.15 WIB, membahas Teori-teori Pendidikan Konvensional dengan pemateri Direktur Institut Adab Insan Mulia, Dr. Wido Supraha, M.Si.
Pada sesi keempat ini, apa saja hal baru dan motivasi baru yang diperoleh oleh murid?
A. Hal Baru
3 (tiga) poin penting pelajaran yang penting dan baru bagi murid pada sesi ke-3 ini:
| 1 |
1. Sekolah harus jadi komunitas pembelajaran (budaya ilmu harus terjaga)
2. Evaluasi guru harian adalah sebuah keniscayaan (Dalam pendidikan sekecil apapun temuan menjadi menarik untuk dikaji) 3. Lembaga pendidikan harus menjadi tempat yang aman untuk guru menerapkan serta mengajarkan adab dan terhindar dari hal-hal yang bisa memengaruhi mental guru baik dari murid ataupun orang tua. |
| 2 | 1. Sekolah tidak sekedar lembaga fisik, tapi komunitas yang demokratis 2. Sekolah bukan sekedar landasan baik bagi kehidupan melainkan representasi kehidupan itu sendiri 3. Pengalaman aktif saja tidak cukup tanpa diawali dengan pemahaman |
| 3 | Pemikiran Maria monteseri ada tiga titik konsentrasi:anak,lingkungan tumbuhkembang anak,guru |
| 4 | 1. Memahami teori pendidikan 2. Guru adalah motivator 3. Guru adalah panutan |
| 5 |
1. Banyak membaca agar pengetahuan bertambah
2. kebutuhan murid sekolah dasar: sangat membutuhkan ilmu-ilmu dasar yang bersifat holistik. Murid harus memiliki keinginan untuk menjadi apa dari seorang guru. Hal-hal yang perlu diperhatikan: Adab yang bagus, Fikih dasar (wudu, salat, dll), Bahasa Indonesia yang baik, matematika dasar, dan sains Islami 3. Adanya dua komunikasi dengan murid agar apa yang murid inginkan bisa tercapai dan sesuatu yang guru inginkan juga bisa dijalankan dengan murid |
| 6 | membuat budaya growth mindset bagi guru/ guru harus pencinta ilmu membuat raport holistik akal jiwa dan jasad membuat matrikulasi pengadaban sebelum ilmu |
| 7 | 1. Anak bukan bejana kosong yang siap diisi, Maria Montessori 2. Prestasi adalah perubahan konstruktif dalam kehidupan, John Dewey 3. Revitalisasi sekolah beradab diawali komitmen seluruh ekosistem sekolah |
| 8 | Pola pikir murid Guru mempelajari dan mengintropeksi diri Ranah Koognitif Afektif dan psikomotorik |
| 9 |
1. Berprestasi itu bukan mengumpulkan piala tapi perubahan
pada hal yang lebih baik 2. Tidak semua anak sama tetapi ada yang sama, maka petakan passion dan talent, berdialog, buat bergaining, sera singkronisasi narasi dan komitmen dengan orangtua. 3. Perubahan bukan merubah dunia tapi merubah manusia dan manusia itu yang akan merubah dunia, maka guru harus menjadi model, inspirator sekaligus fasilitator yang kreatif yang memberi dukungan pada problem yang dihadapi dan progres yang ingin dicapai murid |
| 10 |
1. Belum ada kajian mendalam terkait pemikiran Ki Hajar Dewantara terlepas dari gagal berkembangnya Taman Siswa dan arah pendidikan Indonesia yang makin ngelantur.
2. Dari 17 Tokoh Pendidikan Modern yang dikenal dunia Barat, ada benang merah yang berkelindan dengan Islamic Education Values 3. Konteks Cita-Rasa-Karya Ki Hajar Dewantara berkelindan dengan Konsep Pendidikan Adab |
| 11 | 1. Mengenali teori pendidikan kesional secara kritis 2. Mengembangkan teori pendidikan berbasis adab 3. Memberi solusi pendidikan yg sesuai dg zaman dan tepat |
| 12 |
1. Mengenal teori-teori konvensional scr kritis yg kemudian kita korelasikan secara islami
2. Mengetahui bahwa ternyata ada tahapan perkembangan anak yg perlu kita pertimbangkan dalam proses pembelajaran 3. Mengetahui bagaimana kita sebagai guru juga harus memuliakan murid |
| 13 | 1. Sekolah menjadi tempat peradaban, 2. Guru melakukan evaluasi secara rutin 3. Pembelajaran yang berorientasi dengan murid |
