Sesi#5 SARAT T.A. 2025/2026 | Air Mata Bahagia di Puncak 30 Juz
Sekolah Adab Untuk Orang Tua

Depok – Setelah pada bulan sebelumnya (Oktober) kegiatan SARAT dilaksanakan di lapangan terbuka Monas dalam rangka Aksi Solidaritas Palestina, pada Ahad pekan kedua, 9 November 2025, SARAT kembali ke format majelis ilmu. Namun, suasana pagi itu, pukul 06.45 hingga 09.00 WIB, terasa jauh lebih emosional dan istimewa dibandingkan sesi-sesi biasanya. Agenda utama kali ini adalah Haflah Khatmil Qur’an Angkatan ke-2, sebuah perayaan atas prestasi murid kelas 6 SekolahAdab.ID yang telah menuntaskan setoran hafalan Al-Qur’an mereka.
1. Prosesi Khatmil Qur’an: Momen Haru Biru
Acara dipandu oleh Ustaz Naufal Riwayadi, Lc.. Suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan saat murid-murid kelas 6 maju untuk melakukan Tasmi’ Bil Ghoib (setoran hafalan terakhir di muka umum), melantunkan Surah Al-Mursalat, serta Al-Humazah hingga An-Nas.
Kilas Balik Perjuangan: Momen paling menguras air mata terjadi saat Ustaz Adib Rabbani, Lc. (pembimbing hafalan sejak kelas 5) menyampaikan kilas balik perjuangan. Beliau menceritakan betapa beratnya proses yang dilalui anak-anak: menahan kantuk, lelah, dan keinginan bermain dari pagi hingga sore demi menjaga ayat-ayat Allah. “Ini bukan garis finish. Hafalan Al-Qur’an bukan sekadar ziadah (menambah), tapi menjaga sampai kita dipanggil Allah,” pesan Ustaz Adib dengan suara bergetar.
Suara Hati Anak: Mewakili teman-temannya, ananda Diamona Zahrana Kamil menyampaikan pesan cinta untuk Ayah dan Bunda. Dalam pidatonya, ia memohon rida orang tua dan berjanji bahwa hafalan ini adalah persembahan untuk memakaikan mahkota kemuliaan bagi orang tua di akhirat kelak. Sesi ini ditutup dengan pemberian buket bunga dan pelukan hangat antara anak dan orang tua, diiringi isak tangis bahagia.
2. Taujih Inti: Berkah Shahibul Qur’an 30 Juz
Materi inti disampaikan oleh Pembina Yayasan, Dr. Wido Supraha, M.Si., dengan tema “Berkah Shahibul Qur’an 30 Juz”.
Pencapaian Angkatan ke-2: Dr. Wido mengumumkan data yang membanggakan: dari 20 murid, 16 murid berhasil menyelesaikan 30 Juz, dan 4 murid menyelesaikan 23 Juz. Beliau menekankan bahwa target 30 Juz di usia SD adalah capaian luar biasa yang jarang ditemukan, bahkan di kalangan pesantren sekalipun.
Poin-Poin Penting Materi:
- Definisi Shahibul Qur’an: Bukan sekadar penghafal, tapi “Sahabat Al-Qur’an”, yaitu mereka yang intensif berinteraksi (menghafal) dan mengamalkan isinya.
- Mahkota Cahaya: Mahkota di surga hanya diberikan kepada orang tua yang anaknya menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur’an. Hafalan tanpa pengamalan belum cukup.
- Adab Membaca: Walaupun sudah hafal 30 Juz, adab terbaik tilawah harian adalah tetap melihat Mushaf.
- Korelasi IQ dan Al-Qur’an: Mengutip jurnal internasional (dari Malaysia, Turki, dan Pakistan), Dr. Wido memaparkan bahwa hafalan Al-Qur’an meningkatkan kapasitas memori visual, verbal, serta kemampuan problem solving dan manajemen waktu.
- Peta Jalan Selanjutnya: Selesai 30 Juz bukan akhir. Target selanjutnya di jenjang berikutnya (SM Adab) adalah Mutqin (memperkuat hafalan) 5 Juz per tahun dan menghasilkan karya tulis ilmiah (Tadabur & Sirah).
