Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Institut AIMSekolah Adab Untuk Orang Tua

Sesi#5 SARAT T.A. 2025/2026 | Air Mata Bahagia di Puncak 30 Juz

Sekolah Adab Untuk Orang Tua

Depok – Setelah pada bulan sebelumnya (Oktober) kegiatan SARAT dilaksanakan di lapangan terbuka Monas dalam rangka Aksi Solidaritas Palestina, pada Ahad pekan kedua, 9 November 2025, SARAT kembali ke format majelis ilmu. Namun, suasana pagi itu, pukul 06.45 hingga 09.00 WIB, terasa jauh lebih emosional dan istimewa dibandingkan sesi-sesi biasanya. Agenda utama kali ini adalah Haflah Khatmil Qur’an Angkatan ke-2, sebuah perayaan atas prestasi murid kelas 6 SekolahAdab.ID yang telah menuntaskan setoran hafalan Al-Qur’an mereka.

1. Prosesi Khatmil Qur’an: Momen Haru Biru

Acara dipandu oleh Ustaz Naufal Riwayadi, Lc.. Suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan saat murid-murid kelas 6 maju untuk melakukan Tasmi’ Bil Ghoib (setoran hafalan terakhir di muka umum), melantunkan Surah Al-Mursalat, serta Al-Humazah hingga An-Nas.

Kilas Balik Perjuangan: Momen paling menguras air mata terjadi saat Ustaz Adib Rabbani, Lc. (pembimbing hafalan sejak kelas 5) menyampaikan kilas balik perjuangan. Beliau menceritakan betapa beratnya proses yang dilalui anak-anak: menahan kantuk, lelah, dan keinginan bermain dari pagi hingga sore demi menjaga ayat-ayat Allah. “Ini bukan garis finish. Hafalan Al-Qur’an bukan sekadar ziadah (menambah), tapi menjaga sampai kita dipanggil Allah,” pesan Ustaz Adib dengan suara bergetar.

Suara Hati Anak: Mewakili teman-temannya, ananda Diamona Zahrana Kamil menyampaikan pesan cinta untuk Ayah dan Bunda. Dalam pidatonya, ia memohon rida orang tua dan berjanji bahwa hafalan ini adalah persembahan untuk memakaikan mahkota kemuliaan bagi orang tua di akhirat kelak. Sesi ini ditutup dengan pemberian buket bunga dan pelukan hangat antara anak dan orang tua, diiringi isak tangis bahagia.

2. Taujih Inti: Berkah Shahibul Qur’an 30 Juz

Materi inti disampaikan oleh Pembina Yayasan, Dr. Wido Supraha, M.Si., dengan tema “Berkah Shahibul Qur’an 30 Juz”.

Pencapaian Angkatan ke-2: Dr. Wido mengumumkan data yang membanggakan: dari 20 murid, 16 murid berhasil menyelesaikan 30 Juz, dan 4 murid menyelesaikan 23 Juz. Beliau menekankan bahwa target 30 Juz di usia SD adalah capaian luar biasa yang jarang ditemukan, bahkan di kalangan pesantren sekalipun.

Poin-Poin Penting Materi:

  1. Definisi Shahibul Qur’an: Bukan sekadar penghafal, tapi “Sahabat Al-Qur’an”, yaitu mereka yang intensif berinteraksi (menghafal) dan mengamalkan isinya.
  2. Mahkota Cahaya: Mahkota di surga hanya diberikan kepada orang tua yang anaknya menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Hafalan tanpa pengamalan belum cukup.
  3. Adab Membaca: Walaupun sudah hafal 30 Juz, adab terbaik tilawah harian adalah tetap melihat Mushaf.
  4. Korelasi IQ dan Al-Qur’an: Mengutip jurnal internasional (dari Malaysia, Turki, dan Pakistan), Dr. Wido memaparkan bahwa hafalan Al-Qur’an meningkatkan kapasitas memori visual, verbal, serta kemampuan problem solving dan manajemen waktu.
  5. Peta Jalan Selanjutnya: Selesai 30 Juz bukan akhir. Target selanjutnya di jenjang berikutnya (SM Adab) adalah Mutqin (memperkuat hafalan) 5 Juz per tahun dan menghasilkan karya tulis ilmiah (Tadabur & Sirah).