| 14 |
1. Sekolah harus menjadi komunitas yang membangun budaya ilmu, guru harus selalu mengajar dan belajar.
2. Pendidik harus memuliakan murid 3. Setiap anak tidak bisa diberikan treatmen yang sama. Namun ada yang harus sama (fardu ‘ain) yakni cara beribadah yang benar, khusyuk, dan menikmati ibadah, ada juga yang harus berbeda (fardu kifayah) seperti laporan perkembangan murid yang holistik yang mencerminkan proses yang berjalan |
| 15 |
1. Proses recruitment siswa dimulai dengan mengetahui & memetakan talent dan passion
2. Melakukan gerakan Islamisasi dengan cara memahami peradaban barat, tau persoalan dan tau dari mana kita memulai. 3. Berikan pujian berorientasi proses dan atau berorientasi tugas |
| 16 | 1. Tokoh dan teori pendidikan 2. Mencipatakan budaya ilmu dimulai dari rumah 3. Memberikan reward dan hati hati dalam memberi hukuman |
| 17 |
1. Sekolah harus bisa melahirkan budaya ilmu dan pengadaban
2. Prestasi yg sebenarnya pada murid tidak harus berupa piala, akan tetapi terwujudnya perubahan kebikn pada dirinya 3. Jangan pernah lari dari problem papun itu, tetapi hadapi dg positif |
| 18 | 1. Sebagai pendidik harus memahami teori pendidikan konvensional 2. Sebagai pendidik harus mampu memberi solusi pendidikan 3. Sekolah sebagai miniatur kehidupan |
| 19 | 1. Mengenal 17 tokoh beserta gagasan dalam dunia Pendidikan 2. Implementasi pemikiran 17 tokoh di kelas 3. Mengenal korelasi pemikiran tokoh dengan teori lain serta korelasinya dengan pemikiran dalam Pendidikan islam |
| 20 |
Peran guru, pentingnya reward and punishment (secukupnya), pentingnya peran orang tua, murid, dan guru dalam tercapainya pendidikan
|
| 21 | 1. Mengenal Tokoh pendidikan dan pemikiran nya 2. Sekolah harus jadi Komunitas pembelajaran 3. Menurut beberapa Psikolog, dampak Calistung untuk anak usia dini bisa lebih cepat Baliq sebelum Aqil |
| 22 |
Pemikiran dari para tokoh pendidikan memperkaya pemahaman pendidikan secara Holistik, dari berbagai sudut pandang dan kita perlu menganalisis nilai-nilai yg ekuivalen dengan pendidikan terutama dalam ta’dib
|
| 23 | 1. Mengenal lebih detail tentang teori pendidikan konvensional dan implementasi nya dikelas 2.Mengambil ibroh teori tersebut disesuaikan dengan cara pandang agama Islam 3.Evaluasi diri atas proses pembelajaran yang sudah dilakukan, ternyata masih banyak yang perlu dibenahi |
| 24 |
1. Guru megetahui teori pendidikan konvensional agar dapat dapat diajdikan pengetahuan dasar. Selanjutanya sebagai guru yang menjadi islamicworld view dapat memilah teori pendidikan konvensional
2. 1Sekolah Islam memiliki kurikulum dalam sub modul kurikulum yang akan diajarkan harus jelas. Apa manfaatnya bagi murid sebagai manusia dan apa manfaatnya sebagai muslim. Manusia akan menemui masalah. murid diharapkan dapat mengatasi masalah (Problem Base Learning). Setiap manusia memiliki projek yang harus dikerjakan(Project Base Learning. Jika dipadukan menjadi Muslim Outcomes Learning. Murid yang terbiasa menciptakan proses pada projek yang diinginkan dan terbiasa menyelesaikan masalah kebutuhan murid sekolah dasar: sangat membutuhkan ilmu-ilmu dasar yang bersifat holistik. 3. Murid harus memiliki keinginan untuk menjadi apa dari seorang guru. Hal-hal yang perlu diperhatikan: Adab yang bagus, Fikih dasar (wudu, salat, dll), Bahasa Indonesia yang baik, matematika dasar, dan sains Islami |
| 25 |
1. sebelum menerapkan adab ke dalam pembelajaran harus mengetahui dulu kisah para tokoh-tokoh pemikiran pendidikan
2.Setelah mengetahui satu persatu pemikiran mereka , mulai belajar dari diri sendiri dalam penerapan pembelajaran 3. Menerapkan ke dalam pembelajaran dalam kesehariannya secara bertahap |
| 26 | 1. Pentingnya komunitas belajar antara sekolah dan juga walimurid 2. Pendidikan adalah mengubah perilaku menjadi baik 3. Dalam teori pendidikan Barat ada nilai-nilai Islam yang bisa kita terapkan |
| 27 | 1.Guru harus menjadi motivator dan terus mencari ilmu 2.Guru itu adalah model dari murid-muridnya 3.Prestasi kita adalah bukan prestasi yang ada pada diri kita tetapi perubahan yang terjadi pada murid |
| 28 |
1. Sekolah adalah komunitas yang membangun budaya ilmu. Untuk itu guru yang mencari gelar rabbani harus selalu mengajar dan belajar.
