Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Institut AIMSekolah Adab Untuk Orang Tua

Sesi#6 SARAT T.A. 2025/2026 | Meneguhkan Adab dalam Bahtera Keluarga

Sekolah Adab Untuk Orang Tua

Depok, 14 Desember 2025 – Menutup rangkaian kegiatan semester ganjil, Sekolah Adab.ID menyelenggarakan SARAT Sesi ke-6 dengan tema fundamental mengenai ketahanan keluarga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang menimba ilmu, tetapi juga evaluasi akhir semester bagi para orang tua melalui ujian pemahaman materi.

Detail Kegiatan:

  • Pemateri: Dr. Ir. Budi Handrianto, M.Pd.I. (Peneliti INSISTS & Pakar Pendidikan Islam)
  • Moderator: Dr. Wido Supraha, ST., M.Si. (Institut Adab Insan Mulia)
  • Tema: Adab-adab dalam Keluarga (Meneguhkan Identitas Keluarga Muslim)
  • Lokasi: Aula Sekolah Adab Insan Mulia, Depok.

I. Pembukaan & Tilawah

  • Acara dibuka dengan khidmat, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh murid kelas 4B, Ananda Khalid dan Hafid (serta tim sari tilawah: Habibi dan Amar).
  • Ayat yang dibacakan adalah QS. Al-Baqarah: 142-145, yang berkisah tentang pemindahan arah kiblat. Pemilihan ayat ini menyiratkan pesan mendalam tentang Identitas dan Ketaatan—sebagaimana umat Islam memiliki identitas kiblat yang jelas, keluarga Muslim pun harus memiliki arah tujuan yang jelas, tidak terombang-ambing oleh opini manusia.

II. Inti Materi: 8 Adab dalam Keluarga

  • Dr. Budi Handrianto membuka wawasan dengan analogi bahwa pernikahan adalah “Mitsaqan Ghaliza” (Perjanjian yang Sangat Kokoh/Berat). Istilah ini hanya disebut 3 kali dalam Al-Qur’an: (1) Janji para Nabi, (2) Janji Bani Israil di bawah Bukit Tursina, dan (3) Ikatan Pernikahan. Ini menunjukkan sakralnya ikatan suami istri.
  • Beliau memaparkan 8 Adab Utama dalam menjaga keutuhan keluarga:

1. Adab Memulai dengan Niat yang Benar (Luruskan Tujuan)

Pernikahan ibarat kapal yang berlayar dari pantai yang indah menuju samudra yang penuh ombak. Tujuannya harus jelas:

  • Sakinah (Ketenangan): Rumah sebagai tempat “pulang” jiwa.
  • Mawaddah (Cinta Membara): Dominan di masa muda.
  • Rahmah (Kasih Sayang/Empati): Dominan di masa tua, menerima kekurangan pasangan.
  • Regenerasi: Mencetak keturunan saleh (QS. An-Nisa: 1).

2. Adab Komunikasi (The 7% Rule)

Komunikasi verbal hanya berpengaruh 7%, sisanya adalah intonasi dan bahasa tubuh (non-verbal).

  • Tips: Kenali “kode” pasangan. (Contoh pengalaman pemateri: Panggilan “Mas” berarti ada masalah serius, panggilan “Pak” berarti aman).
  • Prinsip: Jangan melukai hati dengan lisan, karena luka hati lebih sulit sembuh daripada luka fisik.

3. Adab Pembagian Peran (Qawamah)

Suami dan istri ibarat Pedati dan Sapi yang dikendalikan oleh Sais (Kusir).

  • Sais-nya adalah Nilai Islam/Syariat. Jika Sais pergi, pedati akan masuk jurang.
  • Peran bisa berganti (multi-peran): Kadang menjadi teman, kakak-adik, atau partner diskusi, namun kepemimpinan (Qawamah) tetap pada suami untuk menjaga keluarga dari api neraka.

4. Adab Membangun Kasih Sayang

Semakin tua, pasangan cenderung semakin sensitif. Kasih sayang dibangun dengan saling memuji dan melayani (seperti istri membuatkan kopi bukan sebagai perbudakan, tapi sebagai khidmah bernilai ibadah).