3. Informasi Sekolah dan Akademik

Kepala Sekolah, Ustazah Rini Kusmayani, M.Pd., menyampaikan beberapa pengumuman strategis:

  • Agenda Kelas 6: Setelah khataman, fokus beralih ke program Mutqin (penguatan hafalan) dan persiapan Ujian Akhir.
  • Al-Qur’an Camp: Akan dilaksanakan pada 20-21 November 2025 (Mabit di sekolah untuk kelas 2-6) dengan fokus simulasi adab, motivasi Al-Qur’an, dan perbaikan wudu/salat.
  • Program Nasional: Sekolah mendukung program Kemendikdasmen tentang “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Orang tua diminta mengisi ceklis jam bangun dan jam tidur anak di rumah.
  • Fasilitas Baru (Psikolog Sekolah): Sekolah kini menyediakan fasilitas Psikolog Sit-in setiap hari Jumat pukul 08.00-12.00 WIB. Layanan ini gratis dan terbuka untuk konsultasi Ayah Bunda, murid, maupun guru.

Penutup

Kegiatan SARAT sesi ke-5 ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh MC, memohon agar Allah menjaga hafalan anak-anak, memberikan keistikamahan, dan menjadikan keluarga besar Sekolah Adab husnul khatimah.

Acara berakhir pukul 09.00 WIB dengan penuh rasa syukur, menegaskan kembali bahwa lelahnya mendidik hari ini adalah tabungan kebahagiaan untuk masa depan yang abadi.


Sekolah Adab.ID Melahirkan Generasi Beradab & Berilmu


Adakah rekaman Haflah Khatmili Qur’an SekolahAdab.ID Angkatan Perdana T.A. 2024/2025?

Berikut rekaman haflah Angkatan Perdana T.A. 2024/2025:


Bagaimana pemahaman Wali Murid atas materi yang diberikan?

Berdasarkan catatan beberapa Wali Murid yang cukup komprehensif, berikut ini rangkuman catatan mereka:

Berdasarkan sintesis dari ketiga catatan wali murid tersebut, terlihat jelas bahwa pesan utama yang disampaikan oleh sekolah terserap dengan sangat utuh dan mendalam. Tidak ada distorsi pesan yang signifikan (kecuali sedikit kesalahan fonetik istilah Arab pada satu wali murid, namun makna konteksnya tetap benar). Berikut adalah Rumusan Pemahaman Kolektif Wali Murid terhadap materi SARAT Sesi ke-5:

Secara garis besar, Wali Murid memahami bahwa acara Khatmil Qur’an ini bukanlah garis finis, melainkan transformasi status dari sekadar murid menjadi “Sahabat Al-Qur’an” yang memikul tanggung jawab lebih besar.

Berikut rincian pemahaman mereka:

1. Redefinisi Gelar: Dari “Penghafal” Menjadi “Sahabat & Penjaga”

Wali murid memahami pergeseran makna yang fundamental:

  • Sahibul Qur’an: Mereka paham bahwa gelar ini lebih tinggi dari sekadar hafal. Maknanya adalah Berinteraksi + Menghafal + Mengamalkan.
  • Penjaga Amal: Mereka memahami bahwa menghafal ayat (misal: tentang salat) berarti “Menjaga Amal Salat”, bukan sekadar menjaga bunyi hurufnya.
  • Cermin Diri: Mereka menangkap analogi Imam Al-Ajurri bahwa Al-Qur’an harus dijadikan “cermin” untuk melihat borok/kebaikan diri sendiri, bukan sekadar objek bacaan.

2. Filosofi Pendidikan: Ekosistem vs Paksaan

Wali murid sangat mengapresiasi dan memahami pendekatan sekolah:

  • Anti-Paksaan: Mereka paham bahwa capaian 30 Juz ini lahir dari kesadaran dan ekosistem, bukan paksaan yang mematikan mental anak.
  • Hak Anak: Mereka menyadari bahwa dalam proses menghafal, hak anak untuk didengar, diajak diskusi, dan dimotivasi adalah kunci.
  • Definisi Disiplin: Mereka memahami adab sebagai disiplin (melakukan yang tidak disukai demi kebaikan), membedakannya dengan sekadar “dakwah” (ajakan fleksibel).

