Suara Adab dan Kemanusiaan: Mengubah Ruang Kelas Menjadi Aksi Nyata di Monas untuk Palestina

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Kepada seluruh Wali Murid SekolahAdab.ID yang kami hormati, dan anak-anakku tercinta, mari sejenak kita tundukkan hati, meresapi panggilan yang datang bukan dari kurikulum, melainkan dari nurani dan kewajiban imani.

Hari ini, kita semua diseru untuk bergabung dalam Aksi Kemanusiaan Palestina pada Ahad, 12 Oktober 2025, pukul 05.30 WIB di sekitar Monas. Panggilan ini hadir sebagai pengingat bahwa penderitaan saudara-saudara kita di Palestina adalah luka yang harus kita rasakan bersama. Kehadiran kita adalah manifestasi dari solidaritas yang diajarkan oleh Islam: Satu tubuh yang saling merasakan.

KEPUTUSAN PENTING: Pengganti Kewajiban Kajian Parenting

Kami memahami bahwa pada Ahad ini, kita telah menjadwalkan kegiatan rutin yang sangat berharga: Sekolah Adab Untuk Orang Tua (SARAT). Namun, Saudaraku, dalam skala prioritas keimanan dan pendidikan adab, mendukung kaum tertindas adalah keutamaan yang mendahului. Kami menegaskan bahwa kehadiran Anda dalam Aksi Kemanusiaan ini secara langsung menggantikan dan melampaui kewajiban hadir dalam kajian parenting hari itu.

Klik Rekamannya di: https://www.instagram.com/reel/DPxaLDzEvxz/

Mengapa? Karena tidak ada Ta’dib (Pendidikan) dan Parenting yang lebih agung daripada mengajari anak dan diri sendiri tentang Adab Kemanusiaan Tertinggi: peduli, berkorban, dan berjuang melawan kezaliman. Kita tidak hanya membahas adab, tapi kita menegakkannya secara kolektif.

---

Meluruskan Makna: Aksi Kemanusiaan Adalah Ibadah

Kami tahu, sebagian Wali Murid mungkin khawatir, menyamakan aksi ini dengan “demonstrasi” yang dikhawatirkan merusak atau diharamkan oleh segelintir ulama. Mari kita luruskan:

1. Ini adalah Gerakan Damai dan Tertib: Kita hadir dengan niat suci, membawa Adab Khas SekolahAdab.ID. Tidak ada kekerasan, tidak ada anarkisme. Kita akan menunjukkan bahwa membela kebenaran dapat dilakukan dengan keanggunan moral dan ketertiban sempurna.

2. Tujuan Syar’i: Aksi ini adalah perwujudan dari Jihad dengan Lisan dan Tindakan (Jihad bil Lisan wa bil Badan) untuk membela yang lemah (al-mustadh’afin). Mendukung orang yang terzalimi adalah kewajiban syar’i dan amal mulia.

Motivasi Utama: Manfaat Bagi Jiwa Anak dan Ruh Perjuangan Kita

Kehadiran Anda bersama anak-anak adalah bekal jiwa yang tak akan bisa dibeli dengan harta.

Bagi Anak-anak (Murid): Belajar Adab Nyata

• Pendidikan Empati Sejati. Mereka akan melihat dengan mata kepala sendiri bahwa kepedulian itu bukan sekadar kisah dongeng, melainkan aksi bangun pagi, berkorban waktu, dan berdiri bersama ribuan orang untuk orang yang tidak mereka kenal. Ini adalah pelajaran empati yang paling mendalam.

• Menumbuhkan Jiwa Ksatria. Anak kita akan terekam, bahwa Ayah dan Bundanya adalah pribadi yang berani berdiri tegak membela kebenaran (al-haq). Ini menanamkan keberanian dan tanggung jawab moral sejak dini.

Bagi Wali Murid: Menguatkan Ruh Ukhuwah

• Menyempurnakan Doa. Ada yang bertanya, “Cukupkah dengan doa dari rumah?” Tentu, doa adalah senjata kita, namun kehadiran fisik adalah penyempurna ikhtiar dan penguat doa kolektif. Kita mengamalkan bahwa doa harus dibarengi dengan usaha terbaik (jihad bil badan).

• Menghidupkan Ruh Persaudaraan: Kehadiran kita mengirimkan pesan kuat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan kepada seluruh dunia, bahwa ruh persaudaraan Islam tidak akan mati! Kita menegaskan bahwa kita adalah satu umat yang merasakan satu rasa sakit.

---

Seruan Akhir:

Mari kita jadikan Monas sebagai ruang kelas terbuka di pagi hari bahkan sejak Subuh hari, mengajarkan anak-anak kita tentang keutamaan berjuang di jalan kemanusiaan.

Wajibkan diri Anda dan anak-anak Anda hadir! Kenakanlah Kaos Putih SekolahAdab.ID atau Koko Putih sebagai simbol kesucian niat, dan lilitkan Syal Palestina sebagai janji solidaritas.

Mari kita berjuang dengan adab, kita berjuang dengan cinta, dan kita berjuang dengan keimanan.

Kami tunggu Anda, para Pejuang Adab dan Kemanusiaan!

Jazakumullah Khairan Katsiran.