5. Adab Menghadapi Perbedaan

Pasangan diciptakan bukan untuk sama persis, tapi untuk saling melengkapi (Sekufu bukan berarti Sama). Kekurangan suami ditutup istri, dan sebaliknya.

6. Adab Mendidik Anak

Dr. Budi memberikan rumus urutan mendidik:

  1. Tell: Sampaikan ilmunya (mana halal/haram).
  2. Show & Be: Beri contoh (mudah) dan Menjadi contoh (sulit).
  3. Law Enforcement: Berikan Reward (hadiah) dan Punishment (konsekuensi).
  4. Pray: Doakan.
  5. Patience: Sabar yang panjang.

7. Adab Menjaga Keharmonisan (Rahasia)

Haram hukumnya mengumbar aib pasangan, terutama di media sosial atau kepada orang lain. Masalah rumah tangga cukup diselesaikan di dalam kamar (“selesaikan di bantal”).

8. Adab Ibadah Bersama

Menguatkan ikatan dengan salat berjamaah, tilawah, atau ibadah lainnya bersama-sama.


III. Sesi Tanya Jawab (Solusi Konflik)

Dalam sesi diskusi, dibahas isu-isu krusial:

  1. Fenomena Grey Divorce (Cerai di Usia Tua):
    • Solusi: Gunakan “Timbangan Amal”. Saat marah pada pasangan, timbanglah kesalahannya saat itu dengan gunungan kebaikan yang sudah ia lakukan puluhan tahun. Pasti kebaikannya lebih berat.
  2. Mengatasi Kebosanan:
    • Bosan itu pada rutinitas, bukan pada orangnya.
    • Solusi: Variasikan aktivitas (makan di luar, hobi baru, main game keluarga seperti Monopoli/Uno).
  3. Mengatasi Silent Treatment (Diam seribu bahasa):
    • Diam boleh untuk meredakan emosi (maksimal 3 hari).
    • Trik Mencairkan Suasana: Ucapkan Salam (Assalamualaikum). Pasangan wajib menjawab. Begitu dijawab, biasanya ketegangan akan luruh.

IV. Informasi Sekolah & Wakaf

1. Program Wakaf Air Minum (Water Purifier)

Ustaz Jupriyadi, Ketua Badan Wakaf Adab Insan Mulia, yang juga salah satu Wali Murid SekolahAdab.ID memaparkan inisiatif efisiensi dan kesehatan sekolah melalui pengadaan mesin Water Purifier (Coway).

  • Masalah: Biaya air galon mencapai ±Rp 15 Juta/tahun. Kualitas air galon isi ulang kadang terkontaminasi (besi teroksidasi).
  • Solusi: Water Purifier investasi awal Rp 6 Juta (untuk 2 unit) + perawatan tahunan.
  • Efisiensi: Menghemat hingga Rp 22 Juta dalam 5 tahun.
  • Call to Action: Orang tua diajak berwakaf tunai untuk pengadaan alat ini sebagai amal jariyah yang mengalir setiap murid minum.

2. Agenda Kemuridan (Akhir Semester)

Ustazah Rini Kusmayani menyampaikan agenda penutup tahun:

  • Class Meeting (Senin-Rabu): Fun Swimming (Kolam Renang Ceria), Cooking Competition, Fun Soccer, dan Rihlah ke Ragunan (Math Olympiad & Animal Hunt).
  • Fundraising Peduli Negeri: Penjualan karya/makanan saat pengambilan rapor untuk donasi ke Sumatera & Palestina.
  • Agenda Liburan (Adab di Rumah):
    1. Wiqayatun Nufus: Ceklis penjagaan jiwa (ibadah harian).
    2. Project Public Speaking: Membuat video bertema “Pengalaman Adabku” atau “Hikmah Imanku”.


V. Penutup

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan informasi total perolehan Infak Pagi sebesar Rp 3.850.000. Orang tua kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan Ujian Akhir Semester sebagai bentuk keseriusan dalam menuntut ilmu pengasuhan.

Semoga ilmu yang didapat menjadi pelita yang meneguhkan bahtera keluarga kita hingga berlabuh di Jannah-Nya.

Sekolah Adab.ID | Adab Sebelum Ilmu, Ilmu Sebelum Amal.


Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button