KIAM#16: Menegakkan Adab Tilawah Al-Qur’an [4]
Konsolidasi Iman Adab Muaddib
KIAM (Konsolidasi Iman Adab Muaddib) adalah program 30 menit untuk saling menguatkan di antara para penggerak dan praktisi pendidikan yang bersepakat bahwa pendidikan harus dijalankan berorientasikan adab. Program ini berjalan setiap Senin malam, pukul 20.00 WIB, dan program ini bersifat TERBUKA dan dapat diikuti oleh para pendidik secara UMUM untuk saling menguatkan di jalan pendidikan berorientasi Adab. Program ini mereferensikan materinya dengan kitab-kitab adab yang telah ditulis oleh para ulama untuk kemudian dikontekstualisasikan pada era digital hari ini.
Pada KIAM#16 ini, masih pada Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur’an al-Karim, melanjutkan bab ke-VI. Tema yang diangkat adalah “Menegakkan Adab Tilawah Al-Qur’an Sesi ke-4“. Pada sesi ketiga ini, fokus pada 2 (dua) perkara, yakni masalah Basmalah dan Tadabbur. Imam an-Nawawi melanjutkan materinya bahwa kepada para Muaddib untuk diperhatikan dalam bab tilawah Al-Qur’an, sbb.:
15.Membaca basmalah di awal setiap surat selain surat At-Taubah
16.Membaca dengan penuh kekhusyu’an dalam mentadabburinya
Selanjutnya, sebaik-baik motivasi untuk beramal ihsani adalah Al-Qur’an al-Karim. Bagilah di pekan ini, setiap hari sebuah ayat motivasi dari Qur’an untuk dapat selalu memberikan yang terbaik dan melampaui harapan. Di antara ayat yang dapat disampaikan adalah:
- Q.S. Al-Fatihah [1] ayat 1
- Q.S. An-Nisa [4] ayat 82
- Q.S. An-Naml [27] ayat 30
- Q.S. Shad [38] ayat 29
- Q.S. Muhammad [47] ayat 24
Hari Pertama: Q.S. Al-Fatihah [1] ayat 1
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Hari Kedua: Q.S. An-Nisa [4] ayat 82
اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ ۗ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللّٰهِ لَوَجَدُوْا فِيْهِ اخْتِلَافًا كَثِيْرًا
Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur’an? Sekiranya (Al-Qur’an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya.
Hari Ketiga: An-Naml [27] ayat 30
اِنَّهٗ مِنْ سُلَيْمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۙ
Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Hari Keempat: Q.S. Shad [38] ayat 29
كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ
Kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.
Hari Kelima: Q.S. Muhammad [47] ayat 24
اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur’an ataukah hati mereka sudah terkunci?
Semoga Allah SWT memudahkan seluruh Muaddib/ah dalam menegakkan adab saat tilawah Al-Qur’an agar kandungannya dimudahkan bersemi di dalam jiwa dan menggerakkan amal-amal yang besar dan produktif.
Salam Ta’zhim,
Depok, 29 Mei 2023, pukul 20.00-20.30 WIB
Dr. Wido Supraha, M.Si.
(Direktur Institut Adab Insan Mulia)
Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB
Admin: wa.me/6287726541098