3. Posisi “Garis Start” & Peta Jalan Masa Depan

Tidak ada wali murid yang merasa “tugas sudah selesai”. Mereka memahami:

  • Langkah Awal: Khataman 30 Juz adalah “SIM” atau lisensi awal untuk masuk ke gerbang berikutnya.
  • Target Berikutnya: Mereka mencatat istilah “Az-Zahrawani” (Al-Baqarah & Ali Imran) dan pemutkinan sebagai target selanjutnya.
  • Standar Global: Mereka tersadarkan oleh fakta Mauritania dan Palestina, bahwa 30 Juz adalah standar dasar (baseline), bukan prestasi puncak yang membuat sombong.

4. Adab Teknis Interaksi dengan Mushaf

Mereka memahami aturan teknis yang harus diterapkan di rumah:

  • Melihat Mushaf > Hafalan: Walaupun anak sudah hafal, mereka paham bahwa mata tetap harus melihat tulisan mushaf saat tilawah harian demi keberkahan dan ketelitian.
  • Tartil: Membaca dengan pelan/perlahan adalah syarat mutlak untuk pemahaman, bukan mengejar setoran cepat.

5. Motivasi Ganda: Sains & Langit

Pemahaman mereka seimbang antara logika duniawi dan janji ukhrawi:

  • Logika Sains: Mereka percaya data bahwa hafalan Qur’an meningkatkan IQ, kemampuan manajemen waktu, dan penyelesaian masalah (problem solving).
  • Janji Langit: Mereka sangat terikat dengan janji “Mahkota Cahaya” bagi orang tua, namun dengan catatan tebal: Mahkota itu hanya cair jika anak mengamalkan isinya.

Kesimpulan Analisis

Wali murid pulang dari Sesi 5 dengan membawa 3 Kesadaran Baru:

  1. Kesadaran Peran: Bahwa mereka bukan penonton wisuda, melainkan mitra sekolah untuk menjaga amal anak di rumah.
  2. Kesadaran Standar: Bahwa standar “hebat” di Sekolah Adab bukan sekadar hafal teks, tapi perilaku (akhlak).
  3. Kesadaran Visi: Bahwa lelah hari ini (menemani anak) adalah investasi “senyum di masa tua” dan “cahaya di akhirat”.

Sekolah berhasil menanamkan mindset bahwa “Kualitas hafalan diukur dari kualitas amal, bukan sekadar kelancaran lisan.”


Bagaimana Tanggapan Wali Murid Terkait Dampak Metode Shahibul Qur’an bagi Pertumbuhan Jiwa Murid

Berdasarkan data jawaban wali murid, terlihat adanya korelasi positif yang kuat antara teori yang disampaikan (materi Dr. Wido) dengan realitas yang dirasakan orang tua di rumah. Metode ini terbukti bukan sekadar “transfer hafalan”, melainkan “transformasi jiwa”.

Berikut adalah pemetaan dampaknya:

1. Dampak Kognitif & Akademis (Sesuai Teori Jurnal)

Orang tua memvalidasi materi Dr. Wido mengenai korelasi hafalan Qur’an dengan IQ dan kemampuan kognitif.

  • Bukti Lapangan: Orang tua melaporkan anak menjadi lebih mudah memahami pelajaran sekolah, fokus/konsentrasi meningkat tajam, dan memiliki daya ingat kuat. Bahkan ada data spesifik: “meningkatkan level IQ dari 95 menjadi 120”.
  • Analisis: Metode ini berhasil mengaktivasi otak anak. Kedisiplinan menghafal ayat yang rumit ternyata melatih struktur berpikir anak menjadi lebih sistematis dalam menyelesaikan masalah (problem solving) di pelajaran lain.

2. Dampak Spiritual (Ruhiyah) & Ibadah

Terjadi pergeseran dari “Ibadah karena disuruh” menjadi “Ibadah karena butuh/sadar”.

  • Bukti Lapangan: Anak salat tanpa disuruh, inisiatif membuka Al-Qur’an ba’da Subuh, merasa rugi jika tidak sekolah/menghafal, dan rajin ke masjid.
  • Analisis: Ini adalah inti dari Shahibul Qur’an. Al-Qur’an tidak lagi dianggap beban akademis, melainkan “sahabat” yang jika ditinggalkan membuat hati gelisah.

3. Dampak Karakter & Emosional (Adab)

Metode ini melembutkan hati dan membentuk karakter tangguh.

