Institut AIMSekolah Adab Untuk Guru

Motivasi Baru dari Sesi 01 SAGU Batch 06

Sekolah Adab Untuk Guru

Pusat Adab Nasional (AdabInsanMulia.Org) kembali menyelenggarakan Batch ke-VI Sekolah Adab Untuk Guru (SAGU) Tingkat Dasar. Program ini diselenggarakan dengan tujuan agar seluruh penyelenggara pendidikan memiliki motivasi yang sama sekaligus cara kerja yang terukur dalam mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk Indonesia Beradab. Diselenggarakan khusus secara daring, hari Sabtu dan Ahad, 10 Agustus-22 September 2024.

Pada sesi pertama ini, apa saja motivasi baru yang diperoleh oleh murid sebagai pendidik?

No. Motivasi Baru Setelah Mengikuti Sesi 01
1 Implementasi dan Internalisasi Adab dalam Pendidikan di Abad 21
2
mendesain segala aktivitas pembelajaran yang mengandung adab, teknologi dan sains dalam quran
3
Menjadi Guru yang belajar adab sehingga mudah mengajak anak untuk beradab
4
Belajar kembali menjadi guru yang beradab agar dapat mendidik adab murid di sekolah
5 Tentang teknologi baru yang memengaruhi kejiwaan anak.
6 1. Meningkatkan kualitas diri dengan terus belajar sepanjang hayat.
2. Mulai menularkan semangat berbenah kepada guru-guru.
7
1. Pendidikan tidak hanya tafaquh fiddin tetapi juga iqomaduddin
2. Menjadi fasilitator bagi murid yang beradab dan islami
3. Pertumbuhan umat islam di tentukan oleh kontribusi kita hari inj, maka kita harus memberikan kontribusi yang positif secara maksimal
8
Membaca kembali literatur-literatur Syed Naquib Al Attas, kemudian menterjemahkan kedalam konteks pendidikan sesuai kebutuhan perkembangan Zaman.
9
Menyiapkan guru yang memahami konsep pendidikan islam iqomatuddin
10
Menjadi guru/muaddib yang konsisten dalam menegakkan kediplinan karena disiplin adalah kunci keberhasilan dalam pendidikan
11
Menjadi lebih baik dan bersemangat membuat perubahan yang lebih baik
12 saya ingin menjadi muaddib tipe berjuang yang senantiasa mau belajar.
13
1. Sebagai seorang guru harus semangat untuk memperbaiki diri, karena unsur utama dalam pendidikan adalah gurunya. Jadi saya lebih bersemangat untuk memperbaiki diri dan belajar
2. Berusaha memperbaiki keimanan. Saya menyadari ketika dimention terkait alat ukur keimanan yang ada di dalam Al-Qur’an (dimention 89 kali)
3. Dengan banyaknya tantangan pendidikan di era digital kita harus mengembalikan fungsi pendidikan Islam agar semua sektor perjuangan dalam pendidikan dapat tercapai.
4. Di sekolah saya akan berusaha menumbuhkan adab yang baik kepada murid dan memperbaiki adab saya agar ilmu yang dimiliki dapat diridhoi Allah Swt.

InsyaAllah akan lebih semangat belajar dan menerapkan apa yang sudah dipelajari setiap harinya. Semoga Allah Swt. berikan kemudahan dan keberkahan.

14
Setelah mengikuti sesi 1 saya mendapatkan motivasi baru agar guru dapat meningkatkan Kualitasnya dengan menjadi guru pejuang bukan karyawan demi masa depan murid muridnya menjadi anak anak yang sukses 15 tahun kedepan

,guru harus memiliki Narasi besar berbasis adab dengan ruh tafaquh fiddin dan iqomah

guru mampu menyiapkan bahan ajar dan metode pengajaran sehingga anak memilki ketrampilan di abad 21.yaitu mampu memecahkan masalah ,terbiasa mensosialisasikan ide ide dan mampu menghadirkan proses dalam aktifitasnya