3. Informasi Sekolah dan Akademik
Kepala Sekolah, Ustazah Rini Kusmayani, M.Pd., menyampaikan beberapa pengumuman strategis:
- Agenda Kelas 6: Setelah khataman, fokus beralih ke program Mutqin (penguatan hafalan) dan persiapan Ujian Akhir.
- Al-Qur’an Camp: Akan dilaksanakan pada 20-21 November 2025 (Mabit di sekolah untuk kelas 2-6) dengan fokus simulasi adab, motivasi Al-Qur’an, dan perbaikan wudu/salat.
- Program Nasional: Sekolah mendukung program Kemendikdasmen tentang “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Orang tua diminta mengisi ceklis jam bangun dan jam tidur anak di rumah.
- Fasilitas Baru (Psikolog Sekolah): Sekolah kini menyediakan fasilitas Psikolog Sit-in setiap hari Jumat pukul 08.00-12.00 WIB. Layanan ini gratis dan terbuka untuk konsultasi Ayah Bunda, murid, maupun guru.
Penutup
Kegiatan SARAT sesi ke-5 ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh MC, memohon agar Allah menjaga hafalan anak-anak, memberikan keistikamahan, dan menjadikan keluarga besar Sekolah Adab husnul khatimah.
Acara berakhir pukul 09.00 WIB dengan penuh rasa syukur, menegaskan kembali bahwa lelahnya mendidik hari ini adalah tabungan kebahagiaan untuk masa depan yang abadi.
Sekolah Adab.ID Melahirkan Generasi Beradab & Berilmu
Adakah rekaman Haflah Khatmili Qur’an SekolahAdab.ID Angkatan Perdana T.A. 2024/2025?
Berikut rekaman haflah Angkatan Perdana T.A. 2024/2025:
Bagaimana pemahaman Wali Murid atas materi yang diberikan?
Berdasarkan catatan beberapa Wali Murid yang cukup komprehensif, berikut ini rangkuman catatan mereka:
Berdasarkan sintesis dari ketiga catatan wali murid tersebut, terlihat jelas bahwa pesan utama yang disampaikan oleh sekolah terserap dengan sangat utuh dan mendalam. Tidak ada distorsi pesan yang signifikan (kecuali sedikit kesalahan fonetik istilah Arab pada satu wali murid, namun makna konteksnya tetap benar). Berikut adalah Rumusan Pemahaman Kolektif Wali Murid terhadap materi SARAT Sesi ke-5:
Secara garis besar, Wali Murid memahami bahwa acara Khatmil Qur’an ini bukanlah garis finis, melainkan transformasi status dari sekadar murid menjadi “Sahabat Al-Qur’an” yang memikul tanggung jawab lebih besar.
Berikut rincian pemahaman mereka:
1. Redefinisi Gelar: Dari “Penghafal” Menjadi “Sahabat & Penjaga”
Wali murid memahami pergeseran makna yang fundamental:
- Sahibul Qur’an: Mereka paham bahwa gelar ini lebih tinggi dari sekadar hafal. Maknanya adalah Berinteraksi + Menghafal + Mengamalkan.
- Penjaga Amal: Mereka memahami bahwa menghafal ayat (misal: tentang salat) berarti “Menjaga Amal Salat”, bukan sekadar menjaga bunyi hurufnya.
- Cermin Diri: Mereka menangkap analogi Imam Al-Ajurri bahwa Al-Qur’an harus dijadikan “cermin” untuk melihat borok/kebaikan diri sendiri, bukan sekadar objek bacaan.
2. Filosofi Pendidikan: Ekosistem vs Paksaan
Wali murid sangat mengapresiasi dan memahami pendekatan sekolah:
- Anti-Paksaan: Mereka paham bahwa capaian 30 Juz ini lahir dari kesadaran dan ekosistem, bukan paksaan yang mematikan mental anak.
- Hak Anak: Mereka menyadari bahwa dalam proses menghafal, hak anak untuk didengar, diajak diskusi, dan dimotivasi adalah kunci.
- Definisi Disiplin: Mereka memahami adab sebagai disiplin (melakukan yang tidak disukai demi kebaikan), membedakannya dengan sekadar “dakwah” (ajakan fleksibel).
3. Posisi “Garis Start” & Peta Jalan Masa Depan
Tidak ada wali murid yang merasa “tugas sudah selesai”. Mereka memahami:
- Langkah Awal: Khataman 30 Juz adalah “SIM” atau lisensi awal untuk masuk ke gerbang berikutnya.