  • Bukti Lapangan: Anak menjadi lebih sabar, tenang, lembut, peka, percaya diri, dan mandiri.
  • Analisis: Proses “berlelah-lelah” dalam menghafal (seperti catatan wali murid tentang Mike Tyson & disiplin) telah membentuk mentalitas pejuang (resiliensi). Anak belajar bahwa untuk mencapai kemuliaan butuh kesabaran dan ketekunan.

4. Internalisasi Nilai (The “Mirror” Effect)

Konsep Imam Al-Ajurri tentang Al-Qur’an sebagai “Cermin” mulai terlihat bibitnya.

  • Bukti Lapangan: Anak mulai mengaitkan kejadian sehari-hari dengan ayat yang dihafal, menegur jika ada yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an, dan memiliki standar “Baik/Buruk” berdasarkan syariat.
  • Analisis: Ini adalah level tertinggi dari dampak pendidikan. Al-Qur’an sudah menjadi worldview (cara pandang) anak dalam menilai realitas kehidupan.

Berikut ini rekapitulasi survey berdasarkan data yang masuk:

No. Bagaimana dampak metode Shahibul Qur’an SekolahAdab.ID pada tumbuh kembang Ananda?
1 Alhamdulillah
2 Ananda menjadi terbiasa dengan Al Qur’an
3 Baik, membantu memudahkan perkembangannya
4 Jd pribadi yg lembut dan peka
5 Antara lain anak jadi rajin berjamaah di masjid
6 Alhamdulillah penjagaan dirinya untuk berperilaku sebagaimana ilmu yang didapat sangat terasa
7 Dampaknya adalah lebih dekat dengan Al Quran dan tumbuh kembang anak jadi lebih baik.
8 Alhamdulillah sangat berpengaruh menguatkan jiwa Ananda, menjadikan rasa percaya diri dan semangat yang tinggi dalam melakukan kebaikan
9 Insya ALlah sangat baik
10 Ananda menjadi paham tentang yang baik dan buruk dalam pandangan ajaran islam
11 Alhamdulillah…ananda semakin istiqomah  berinteraksi dengan Alquran setiap hari nya, memiliki adab yang baik terhadap quran (mushaf), dan dengan kedisiplinan  Menghafal ananda memiliki habbits yang baik dalam Menghafal  & belajar ilmu  yang lain dengan sungguh sungguh.
12 tekad kuat, keteguhan
13 Alhamdulillah, ananda menjadi lebih baik, ketahanan fokus dan konsentrasinya dalam belajar menjadi lebih lama dari sebelumnya.
14 Alhamdulillah telah tumbuh kembang dengan lebih baik dari sebelumnya walau kadang masih banyak yang perlu kami perbaiki bersama
15 Alhamdulillah lebih fokus menghapal dengan senang dan bahagia
16 Alhamdulillah ananda Omar tambah semangat membaca dan menghapal Al-Qur’an, setiap setelah subuh sebelum ke sekolah skrg disempatkan membuka Al Qur’an dulu
17 Alhamdulillah ananda semakin disiplin dan semangat berinteraksi dengan Al Qur’an

Pernah juga ananda mengingat sepotong ayat yang terkait dengan tema percakapan kami dan itu menjadi motivasi untuk beramal shalih