15
Harus menjadi pribadi yang memiliki adab baik agar murid bisa menjadi lebih baik
16 1. Pentingnya bagi guru untuk memahami tantangan yang dihadapi
2. Pentingnya mengutamakan kualitas guru
3. Menentukan alat ukur untuk dapat mengevaluasi diri
17
Menginventarisir adab yang bisa dilakukan sejak dini, Memperbaiki metode pembelajaran
18 Menjadi muaaddib impian
19
sungguh-sungguh dalam implementasi adab, begitu sangat kuncian dalam proses keberhasilan pendidikan
20 Generasi Islam harus berkualitas
21 Ingin mengajak semua guru ikut SAGU
22
Meningkatkan kualitas pendidikan bukan kuantitas,menjadikan diri dan guru yang bermental pejuang, konsisten menegakkan SOP, menjadikan pendidikan islami yang melahirkan enterenship,menyamakan Fardu a’in, meningkatkan kedisiplinan dalam segala hal.
23
Menyusun SOP untuk penerapan pengadaban, karena keberhasilan penerapan pengadaban dimulai dengan adanya SOP yang detal, terperinci, jelas dan harus konsisten dalam menegakkan SOP tersebut.
24
Tidak ada kata terlambat untuk belajar menjadi guru yang beradab mulia
25 Semangat untuk menjadi muadib yang lebih berkaulitas
26
Mutu guru adalah komponen yang sangat penting dalam mencetak generasi yang berkwalitas.
Memprioritaskan kwalitas baru kwantitas.
27
Menjadi muadib/ah dengan memahami tantangan pendidikan di era digital ini
28
1. Evaluasi diri dengan memperbaiki adab pada keseharian secara bertahap.
2. Tidak terburu2 mengenalkan calistung pada anak didik.. namun diganti dengan kegiatan yang menstimilus sensoriknya.
3. Membiasakan membaca untuk meningkatkan literasi.
29
Iman itu amal, berapa banyak perintah yg Allah sampaikan dalam quran yg sdh diamalkan.
30
motivasi baru bagi saya adalah percaya diri dengan pemahaman bahwa secara hukum dan fitrah anak usia dini mempelajari karakter adalah lebih utama dari calistung dan akan mengedukasi wali murid melalui parenting dan masyarakat dengan narasi edukasi yang menarik di sosial media
31
Mempersiapkan Kurikulum untuk mendidik Para Guru merupakan hal yang fundamental.
32
Profil guru impian,kita harus memahami tantangan pendidikan hari ini, lebih mengutamakan meningkatkan kualitas pendidikan sebelum kuantitas ,menyamakan Fardu a’in dalam satu pendidikan.
33
Motivasi baru yang saya dapatkan adalah untuk lebih aktif memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran guna menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Saya ingin segera mengimplementasikan penggunaan platform digital seperti aplikasi pembelajaran online, video interaktif, dan media sosial untuk mendukung pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Selain itu, saya juga termotivasi untuk terus mengembangkan diri dalam hal literasi digital agar dapat mengajarkan siswa bagaimana memanfaatkan teknologi secara positif dan bijak di era digital ini.
34 Seorang muaddib harus bisa jadi contoh bagi murid-muridnya
35
Motivasi baru yang ingin saya implementasikan yaitu menanamkan disiplin sejak dini, tidak hanya menyampaikan materi saja tapi harus benar-benar bisa mendidik supaya anak-anak bisa menjadi lebih baik dalam segala hal. Saya di tahun ajaran ini diamanahi kelas 1 yang mana ada beberapa siswa belum lancar membaca, jadi saya harus berjuang supaya anak didik bisa membaca, berperilaku baik, sopan, disiplin dalam segala hal. In syaa Allah dengan ditanamkan disiplin sejak dini nanti kedepannya bisa lebih terkondisi, sebagai contoh bisa sholat tepat waktu, datang ke sekolah tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu dan hal lainnya. Selain penanaman disiplin, saya harus berjuang supaya beberapa anak yang masih belum bisa/belum lancar membaca dan menulis menjadi bisa.
36
Menjadi pendidik terbaik, mulia, fokus pada tujuan besarnya (fokus menjadi muaddib)
37 Untuk mendampingi murid untuk lebih baik lagi dalam adab.
38
Guru harus mampu meningkatkan kualitas dengan menjadi guru pejuang bukan karyawan yang memiliki narasi besar berbasis Adab
39 1.Memiliki profil guru impian
2.meningkatkan kualitas pendidikan sebelum kuantitas
3.menyamakan Fardu a’in dalam pendidikan
40
Bersungguh-sungguh memperbaiki diri untuk bisa menjadi muadib impian
Mengingkatkan kedisiplinan sebagai kunci keberhasilan sebagaimana pesan nabi bahwa adab adalah kedisplinan.
Memahami dan menganalisis tugas perkembangan murid dalam menyusun kurikulum agar dapat menyiapkan murid pada jabatan pastinya.
41
Terus mau belajar dan mengembangkan diri serta meningkatkan kembali ruh pejuang
42
Memenuhi kriteria seorang Muaddib yang ideal, sehingga tantangan dalam dunia pendidikan di era digital ini dapat terjawab dengan konsep pendidikan yang memberikan perhatian penting pada pembentukan karakter entreprenuerhip dan mendahulukan sebuah kualitas sebelum kuantitas, mewujudkan generasi Tangguh, Cerdas, Berakhlaq Mulia
43 Meningkatkan kedisiplinan baik waktu dan peraturan dan ilmu
44
Banyak guru yang tidak memahami tantangan pendidikan sehingga tidak tau apa yang harus diperjuangkan dan apa yang harus diperbaiki.

Pintu kesuksesan ada di dalam kedisiplinan.

Dunia pendidikan menyiapkan guru dahulu sebelum murid, setelah menyiapkan guru kemudian menyiapkan bahan ajar (Konten) dan metode pembelajaran (How To). setelah disepakati baru kemudian siapkan muridnya. infrastruktur bisa sambil berjalan, karena ini bukan faktor utama pendidikan.

Evaluasi pendidikan itu harus dilakukan harian, ada evaluasi pekanan dan ada evaluasi bulanan.

45
46
Ingin lebih berpemahaman luas, punya basis pikiran islami semakin luas, paham konsep ilmu semakin banyak, kemudian mampu mengembangkan bahan ajar, dan sadari, selama berjuang dan hidup di dunia ini akan ada problem, jadi selalu berusaha dan siapkan project solving.
47 menjadi guru yang belajar adab dan mengajarkan kepada anak murid

Semoga seluruh murid dapat mengikuti program ini dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengembangkan pendidikan berbasis adab secara ilmiah dan komprehensif.


Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
× How can I help you?