- Target Berikutnya: Mereka mencatat istilah “Az-Zahrawani” (Al-Baqarah & Ali Imran) dan pemutkinan sebagai target selanjutnya.
- Standar Global: Mereka tersadarkan oleh fakta Mauritania dan Palestina, bahwa 30 Juz adalah standar dasar (baseline), bukan prestasi puncak yang membuat sombong.
4. Adab Teknis Interaksi dengan Mushaf
Mereka memahami aturan teknis yang harus diterapkan di rumah:
- Melihat Mushaf > Hafalan: Walaupun anak sudah hafal, mereka paham bahwa mata tetap harus melihat tulisan mushaf saat tilawah harian demi keberkahan dan ketelitian.
- Tartil: Membaca dengan pelan/perlahan adalah syarat mutlak untuk pemahaman, bukan mengejar setoran cepat.
5. Motivasi Ganda: Sains & Langit
Pemahaman mereka seimbang antara logika duniawi dan janji ukhrawi:
- Logika Sains: Mereka percaya data bahwa hafalan Qur’an meningkatkan IQ, kemampuan manajemen waktu, dan penyelesaian masalah (problem solving).
- Janji Langit: Mereka sangat terikat dengan janji “Mahkota Cahaya” bagi orang tua, namun dengan catatan tebal: Mahkota itu hanya cair jika anak mengamalkan isinya.
Kesimpulan Analisis
Wali murid pulang dari Sesi 5 dengan membawa 3 Kesadaran Baru:
- Kesadaran Peran: Bahwa mereka bukan penonton wisuda, melainkan mitra sekolah untuk menjaga amal anak di rumah.
- Kesadaran Standar: Bahwa standar “hebat” di Sekolah Adab bukan sekadar hafal teks, tapi perilaku (akhlak).
- Kesadaran Visi: Bahwa lelah hari ini (menemani anak) adalah investasi “senyum di masa tua” dan “cahaya di akhirat”.
Sekolah berhasil menanamkan mindset bahwa “Kualitas hafalan diukur dari kualitas amal, bukan sekadar kelancaran lisan.”
Bagaimana Tanggapan Wali Murid Terkait Dampak Metode Shahibul Qur’an bagi Pertumbuhan Jiwa Murid
Berdasarkan data jawaban wali murid, terlihat adanya korelasi positif yang kuat antara teori yang disampaikan (materi Dr. Wido) dengan realitas yang dirasakan orang tua di rumah. Metode ini terbukti bukan sekadar “transfer hafalan”, melainkan “transformasi jiwa”.
Berikut adalah pemetaan dampaknya:
1. Dampak Kognitif & Akademis (Sesuai Teori Jurnal)
Orang tua memvalidasi materi Dr. Wido mengenai korelasi hafalan Qur’an dengan IQ dan kemampuan kognitif.
- Bukti Lapangan: Orang tua melaporkan anak menjadi lebih mudah memahami pelajaran sekolah, fokus/konsentrasi meningkat tajam, dan memiliki daya ingat kuat. Bahkan ada data spesifik: “meningkatkan level IQ dari 95 menjadi 120”.
- Analisis: Metode ini berhasil mengaktivasi otak anak. Kedisiplinan menghafal ayat yang rumit ternyata melatih struktur berpikir anak menjadi lebih sistematis dalam menyelesaikan masalah (problem solving) di pelajaran lain.
2. Dampak Spiritual (Ruhiyah) & Ibadah
Terjadi pergeseran dari “Ibadah karena disuruh” menjadi “Ibadah karena butuh/sadar”.
- Bukti Lapangan: Anak salat tanpa disuruh, inisiatif membuka Al-Qur’an ba’da Subuh, merasa rugi jika tidak sekolah/menghafal, dan rajin ke masjid.
- Analisis: Ini adalah inti dari Shahibul Qur’an. Al-Qur’an tidak lagi dianggap beban akademis, melainkan “sahabat” yang jika ditinggalkan membuat hati gelisah.
3. Dampak Karakter & Emosional (Adab)
Metode ini melembutkan hati dan membentuk karakter tangguh.
- Bukti Lapangan: Anak menjadi lebih sabar, tenang, lembut, peka, percaya diri, dan mandiri.