2. Guru adalah model bagi murid. Untuk itu, harus serius dalam mendidik agar memberikan bekas pada murid. 3. Guru dulu baru murid. Guru juga harus memuliakan murid dan mencintai muridnya. Bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk mendidik |
| 29 | Memahami teori pendidikan konvensioan itu penting namun harus jeli melihat kesesuaian dengan worldview Islam |
| 30 | 1.Sekolah itu harus menjadi tempat yang berwibawa dan menjadi pusat pembelajaran. 2.Dari beberapa pendapat para ilmuwan bahwa pendidikan itu adalah suatu proses perubahan . 3. Guru harus bisa di jadikan model bagi murid muridnya. |
| 31 |
1.Mengerti Tokoh pendidikan konvensional
dan pemikirannya 2.Dengan memgerti Tokoh Pendidikan konvensional bermanfaat bagi penentuan teori yang relevan dengan sekolah adab d memiliki pengetahuan ttg pemahaman konsep konsep dasar serta memiliki pemahaman konsep konsep dasar 3.Guru harus selalu belajar dan mengajar |
| 32 | 1. Sekolah menjadi komunitas pembelajaran (budaya ilmu) 2. Ilmu dulu sebelum amal 3. Prestasi bukan pada perolehan piala melainkan pada terjadinya perubahan baik pada anak |
| 33 |
1.Sekolah harus menjadi komunitas pembelajaran dan terusembangun budaya ilmu
2.Sekolah harus menjadi miniatur kehidupan yaitu menyadarkan bahwa apa yang ada disekolah itulah yang ada dimasyarakat 3.Guru itu bukan sekedar mengakar tetapi berdialog dengan murid |
| 34 |
1. Sekolah harus membangun budaya ilmu, budaya untuk terus belajar
2. Orang tua dijadikan sebagai mitra dan mitra yang baik adalah yang memiliki ilmu. Oleh sebab itu ketika kita ingin mengadabkan murid, maka kita juga harus memulai dengan mengadabkan orang tua dengan ilmu 3. Lingkungan pendidikan harus mampu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pendidik untuk menanamkan adab dan iman |
| 35 | 1. QS. 03: 79 tntg generasi Rabbani, guru terus mengajar dan terus belajar. 2. Prestasi itu bukan sekedar piala, namun terjadinya perubahan pada murid. 3. Sekolah harus membangun budaya belajar. |
| 36 |
(1) Proses pengadaban tiap jenjang berbeda
(2) Pentingnya komitmen orgtua dalam menjalani bersama proses peradaban ini (3) Tentukan visi misi dan target sekolah. Buatlah target yg lebih tinggi drpd standar. luaskan narasi pendidikan (ide hidup) sekolah melalui workshop |
| 37 |
Menerima murid dengan pemetaan kecenderungan pada passion dan talent akan membantu guru dalam mendampingi dan mengembangkan kemampuan murid, membuat majelis ilmu secara bertahap, konsisten dan berkelanjutan buat guru dan orang tua akan menumbuhkan budaya ilmu bagi komunitas serta memudahkan dalam sosialisasi aturan, nilai dan pencapaian hasil yang ingin dicapai bersama.
|
| 38 |
Sekolah harus menjadi komunitas pembelajaran dan berorientasi pada murid, latar belakang sosial dan budaya akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak, dan peran guru berdampak cukup lama pada kehidupan murid maka jadilah muaddib yang bukan hanya sekedar mengajar tetapi menjadi model terbaik bagi murid
|
| 39 |
• Islam memandandang, murid juga harus berorientasi pada guru. Guru merupaka sental dari ketercapainnya pendidikan.