18 Semangat dan motivasi dalam belajar dan ibadah
19 Alhamdulillah Bumi sangat dan dapat memanfaatkan disegala waktu (dalam perjalanan, saat beristirahat bahkan saat bermain bola sekali pun) untuk muroja’ah.
20 Ananda mudah mengingat pelajaran lalu mengajarkan kepada temannya
21 Alhamdulillah ananda jadi lebih dekat dengan Al Quran
22 Alhamdulillah…
23 Ananda lebih mudah dalam menghafal krn terbiasa melafalkan ayat² AlQuran.
24 Bagus ananda berikhitiar lebih semangat untuk menghafal
25 Alhamdulillah ananda jadi sering menyenandungkan hafalannya di sekolah saat di rumah, mengamalkan berbuat baik dan menyenangkan orangtua
26 Anak jadi lebih menjaga adab adab sehari-hari
27 alhamdulillah sangat membantu ananda dalam menghafal dan memahami Quran
28 lebih disiplin dan bertanggung jawab terutama dlm Al Quran dan sekolahnya
29 Alhamdulillah hafalannya jadi mudah dan lancar
30 Menjadi Jan ananda terbiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an
31 Ananda merasa membutuhkan dan tidak terpaksa untuk menghafal Alquran
32 MasyaAllah, ananda jadi paham mengatur waktu dan mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik
33
34 alhamdulillah ananda sekarang bisa jauh lebih sabar dan tenang
35 Lebih taat
Lebih hormat
Sholat dgn keinginan sendiri tanpa diingatkan kecuali shubuh msh dibangunkan
36 Alhamdulillah Asatidz SAIM berhasil dengan baik memberikan dampak positif kepada anak2
37 Anak terbiasa Murojaah dan Tilawah
38 Alhamdulillah sgt membantu ananda dalam menghafal mjd lbh mudah
39 Ananda menjadi lebih bersemangat dalam menghafal Al Qur’an
40
41 Berkesusaian karena tdk merasa dipaksa
42 memudahkan dalam menghafal
43 Alhamdulillah dalam proses menghafal memang jadi lebih mudah & cepat. Hanya memang untuk konsisten semangat yang masih harus terus dimotivasi, jadi sering banyak bertanya juga.
44 Alhamdulillah Ananda menjadi pribadi yang tenang, tau akan kewajibannya tidak perlu disuruh, menikmati ibadahnya terutama sholat. Ananda menikmati hafalan qur’an di rumah.
45 Anak mudah melakukan hapalan dan semangat menjalankan
46 Ananda mudah dalam mencerna pelajaran, mandiri dalam belajar/menghafal, timbul kesadaran untuk membantu bunda dan menjaga adiknya
47 Masyaa Allah… Alhamdulillah sangat berterimakasih kpd para muaddib SAIM yg sudah dgn sabar membimbing ananda sehingga metode shahibul Qur’an tsb memberikan dampak yg sangat dampak positif & lbh baik bagi perkembangan ananda
48 Alhamdulillah ananda jadi lebih baik dan jika ngobrol dengan ananda terkadang diselingi pembahasan tentang Al-Qur’an yang dimulai dari ananda.
49 Alhamdullilah terus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya
50 Alhamdulillah ananda makin berinisiatif dengan tilawahnya, menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran akademiknya.
51 Alhamdulillah ananda menjadi anak yang lebih disiplin untuk dekat dg Alquran khususnya.
52
53 Alhamdulillah sdh berjalan sesuai dgn sekolah secara mamdiri
54 Alhamdullah sangat baik,buat k pribadianya dan adabnya
55 Fokus menjadi lebih tajam
56 Anak lebih mudah diajak diskusi dan dinasehati.
57 Alhamdulillah ala kulli haal, bacaan tajwid perlu diperhatikan lagi
58 Dalam beberapa aspek Ananda dapat mengkaitkan apa yang dialami dengan apa yang ada di Alquran,

InsyaAllah mindset dan konstruk berfikir ananda dapat terbentuk dengan nilai2 Alquran