- Analisis: Proses “berlelah-lelah” dalam menghafal (seperti catatan wali murid tentang Mike Tyson & disiplin) telah membentuk mentalitas pejuang (resiliensi). Anak belajar bahwa untuk mencapai kemuliaan butuh kesabaran dan ketekunan.
4. Internalisasi Nilai (The “Mirror” Effect)
Konsep Imam Al-Ajurri tentang Al-Qur’an sebagai “Cermin” mulai terlihat bibitnya.
- Bukti Lapangan: Anak mulai mengaitkan kejadian sehari-hari dengan ayat yang dihafal, menegur jika ada yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an, dan memiliki standar “Baik/Buruk” berdasarkan syariat.
- Analisis: Ini adalah level tertinggi dari dampak pendidikan. Al-Qur’an sudah menjadi worldview (cara pandang) anak dalam menilai realitas kehidupan.
Berikut ini rekapitulasi survey berdasarkan data yang masuk:
| No. | Bagaimana dampak metode Shahibul Qur’an SekolahAdab.ID pada tumbuh kembang Ananda? |
| 1 | Alhamdulillah |
| 2 | Ananda menjadi terbiasa dengan Al Qur’an |
| 3 | Baik, membantu memudahkan perkembangannya |
| 4 | Jd pribadi yg lembut dan peka |
| 5 | Antara lain anak jadi rajin berjamaah di masjid |
| 6 | Alhamdulillah penjagaan dirinya untuk berperilaku sebagaimana ilmu yang didapat sangat terasa |
| 7 | Dampaknya adalah lebih dekat dengan Al Quran dan tumbuh kembang anak jadi lebih baik. |
| 8 | Alhamdulillah sangat berpengaruh menguatkan jiwa Ananda, menjadikan rasa percaya diri dan semangat yang tinggi dalam melakukan kebaikan |
| 9 | Insya ALlah sangat baik |
| 10 | Ananda menjadi paham tentang yang baik dan buruk dalam pandangan ajaran islam |
| 11 | Alhamdulillah…ananda semakin istiqomah berinteraksi dengan Alquran setiap hari nya, memiliki adab yang baik terhadap quran (mushaf), dan dengan kedisiplinan Menghafal ananda memiliki habbits yang baik dalam Menghafal & belajar ilmu yang lain dengan sungguh sungguh. |
| 12 | tekad kuat, keteguhan |
| 13 | Alhamdulillah, ananda menjadi lebih baik, ketahanan fokus dan konsentrasinya dalam belajar menjadi lebih lama dari sebelumnya. |
| 14 | Alhamdulillah telah tumbuh kembang dengan lebih baik dari sebelumnya walau kadang masih banyak yang perlu kami perbaiki bersama |
| 15 | Alhamdulillah lebih fokus menghapal dengan senang dan bahagia |
| 16 | Alhamdulillah ananda Omar tambah semangat membaca dan menghapal Al-Qur’an, setiap setelah subuh sebelum ke sekolah skrg disempatkan membuka Al Qur’an dulu |
| 17 | Alhamdulillah ananda semakin disiplin dan semangat berinteraksi dengan Al Qur’an Pernah juga ananda mengingat sepotong ayat yang terkait dengan tema percakapan kami dan itu menjadi motivasi untuk beramal shalih |
| 18 | Semangat dan motivasi dalam belajar dan ibadah |
| 19 | Alhamdulillah Bumi sangat dan dapat memanfaatkan disegala waktu (dalam perjalanan, saat beristirahat bahkan saat bermain bola sekali pun) untuk muroja’ah. |
| 20 | Ananda mudah mengingat pelajaran lalu mengajarkan kepada temannya |
| 21 | Alhamdulillah ananda jadi lebih dekat dengan Al Quran |
| 22 | Alhamdulillah… |
| 23 | Ananda lebih mudah dalam menghafal krn terbiasa melafalkan ayat² AlQuran. |
| 24 | Bagus ananda berikhitiar lebih semangat untuk menghafal |
| 25 | Alhamdulillah ananda jadi sering menyenandungkan hafalannya di sekolah saat di rumah, mengamalkan berbuat baik dan menyenangkan orangtua |
| 26 | Anak jadi lebih menjaga adab adab sehari-hari |
