SARAT Sesi 01 T.A. 2025/2026 | Urgensi Sosialisasi Lesson Plan Tahunan Membangun Ekosistem Ta’dib Terpadu
Sekolah Adab Untuk Orang Tua

Depok, Masjid Nurussalam Beji – Memasuki Tahun Ajaran 2025/2026, Sekolah Adab.ID kembali menegaskan komitmennya dalam membangun peradaban melalui pendidikan keluarga yang terintegrasi. Pada kegiatan Sekolah Adab Untuk Orang Tua (SARAT) Sesi ke-1 yang diselenggarakan pada Ahad, 13 Juli 2025, fokus utama diarahkan pada penyamaan frekuensi antara sekolah dan orang tua melalui Sosialisasi Lesson Plan (Rencana Pembelajaran) Tahunan.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni awal tahun, melainkan sebuah langkah strategis untuk memastikan terciptanya shared vision (visi bersama) dalam ekosistem pendidikan adab. Berikut adalah analisis komprehensif mengenai urgensi agenda tersebut berdasarkan paparan materi oleh Dr. Wido Supraha (Direktur Institut Adab Insan Mulia) dan Ustazah Rini Kusumani (Kepala Sekolah).
1. Redefinisi Peran Orang Tua sebagai Muaddib Utama
Landasan filosofis dari urgensi sosialisasi ini adalah pemahaman kembali bahwa sekolah hanyalah mitra, sementara pemegang mandat pendidikan yang sesungguhnya adalah orang tua.
-
Ayah sebagai Kepala Sekolah, Bunda sebagai Kurikulum: Dalam paparannya, Dr. Wido Supraha menegaskan bahwa ayah memiliki kewajiban teologis (QS. At-Tahrim [66] ayat 6) untuk mendidik istri dan anak. Ayah berperan sebagai konseptor visi (“Kepala Sekolah” di rumah), sedangkan Ibu berperan sebagai pelaksana teknis (“Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum”). Keduanya harus solid sebelum bersinergi dengan sekolah.
-
Terminologi Muaddib: Penggunaan istilah Muaddib (pendidik adab) alih-alih sekadar guru atau pengajar, merujuk pada pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Muaddib mengintegrasikan peran Mudarris (pengajar), Muallim (penyampai ilmu), dan Murabbi (pengasuh). Oleh karena itu, kehadiran orang tua dalam sosialisasi Lesson Plan adalah bentuk tanggung jawab sebagai Muaddib di rumah untuk memahami peta jalan pendidikan anak.
2. Urgensi Transparansi Kurikulum (Lesson Plan)
Sosialisasi Lesson Plan tahunan memiliki nilai strategis untuk menghindari miskonsepsi dan memastikan keterukuran target pendidikan.
-
Penyamaan Persepsi (Kalibrasi): Lesson plan berfungsi sebagai dokumen kontrak belajar yang meminimalisir multi-tafsir. Dengan membedah target satu tahun ke depan, orang tua tidak lagi membandingkan metode Sekolah Adab dengan model pendidikan lain (seperti sekolah alam, sekolah IT, atau kuttab), melainkan fokus pada metodologi khas Ta’dib yang berbasis ilmu.
-
Target yang Terukur dan Ilmiah: Pendidikan di Sekolah Adab didesain secara ilmiah, bukan berdasarkan perasaan. Lesson Plan menjabarkan target kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jika target tidak tercapai, dokumen ini menjadi basis evaluasi objektif: apakah prosesnya yang perlu diperbaiki (improvement) atau targetnya yang perlu disesuaikan.
-
Pendidikan Holistik (Disiplin Akal, Jiwa, dan Jasad): Adab didefinisikan sebagai disiplin yang menyeluruh. Lesson plan memastikan bahwa anak tidak hanya diajarkan menghafal matan atau teks, tetapi juga memahami standar kebenaran (agama) dan mampu mengamalkannya dalam tindakan yang tepat (the right action).
3. Integrasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Buku Panduan
Selain aspek kurikulum, Kepala Sekolah, Ustazah Rini Kusumani, menekankan pentingnya internalisasi SOP sebagai panduan teknis yang mengikat seluruh civitas akademika.
-
Pola Pengadaban yang Sistematis: Proses penanaman adab tidak instan dan membutuhkan alur yang jelas: mulai dari keteladanan (visual), latihan (riyadhoh), pembiasaan, motivasi (targhib wa tarhib), hingga supervisi dan evaluasi. Lesson plan membantu orang tua memahami di fase mana anak sedang berada.
-
Disiplin sebagai Budaya Sekolah: Alat ukur kedisiplinan ditetapkan secara rigid, mulai dari batasan waktu kehadiran (pukul 06.00 WIB) hingga manajemen perlengkapan sekolah yang disiapkan sejak malam hari (Muwashofat Munazzam fi Syu’unihi). Keterlambatan bukan sekadar masalah teknis, melainkan indikator karakter tanggung jawab yang perlu dikoreksi melalui pendekatan edukatif.
-
Mekanisme Penanganan Masalah: Sosialisasi juga mencakup protokol penanganan isu krusial seperti perundungan (bullying) dan manajemen konflik. Orang tua diedukasi untuk tidak reaktif atau emosional, melainkan mengedepankan tabayun dan solusi yang mendidik (islah), serta membangun kemandirian anak dalam menyelesaikan masalah (problem solving).
4. Ekosistem Pendukung: Wakaf dan Ekstrakurikuler
Membangun peradaban memerlukan daya dukung sarana dan pengembangan bakat.
-
Gerakan Wakaf: Ustaz Jufriadi memaparkan urgensi pemenuhan fasilitas penunjang (seperti sound system portable, meja lipat, dan smart projector) melalui skema wakaf. Ini mengajarkan bahwa sekolah adalah aset umat (milik Allah) yang harus dijaga dan didukung bersama.
-
Pengembangan Minat Bakat: Tim Ekstrakurikuler memberikan apresiasi kepada murid berprestasi di bidang non-akademik (seperti Aikido, Robotik, dan Drawing), menegaskan bahwa Sekolah Adab menghargai potensi unik setiap anak.
Kesimpulan
Sesi SARAT ke-1 ini menyimpulkan bahwa pendidikan yang berhasil tidak terjadi secara kebetulan, melainkan by design. Sosialisasi Lesson Plan Tahunan adalah manifestasi dari keseriusan sekolah dalam merancang blueprint peradaban, sekaligus undangan terbuka bagi orang tua untuk terlibat aktif sebagai mitra strategis.
Dengan pemahaman yang utuh terhadap rencana pembelajaran, diharapkan tidak ada lagi disonansi antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Ayah, Bunda, dan Guru bergerak dalam satu irama, satu visi, dan satu metodologi untuk melahirkan generasi Ulul Albab yang beradab.
Informasi Lebih Lanjut:
Proyek Surga:
- SekolahAdab.ID (IG: sekolah_adab | TikTok: sekolahadab.id)
- SMPAdab.ID (IG: smpadab | TikTok: smpadab)
- WakafBareng.ID
Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB
Admin: wa.me/6287726541098