• Guru merupakan panutan dan mentor khusus, sehingga dapat mendorong peningkatan prestasi murid • Prestasi tidak hanya tentang piala, namun prestasi terjadi perubahan yang lebih baik dan murid semakin dekan dengan passionnya dan talent. Prestasi yang terbaik adalah ketaatan murid kepada Allaha SWT . |
| 40 | Teori pendidikan konvensional ada bbrpa tokoh yg menjadi pelopornya Yg paling menarik ada adalah teori yang sering saya dengar yaitu mentesori Ada juga tori yg digagas oleh john Dewey Yaitu pwrgeseran pendidikan trafidional. Keprogresif Pendekatan kaku pembelajaran pasif ke pembelajaran parsitipatif dan demokratis Gagasan ini dianggap terlalu kiri Bisaksh diterapkn dimasyarakat krn terlihat menjadi matrealustik dan komersial |
| 41 |
1. teori -teori pendidikan conventional
2. Setiap hari, mengevaluasi semua masalah hari itu, dan langsung dicari solusinya, jadi permasalahan di kelas tidak berlarut-larut 3. Di skolah adab, 1 kelasnya min.10 maksimal 12 |
B. Motivasi Baru
‘Motivasi Baru‘ apa yang murid dapatkan secara umum yang ingin segera diimplementasikan di tempat murid beraktifitas:
| 1 | Guru harus bisa menjadi role model bagi siswa sehingga kita harus banyak belajar dan menjadi contoh yang baik |
| 2 |
Guru harus mempelajari banyak teori untuk memberikan pendidikan terbaik kepada murid, terus mengajar dan belajar, prestasi yang utama adalah perubahan menjadi lebih baik tidak melulu tentang piala tp juga tidak menafikan prestasi yang lain.
|
| 3 | Pembelajaran dibawah alam sadar itu akan membentuk karakter anak |
| 4 | Education does not change the world, education change the people, people change the world |
| 5 | Lebih memperhatikan adab siswa dan benar-benar menerapkannya |
| 6 | evaluasi raport membuat matrikulasi pengadaban utk level sd kelas 1 |
| 7 |
Pengimplementasian terbaik dengan menyesuaikan kemampuan dan fasilitas yang disediakan menjadi sebaik baik versi yang bisa disajikan dan diusahakan oleh diri sendiri sebagai guru
|
| 8 | Mengimplementasikan berbabgai teori untuk penyempurnaan pembelajaran |
| 9 | 1. Menetaokan visi, misi dan target baru yang lebih tinggi 2. Menjadi sekolah tidak hanya sebagai sekolah santri tapi juga sekolah orang tua 3. Memetakan passion dan talent setiap santri |
| 10 | Terus perkaya literasi kita. Maka generasi kedepan akan berkaca pada motivasi kita memperkaya literasi. |
| 11 | Mengembangkan teori berbasis adab. |
| 12 |
Sy ingin agar kerjasama antara ortu dan sekolah dapat segera tercapai. Ingin mensosialisasikan mengenai SKL dan ingin agar dapat berjuang bersama dalam mencetak generasi peradaban.
|
| 13 | Memahami bahwa keberhasilan pembelajaran adab adalah ketika murid sholat dengan khusyu’ |
| 14 |
Terus mengajar dan belajar. Karena berhenti belajar menyebabkan matinya ide dan kreativitas. Setiap anak tidak bisa diberikan treatmen yang sama. Namun ada yang harus sama (fardu ‘ain) yakni cara beribadah yang benar, khusyuk, dan menikmati ibadah, ada juga yang harus berbeda (fardu kifayah) seperti laporan perkembangan murid yang holistik yang mencerminkan proses yang berjalan.
|
| 15 | Ia bisa berjuang kalau ia mempunyai ilmu |
| 16 |
Sebagai muaddib perlu mengetahui teori teori pendidikn yang dapat diimplemebtasikan ke dalam kelas, perlu adaylnya evaluasi harian dan mingguan. Tentang perubaahan yangvterjadi pada murid.
|
| 17 | Menambah ghirroh untuk semakin baik |
| 18 |
Motivasi baru yang ingin saya lakukan membuat jurnal harian murid secara tertulis untuk mengetahui perkembangan anak didik, yang biasanya hanya ditulis di hal² tertentu, Bismillah dari mengikuti zoom malam ini banyak ilmu baru yang saya dapat dan harus belajar menerapkannya salah satunya yaitu membuat jurnal harian.
|
| 19 |
Guru harus selalu belajar karena guru adalah sentral keberhasilan Pendidikan.