59 Alhamdulillah menjadikan anak-anak semakin baik fokusnya dan semakin baik akhlaknya
60 Alhamdulillah anak jadi lebih disiplin
61 Sangat membantu sekali pada perkembangan dan pergaulan ananda yg islami
62 Alhamdulillah ananda mulai terbiasa membaca Al Quran secara rutin.
Mengaitkan peristiwa dg isi dari Al Quran
63 Bersemangat dan baik dalam interaksi dengan teman di sekolah dan di rumah
64 Bagus bagi rutinitasnya semakin disiplin, dan perhatian
65 Dapat menguatkan memori dalam mengingat dan menghafal
66 ananda memilikin pegangan pedoman untuk hidup keseharian, ananda suka menegur/ mempertanyakan apa yang tidak sesuai dengan bacaan.
67 Memudahkan menghapal dan lebih fokus dalam menghapal quran.
68 Alhamdulillah ananda sudah terbentuk narasi Alquran, dimana setiap sikap dan tingkah laku anak sudah mulai berdasarkan Alquran.
69 Alhamdulillah metode sangat membantu Ananda selama ini untuk senantiasa komitmen dengan Al Quran
70 Alhamdulillah membuat anak lebih dewasa dalam bersikap.
71 Alhamdulillah banyak kemajuan dan berkembang
72 Adab, akhlaq ananda terlihat lebih baik di banding anak seusia nya.
73
74 Alhamdulillah hanya kualitas bacaan belum tartil/ mujawwad
75 Sudah terbiasa berinteraksi dengan Al Quran, dan punya motivasi untuk mempertahankan hapalan Al Quran
76 Anak terbiasa melakukan murojaah dan tilawahbAl qur’an
77 Alhamdulillaah bersemangat menghafal, merasa rugi jika tidak masuk sekolah walaupun 1 hari.
78 Bagus. Dalam menghafal dan mengamalkannya
79 Alhamdulillah berjalan dgn baik semoga ananda bisa istiqomah
80 Jadi lebih sering murajaah sendiri dan mengajarkan adiknya
81 Alhamdulillah..ananda termotivasi Istiqomah belajar Qurannya
82
83 Sangat baik, ananda jadi dekat dengan qur’an, bersabar dalam menghafal alqur’an dan melembutkan hatinya.
84
85 Alhamdulillah, perbaikan dalam pendewasaan dalam menghapal
86 Alhamdulillah baik, ananda masih belajar dan akan terus belajar menjadi pribadi seperti dalam Qur’an yg bisa dy amalkan dalam kehidupan
87 Alhamdulillah ananda lebih mudah menghapalkan Al Quran
88 Memotivasi agar ber Fastabiqul khoirot
89 Alhamdulillah sudah lebih paham iman, islam dan adab akhlak
90
91 Alhamdulillah ananda menjadi rajin dan tekun dalam menghafal quran
92
93 Anak terbiasa membaca & Menghafal Alquran
94 Alhamdulillah makin baik secara bacaan hafalan dan ananda makin paham apa yang dibaca dan dihafal
95
96 Alhamdulillah ananda lebih mudah mengafal Al-Qur’an
97 Alhamdulillah anak2 tumbuh menjadi anak2 yg cinta Al Qur’an. Istiqomah dalam membaca, mengamalkan dan mentadabburi Al Qur’an
98 Alhamdulillah mulai ada perubahan dalam adab bersosialisasi dgn temannya dirumah
99 Menghapal dan mantadaburri Al-Qur’an lebih mudah dan cepat sehingga terlihat effortless ketika mengulanginya sehari-hari
100 Alhamdulillah sangat baik
101 Alhamdulillah dan insyaAllah anak anak sellau terjaga dlm Quran
102 MasyaAllah Alhamdulillah, ananda bertambah ke tauhid annya. Lebih sabar dan kemampuanya menghafal juga meningkat
103 Lebih cepat dalam menghafal
104 Anak2 lebih mudah diajak diskusi dan mengaitkan hal2 yg terjadi dgn ayat2 Al Quran.
105 Alhamdulillah bersemangat menghafal AlQuran setiap hari
106 Dapat membantu mencapai targetan hafalan dan terbiasa interaksi dengan alquran dirumah
107 Alhamdulillah banyak berkembang fan kemajuan
108 Bisa menghafal Quran dg baik. Cinta AlQuran

Resume
SARAT 9 November 2025
Tadabbur Al Quran Al Karim
Sahibul Quran
Ust Dr Wido Supraha

○beda dakwah dg pendidikan
Dakwah bikin orang tertarik pada Islam
Pendidikan tertarik islam n bahagia dalam kedisiplinan Isslam
○adab itu disiplin. Biasakan tradisi menghapal Quran.
○jangan remehkan setiap kata saat tilawan Al Quran
Dari huruf terbentuk kata bahkan ada yg huruf yg juga kata. Dan kata membentuk kalimat. Dan kalimat membentuk makna. Tibalah dg izin Allah, makna dalam jiwa, dan tibalah jiwa dg makna, apa adanya dan tentunya sesuai Allah kehendaki.
○shahibul quran : orang yg intensif menghafal dan mengamalkan Al Quran tiap hari. Tilawah dg baca Quran tiap hari, wlw sudah hafal. Tartilkan. Menghafal pelan2 dan memahami per kata.
○Imam Al Ajurri
Dab seorang nukmin yg cerdas dan verakal apalabila ia membaca Al Quran dia jadikan Al Quran berada di hadapannya. Seakan2 AlQuran tersebut sebagai cermin yg ia bs melihat apa yg baik dari perbuatannya dari apa yg buruk dari apa yg telah dilakukan.
Tugas ortu mengingatkan utk pahami kandungan dan komparasikan/refleksikan dg yg sudah kita lakukan.
○sebelum mulai pelajaran berikan motivasi.
○menghafal Quran tuh proyek akhirat.
○barangsiapa yg menghafal Alquran dan menghafalkan isinya maka akan dipakaikan kpd kedua orang tua mahkota pada harinkiamat.
○hafal quran dan mengamalkan.
○Menghafal itu sarana. Tujuannya mengamalkan isi Al Quran
○menjaga sholat. Karena engkau tidak akan dianggap menghafal ayat ini / Al Quran kecuali jika engkau menjaga shalatmu dan memperhatikannya

