Pendidikan Berbasis AdabTa'dib

Bagaimana Pengelolaan Pendidikan Yang Itqan Ihsani? | Pendidikan Adab di Lembaga Pendidikan Islam di Era Digitalisasi (6)

Pendidikan Adab di Lembaga Pendidikan Islam di Era Digitalisasi

Telah jelas bimbingan Islam untuk menjalankan sebuah amanah dengan ihsani (excellent, terbaik) dan itqan (profesional). Apalagi, amanah penyelenggaraan pendidikan tentu harus mampu menjadi teladan dalam bab ihsani dan itqani ini. Hal ini untuk mewujudkan konsep dasar bahwa satu-satunya institusi paling berwibawa di muka bumi ini adalah lembaga pendidikan. Bahkan para politisi yang sedang kebingungan dengan standar kebenaran dan kebaikan, pada akhirnya akan datang ke lembaga pendidikan yang memang murni dan menjaga jarak dari politik praktis.

Lembaga Pendidikan Islam dengan demikian harus memiliki semangat sebagai lembaga model, lembaga percontohan bagi lembaga-lembaga lainnya dalam berbagai aspeknya, terutama dalam aspek manajemen pendidikan.

Di antara sifat profesionalisme sebuah lembaga pendidikan Islam adalah bersifat ilmiah, terbuka dan transparan. Ilmiah adalah karakter lembaga yang selalu berlandaskan pada nilai-nilai yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan sumber-sumber yang otoritatif. Terbuka adalah karakter lembaga yang merangkul beragam pakar namun tunduk pada kaidah organisasi dalam mencapai visi dan misi lembaga. Transparan adalah karakter lembaga yang bergerak dengan membuka pola kerjanya termasuk hal yang paling sensitif seperti tata kelola keuangannya, sehingga diharapkan mengundang kepercayaan publik yang lebih tinggi dan meningkatkan rasa kepemilikan banyak pihak. Hal ini karena kerja-kerja peradaban tidak bisa dikerjakan sendirian. Hanya akan efektif jika dikerjakan berbasis amal jama’i dari orang-orang yang tepat dan memiliki passion yang sama.

Kinerja lembaga pendidikan Islam harus dapat diukur. Untuk tujuan ini perlu dibuat indikator-indikator capaian berbasis keilmiahan. Dengan adanya indikator tersebut, supervisi dan evaluasi dapat dilakukan harian, bukan semesteran.

Diagram organisasi adalah hal yang sangat mendasar untuk terciptanya pola komunikasi yang sehat dan bertanggung jawab. Dari diagram akan tergambar dengan jelas hak dan kewajiban setiap individu, termasuk wewenang dan tanggungjawabnya dalam organisasi. Sejatinya, tidak ada diagram organisasi yang benar-benar sama antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Semuanya berpulang dengan peta kompetensi, minat dan bakat individu, karena yang terpenting adalah efektifitas dan efisiensi dari keputusan yang diambil dan pelaksanaan hasil keputusan tersebut.

Keikhlasan adalah pondasi dasar dari sebuah lembaga pendidikan Islam, namun sudah menjadi adab penyelenggara pendidikan untuk selalu berorientasi pada kesejahteraan dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dari waktu ke waktu. Hal ini agar visi dan misi lembaga pendidikan tetap lestari terjaga oleh semangat perjuangan PTK. Bukanlah hal yang mudah untuk mengganti posisi-posisi PTK secara instan dan tanpa rencana yang baik. Membangun sumber daya manusia (SDM) bagaimanapun membutuhkan waktu yang tidak sebentar sampai betul-betul menjiwai dan mempunya rasa memiliki (sense of belonging).

Dakwah dan pendidikan adalah 2 (dua) hal yang berbeda. Jika dakwah lebih condong pada mengundang minat dan daya tarik seseorang, maka pendidikan adalah wadah membangun kedisiplinan yang diantaranya terbangun melalui penegakan SOP (Standard Operating Procedure). Kedisiplinan harus dibangun di seluruh lini organisasi dan tentunya dimulai dari keteladanan pucuk organisasi yang paling tinggi. Sejatinya, prinsip SOP adalah menulis apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang ditulis. Konsistensi menegakkan aturan adalah bagian dari pendidikan itu sendiri. Aturan harus dibuat dengan tahapan yang jelas sehingga dapat ditegakkan secara rapih dan terkendali.

Pengelolaan pendidikan juga wajib melibatkan unsur orang tua dan masyarakat sebagai partner pendidikan. Pelibatan yang dimaksud tentunya setelah kedua unsur penting ini mengenali dan memahami Visi dan Misi lembaga pendidikan yang disosialisasikan dan dinternalisasikan melalui berbagai forum-forum strategis bahkan bersifat wajib, khususnya kepada para orang tua, seperti dalam bentuk Sekolah Adab Untuk Guru (Parenting Class). Pengelolaannya hendaknya bersifat profesional dengan materi yang bertahap dan terevaluasi melalui imtihan.

Profesionalitas pengelolaan pendidikan juga dilihat dari korelasi bahan ajar yang dibuat dalam mencapai Visi dan Misi lembaga pendidikan. Misalkan, apakah bahan ajar yang digunakan memang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam, atau apakah memang diturunkan dari nilai-nilai Qur’ani. Jika Islam masih terpisahkan dari kehidupan, atau Al-Qur’an baru sekedar dijadikan pelajaran pelengkap penderita, maka tentu lembaga tersebut belum dapat disebut itqan dan ihsani.

Untuk itulah, pengelolaan pendidikan harus mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Siapapun bisa memberikan masukan konstruktif positif di dalam musyawarah dan siapapun wajib melaksanakan hasil keputusan musyawarah tersebut sepenuh hati tanpa adanya upaya-upaya untuk melemahkan kewibawaan forum musyawarah. Di samping itu, budaya apresiasi, budaya ilmu, budaya amal jama’i dan budaya lapang dada (salamatushshadr) hendaknya menjadi kebiasaan mendasar dalam interaksi keseharian.

Depok, 05 September 2022
Dr. Wido Supraha, M.Si. | Direktur Institut Adab Insan Mulia


IKHTISAR

  1. Ilmiah, terbuka dan transparan
  2. Memiliki indikator capaian yang dapat dievaluasi harian, bukan semesteran
  3. Memiliki diagram organisasi yang efektif dan menggambarkan dengan jelas akan hak dan kewajiban setiap individu
  4. Berorientasi pada kesejahteraan dan kualitas guru
  5. Menegakkan aturan yang telah dibuat dengan tahapan yang jelas
  6. Melibatkan unsur orang tua dan masyarakat
  7. Membangun bahan ajar Qur’ani
  8. Menciptakan budaya musyawarah, budaya apresiasi, budaya ilmu, budaya amal jama’i, budaya lapang dada (salamatusshadr)

Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button
× Kontak Kami