Belajar konsisten dalam sikap positif untuk memberi contoh pada murid Berusaha agar bisa menginspirasi dan memotivasi murid untuk membangkitkan semangat belajar dan kehebatan/kelebihan murid |
| 20 | Belajar menjadi guru yang kreatif, dan menjadi contoh yang baik |
| 21 | Mengedepankan Adab. Tidak berburu piala |
| 22 |
– Menyusun Target,visi-Misi, SKL yang ingin dicapai kemudian mem-breakdown sampai kepada kegiatan harian siswa
– Banyak berdialog dengan anak dengan mengkomunikasikan apa yg ingin di capai/ Motivasi atau minat siswa dan memberikan ruang baginya agar dapat meraihnya, kemudian bernegosiasi tentang target yg ingin kita capai dan mewujudkannya tanpa paksaan – Stop memberikan label pada anak atau memberikan reward yg sifatnya sementara, fokuslah pada proses atau kerja nyata yg dilakukan |
| 23 | Teruslah mengajar dan belajar. Selama hidup pendidikan harus berjalan.Semangat membangun budaya ilmu. |
| 24 |
1, Mempersiapkan diri, rekan sejawat dan lingkungan agar memiliki adab berilmu agar dapat mendampingi murid lebih baik lagi sehingga mereka pun menjadi murid yang memiliki adab yang baik
|
| 25 | Belajar adab di mulai dari diri sendiri dulu baru di terapkan dalam pembelajaran / ke peserta didik |
| 26 |
Pendidikan berpusat pada murid artinya bahwa kita lebih mementingkan perkembangan murid. selain itu juga guru adalah motivator dan teladan bagi murid, sehingga guru harus konsisten dan jadi panutan murid
|
| 27 |
Menerapkan pendidikan yang berbasis adab,memulai dan membangun standar yang benar,melakukan penguatan pada guru dan peserta didik.
|
| 28 |
Guru yang bergelar Rabbani harus terus mengajar dan belajar. Berhenti belajar menyebabkan guru menjadi tidak berkualitas. Teruslah refleksi diri dan cari metode yang sesuai dengan kebutuhan murid sehingga ia bisa berprestasi. Prestasi yang menunjukkan perubahan pada murid ke arah lebih baik, lebih dekat dengan passion dan talent murid.
|
| 29 |
Saya termotivasi untuk menelaah kembali teori-teori dasar yang selama ini digunakan dalam implementasi di sekolah saya
|
| 30 | akan menerapkan sekolah adab buat anak dan orang tua. |
| 31 | Guru harus selalu mengajardan belajar |
| 32 | Sebagai pendidik harus memuliakan anak, guru sebagai central tercapainya visi dan misi keberhasilan pendidikan |
| 33 |
Menerapkan pendidikan berbasis adab, membangun standar yang benar, saling menguatkan sesama guru dan melakukan penguatan terhadap peserta didik
|
| 34 |
Prestasi murid tidak dilihat dari seberapa banyak piala yang dapat diraih, namun prestasi adalah perubahan baik pada anak-anak kita
|
| 35 |
Merubah mindset bahwa prestasi tidak sekedar piala, namun perubahan pada murid. Serta melakukan evaluasi harian.
|
| 36 |
Ingin mengkaji kembali segala bentuk putusan dan kebijakan yang sedang/hendak diberlakukan di sekolah, dengan maksud hendak memastikan keterkaitannya dengan nilai-nilai Islam
|
| 37 |
masa orientasi bagi siswa sangat penting dalam mengenalkan dan mensosialisasikan aturan serta budaya ilmu di tempat belajar.
|
| 38 | Tidak menunggu untuk mengajarkan sesuatu sampai anak dianggap mampu untuk menyerapnya |
| 39 | penting mempelajaran yang berorientasi pada murid dan mengutaman adab |
| 40 | Bisa menjadi perbandingan untuk mengetahui model model pembelajaran modrn dimasakini Bisa diselaraskan mengambil yang sesuai dengan pendifikan Islam |
| 41 |
Setiap hari, mengevaluasi semua masalah hari itu, dan langsung dicari solusinya, jadi permasalahan di kelas tidak berlarut-larut
|
Semoga seluruh murid dapat semakin menyempurnakan diri sebagai Muaddib/ah terbaik, sehingga dapat mengembangkan pendidikan berbasis adab secara ilmiah dan komprehensif.
Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB
Admin: wa.me/6287726541098