| 27 | alhamdulillah sangat membantu ananda dalam menghafal dan memahami Quran |
| 28 | lebih disiplin dan bertanggung jawab terutama dlm Al Quran dan sekolahnya |
| 29 | Alhamdulillah hafalannya jadi mudah dan lancar |
| 30 | Menjadi Jan ananda terbiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an |
| 31 | Ananda merasa membutuhkan dan tidak terpaksa untuk menghafal Alquran |
| 32 | MasyaAllah, ananda jadi paham mengatur waktu dan mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik |
| 33 | – |
| 34 | alhamdulillah ananda sekarang bisa jauh lebih sabar dan tenang |
| 35 | Lebih taat Lebih hormat Sholat dgn keinginan sendiri tanpa diingatkan kecuali shubuh msh dibangunkan |
| 36 | Alhamdulillah Asatidz SAIM berhasil dengan baik memberikan dampak positif kepada anak2 |
| 37 | Anak terbiasa Murojaah dan Tilawah |
| 38 | Alhamdulillah sgt membantu ananda dalam menghafal mjd lbh mudah |
| 39 | Ananda menjadi lebih bersemangat dalam menghafal Al Qur’an |
| 40 | – |
| 41 | Berkesusaian karena tdk merasa dipaksa |
| 42 | memudahkan dalam menghafal |
| 43 | Alhamdulillah dalam proses menghafal memang jadi lebih mudah & cepat. Hanya memang untuk konsisten semangat yang masih harus terus dimotivasi, jadi sering banyak bertanya juga. |
| 44 | Alhamdulillah Ananda menjadi pribadi yang tenang, tau akan kewajibannya tidak perlu disuruh, menikmati ibadahnya terutama sholat. Ananda menikmati hafalan qur’an di rumah. |
| 45 | Anak mudah melakukan hapalan dan semangat menjalankan |
| 46 | Ananda mudah dalam mencerna pelajaran, mandiri dalam belajar/menghafal, timbul kesadaran untuk membantu bunda dan menjaga adiknya |
| 47 | Masyaa Allah… Alhamdulillah sangat berterimakasih kpd para muaddib SAIM yg sudah dgn sabar membimbing ananda sehingga metode shahibul Qur’an tsb memberikan dampak yg sangat dampak positif & lbh baik bagi perkembangan ananda |
| 48 | Alhamdulillah ananda jadi lebih baik dan jika ngobrol dengan ananda terkadang diselingi pembahasan tentang Al-Qur’an yang dimulai dari ananda. |
| 49 | Alhamdullilah terus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya |
| 50 | Alhamdulillah ananda makin berinisiatif dengan tilawahnya, menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran akademiknya. |
| 51 | Alhamdulillah ananda menjadi anak yang lebih disiplin untuk dekat dg Alquran khususnya. |
| 52 | – |
| 53 | Alhamdulillah sdh berjalan sesuai dgn sekolah secara mamdiri |
| 54 | Alhamdullah sangat baik,buat k pribadianya dan adabnya |
| 55 | Fokus menjadi lebih tajam |
| 56 | Anak lebih mudah diajak diskusi dan dinasehati. |
| 57 | Alhamdulillah ala kulli haal, bacaan tajwid perlu diperhatikan lagi |
| 58 | Dalam beberapa aspek Ananda dapat mengkaitkan apa yang dialami dengan apa yang ada di Alquran, InsyaAllah mindset dan konstruk berfikir ananda dapat terbentuk dengan nilai2 Alquran |
| 59 | Alhamdulillah menjadikan anak-anak semakin baik fokusnya dan semakin baik akhlaknya |
| 60 | Alhamdulillah anak jadi lebih disiplin |
| 61 | Sangat membantu sekali pada perkembangan dan pergaulan ananda yg islami |
| 62 | Alhamdulillah ananda mulai terbiasa membaca Al Quran secara rutin. Mengaitkan peristiwa dg isi dari Al Quran |
| 63 | Bersemangat dan baik dalam interaksi dengan teman di sekolah dan di rumah |
| 64 | Bagus bagi rutinitasnya semakin disiplin, dan perhatian |
| 65 | Dapat menguatkan memori dalam mengingat dan menghafal |
