Konsolidasi Iman Adab MuaddibTa'dib

KIAM#42: Menyegarkan Kembali Makna Ikhlas (1)

Konsolidasi Iman Adab Muaddib

KIAM (Konsolidasi Iman Adab Muaddib) adalah program 30 menit untuk saling menguatkan di antara para penggerak dan praktisi pendidikan yang bersepakat bahwa pendidikan harus dijalankan berorientasikan adab. Program ini berjalan setiap Senin malam, pukul 20.15 WIB, disesuaikan dengan perubahan waktu ‘Isya, dan program ini bersifat TERBUKA dan dapat diikuti oleh para pendidik secara UMUM untuk saling menguatkan di jalan pendidikan berorientasi Adab. Program ini mereferensikan materinya dengan kitab-kitab adab yang telah ditulis oleh para ulama untuk kemudian dikontekstualisasikan pada era digital hari ini.

Pada KIAM#42 ini tema yang diangkat adalah menyegarkan kembali makna ikhlas. Bertindak sebagai pemateri adalah Dr. Wido Supraha, M.Si.

Ikhlas adalah buah dari bagusnya kedekatan hubungan manusia dengan Allah SWT. Dalam The Positive Aspects of Tasawwuf, Syed Muhammad Naquib al-Attas menjelaskan bahwa tasawuf adalah amal syari’ah pada tingkatan terbaik. Beliau menerjemahkan ihsan dengan excellent.

Dari pembacaan pada Kitab At-Tibyan karya Imam an-Nawawi dapat dijabarkan bahwa ikhlas itu bermakna:

  1. Keselarasan antara zhahir dan bathin;
  2. Tidak terpengaruh antara dipuji dan dicela;
  3. Memurnikan perbuatan dari perhatian makhluk;
  4. Melupakan amal-amal shalihnya di masa lalu;
  5. Berharap pahala amalnya hanya di Akhirat

Semoga Allah SWT memudahkan seluruh Muaddib/ah untuk memiliki adab yang baik di hadapan Allah SWT.

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Adminwa.me/6287726541098

 

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
× Kontak Kami