109 Metodenya adalah dengan mengahafal Quran di sertai dengan mentadaburinya s
110 Alhamdulillah anak kami saat ini sdh masuk ke Juz 29.
111 MasyaAllah, alhamdulillah mudah dalam menyerap mata pelajaran yg lain
112 Sangat baik
113 Anak saya kelas 1 sudah ada rasa tidak nyaman jika belum setoran hafalan dan belum shalat.
114 Alhamdulillah, metode yg bagus utk mendisplinkan anak anak dalam mencapai target selesai 30juz
115 Alhamdulillah meningkatkan level IQ dari 95 mjd 120 (wallohu’alam)
116 Ananda tumbuh rasa empati terhadap lingkungan
Bisa menegur bila tidak sesuai Qur’an dan hadist
Lebih mandiri
Bertanggungjawab
117 Tadabur al quran

“Dikatakan kepada shahib Al-Qur’an (pada hari kiamat): Bacalah dan naiklah, serta tartillah sebagaimana engkau mentartilkannya di dunia, karena sesungguhnya kedudukanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca”

Imam al ajuri,”Dan seorang mukmin yang cerdas dan berakal apabila ia membaca Al-Qur’an, dia jadikan Al-Qur’an tersebut sebagai cermin yang ia bisa melihat apa yang baik dari perbuatannya dan apa yang buruk dari apa Yg telah dilakukan.”

118 Alhamdulillah Ananda sudah mengkhatamkan 30 Juz dan beberapa sudah mengamalkan ayat Al-Qu’an
119 Menjadi lebih qurani
120 Menjadi pribadi yang tangguh dalam mencari ilmu
121 Alhamdulillah lebih paham iman dan islam
122 Insyaa Allah ananda lebih mencintai, memahami dan mengamalkan Alquran
123 Sangat baik dan berdampak kebaikan dlm keseharian ananda baik adab” yg telah ananda pahami.
124 Alhamdulillah, sangat baik
125 Alhamdulillah saat ini ananda lebih cepat dalam ziyadah ayat-ayat Quran.
126 Alhamdulillah ananda scr tdk sengaja terbiasa melantunkan ayat-ayat Al Qur’an saat melakukan beberapa aktifitas.. misal saat main, saat berkendara dll
127 Menjadi pejuang tangguh gigih dlm menghafal Al Qur’an
128 Menjadi Mitra orang tua yg paling strategis dalam membantu ananda dalam berinteraksi intensif dengan al quran
129 Sangat baik untuk perkembangan ananda dalam menghafal dan mengamalkan Al quran
130 1. Anak terbiasa membaca Al- quran sebagai amalan yaumiyah
2. Ananda terbiasa menghafal alquran sebagai tanggung jawab harian
131 Alhamdulillaah ananda semakin bersabar membersamai Quran, belajar menjaga adab, lebih mudah diberi nasihat bila diingatkan dg Quran.
132 Berdampak positif, mewarnai cara pandang anak-anak terhadap sesuatu
133 Alhamdulillah Ananda telah menyetorkan hafalan Jus ke 30 dan Juz ke 1
134 Alhamdulillah rutin dan intensif beriinteraksi dengan Al Qur’an
135 MasyaaAllah ananda semakin berakhlak dan semakin banyak hal kebaikan yang ia lakukan
136 Alhamdulillah, biidznillah, hafalan Khalid lebih la carte.
137 Alhamdulillah ananda jadi lebih mudah dan senang dengan Al Qur’an
138 Anak2 makin cinta pada al quran dan tingkah lakunya dalam keseharian makin baik
139 Menjadi pribadi tangguh dalam mencari ilmu
140 Menghafal jadi lebih mudah
141 Anak terbiasa membaca & Menghafal Alquran
142 Meteode yang luar biasa, dan memberikan manfaat banyak sehingga anak2 mulai cinta dengan al quran dan semoga dengan metode ini ananda bisa mengamalkannya.
143 Semakin semangat dan cepat dalam proses menghafal
144 Alhamdulillah ananda semakin baik akhlaknya dan adabnya serta mencintai Al-Qur’an

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button