| 66 | ananda memilikin pegangan pedoman untuk hidup keseharian, ananda suka menegur/ mempertanyakan apa yang tidak sesuai dengan bacaan. |
| 67 | Memudahkan menghapal dan lebih fokus dalam menghapal quran. |
| 68 | Alhamdulillah ananda sudah terbentuk narasi Alquran, dimana setiap sikap dan tingkah laku anak sudah mulai berdasarkan Alquran. |
| 69 | Alhamdulillah metode sangat membantu Ananda selama ini untuk senantiasa komitmen dengan Al Quran |
| 70 | Alhamdulillah membuat anak lebih dewasa dalam bersikap. |
| 71 | Alhamdulillah banyak kemajuan dan berkembang |
| 72 | Adab, akhlaq ananda terlihat lebih baik di banding anak seusia nya. |
| 73 | – |
| 74 | Alhamdulillah hanya kualitas bacaan belum tartil/ mujawwad |
| 75 | Sudah terbiasa berinteraksi dengan Al Quran, dan punya motivasi untuk mempertahankan hapalan Al Quran |
| 76 | Anak terbiasa melakukan murojaah dan tilawahbAl qur’an |
| 77 | Alhamdulillaah bersemangat menghafal, merasa rugi jika tidak masuk sekolah walaupun 1 hari. |
| 78 | Bagus. Dalam menghafal dan mengamalkannya |
| 79 | Alhamdulillah berjalan dgn baik semoga ananda bisa istiqomah |
| 80 | Jadi lebih sering murajaah sendiri dan mengajarkan adiknya |
| 81 | Alhamdulillah..ananda termotivasi Istiqomah belajar Qurannya |
| 82 | |
| 83 | Sangat baik, ananda jadi dekat dengan qur’an, bersabar dalam menghafal alqur’an dan melembutkan hatinya. |
| 84 | – |
| 85 | Alhamdulillah, perbaikan dalam pendewasaan dalam menghapal |
| 86 | Alhamdulillah baik, ananda masih belajar dan akan terus belajar menjadi pribadi seperti dalam Qur’an yg bisa dy amalkan dalam kehidupan |
| 87 | Alhamdulillah ananda lebih mudah menghapalkan Al Quran |
| 88 | Memotivasi agar ber Fastabiqul khoirot |
| 89 | Alhamdulillah sudah lebih paham iman, islam dan adab akhlak |
| 90 | – |
| 91 | Alhamdulillah ananda menjadi rajin dan tekun dalam menghafal quran |
| 92 | – |
| 93 | Anak terbiasa membaca & Menghafal Alquran |
| 94 | Alhamdulillah makin baik secara bacaan hafalan dan ananda makin paham apa yang dibaca dan dihafal |
| 95 | – |
| 96 | Alhamdulillah ananda lebih mudah mengafal Al-Qur’an |
| 97 | Alhamdulillah anak2 tumbuh menjadi anak2 yg cinta Al Qur’an. Istiqomah dalam membaca, mengamalkan dan mentadabburi Al Qur’an |
| 98 | Alhamdulillah mulai ada perubahan dalam adab bersosialisasi dgn temannya dirumah |
| 99 | Menghapal dan mantadaburri Al-Qur’an lebih mudah dan cepat sehingga terlihat effortless ketika mengulanginya sehari-hari |
| 100 | Alhamdulillah sangat baik |
| 101 | Alhamdulillah dan insyaAllah anak anak sellau terjaga dlm Quran |
| 102 | MasyaAllah Alhamdulillah, ananda bertambah ke tauhid annya. Lebih sabar dan kemampuanya menghafal juga meningkat |
| 103 | Lebih cepat dalam menghafal |
| 104 | Anak2 lebih mudah diajak diskusi dan mengaitkan hal2 yg terjadi dgn ayat2 Al Quran. |
| 105 | Alhamdulillah bersemangat menghafal AlQuran setiap hari |
| 106 | Dapat membantu mencapai targetan hafalan dan terbiasa interaksi dengan alquran dirumah |
| 107 | Alhamdulillah banyak berkembang fan kemajuan |
| 108 | Bisa menghafal Quran dg baik. Cinta AlQuran Resume ○beda dakwah dg pendidikan |
| 109 | Metodenya adalah dengan mengahafal Quran di sertai dengan mentadaburinya s |
| 110 | Alhamdulillah anak kami saat ini sdh masuk ke Juz 29. |
| 111 | MasyaAllah, alhamdulillah mudah dalam menyerap mata pelajaran yg lain |
| 112 | Sangat baik |
| 113 | Anak saya kelas 1 sudah ada rasa tidak nyaman jika belum setoran hafalan dan belum shalat. |
| 114 | Alhamdulillah, metode yg bagus utk mendisplinkan anak anak dalam mencapai target selesai 30juz |
| 115 | Alhamdulillah meningkatkan level IQ dari 95 mjd 120 (wallohu’alam) |
| 116 | Ananda tumbuh rasa empati terhadap lingkungan Bisa menegur bila tidak sesuai Qur’an dan hadist Lebih mandiri Bertanggungjawab |
| 117 | Tadabur al quran “Dikatakan kepada shahib Al-Qur’an (pada hari kiamat): Bacalah dan naiklah, serta tartillah sebagaimana engkau mentartilkannya di dunia, karena sesungguhnya kedudukanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca” Imam al ajuri,”Dan seorang mukmin yang cerdas dan berakal apabila ia membaca Al-Qur’an, dia jadikan Al-Qur’an tersebut sebagai cermin yang ia bisa melihat apa yang baik dari perbuatannya dan apa yang buruk dari apa Yg telah dilakukan.” |
| 118 | Alhamdulillah Ananda sudah mengkhatamkan 30 Juz dan beberapa sudah mengamalkan ayat Al-Qu’an |
| 119 | Menjadi lebih qurani |
| 120 | Menjadi pribadi yang tangguh dalam mencari ilmu |
| 121 | Alhamdulillah lebih paham iman dan islam |
| 122 | Insyaa Allah ananda lebih mencintai, memahami dan mengamalkan Alquran |
| 123 | Sangat baik dan berdampak kebaikan dlm keseharian ananda baik adab” yg telah ananda pahami. |
| 124 | Alhamdulillah, sangat baik |
| 125 | Alhamdulillah saat ini ananda lebih cepat dalam ziyadah ayat-ayat Quran. |
| 126 | Alhamdulillah ananda scr tdk sengaja terbiasa melantunkan ayat-ayat Al Qur’an saat melakukan beberapa aktifitas.. misal saat main, saat berkendara dll |
| 127 | Menjadi pejuang tangguh gigih dlm menghafal Al Qur’an |
| 128 | Menjadi Mitra orang tua yg paling strategis dalam membantu ananda dalam berinteraksi intensif dengan al quran |
| 129 | Sangat baik untuk perkembangan ananda dalam menghafal dan mengamalkan Al quran |
| 130 | 1. Anak terbiasa membaca Al- quran sebagai amalan yaumiyah 2. Ananda terbiasa menghafal alquran sebagai tanggung jawab harian |
| 131 | Alhamdulillaah ananda semakin bersabar membersamai Quran, belajar menjaga adab, lebih mudah diberi nasihat bila diingatkan dg Quran. |
| 132 | Berdampak positif, mewarnai cara pandang anak-anak terhadap sesuatu |
| 133 | Alhamdulillah Ananda telah menyetorkan hafalan Jus ke 30 dan Juz ke 1 |
| 134 | Alhamdulillah rutin dan intensif beriinteraksi dengan Al Qur’an |
| 135 | MasyaaAllah ananda semakin berakhlak dan semakin banyak hal kebaikan yang ia lakukan |
| 136 | Alhamdulillah, biidznillah, hafalan Khalid lebih la carte. |
| 137 | Alhamdulillah ananda jadi lebih mudah dan senang dengan Al Qur’an |
| 138 | Anak2 makin cinta pada al quran dan tingkah lakunya dalam keseharian makin baik |
| 139 | Menjadi pribadi tangguh dalam mencari ilmu |
| 140 | Menghafal jadi lebih mudah |
| 141 | Anak terbiasa membaca & Menghafal Alquran |
| 142 | Meteode yang luar biasa, dan memberikan manfaat banyak sehingga anak2 mulai cinta dengan al quran dan semoga dengan metode ini ananda bisa mengamalkannya. |
| 143 | Semakin semangat dan cepat dalam proses menghafal |
| 144 | Alhamdulillah ananda semakin baik akhlaknya dan adabnya serta mencintai Al-Qur’an |
Institut Adab Insan Mulia
▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB
Admin: wa.me/6287726541098



