Institut AIMSekolah Adab Untuk Orang Tua

Agenda Alternatif Gadget?

Sekolah Adab Untuk Orang Tua

Sejak T.A. 2022/2023, seluruh Wali Murid Sekolah Adab telah siap berkomitmen tidak memberikan gadget kepada anak-anaknya. Apa saja alternatif agenda yang mereka programkan sebagai alternatif agar anak semakin jauh dari gadget?

Setelah memahami dan kemudian menyepakati sejak T.A. 2022/2023 ini dengan adanya Surat Kerjasama, bahwa selama kerjasama dengan SAIM, Gadget adalah sesuatu yang DILARANG untuk diberikan kepada anak-anak kita. Alternatif agenda atau pendampingan atau solusi apa yang Anda berikan setahun terakhir ini, dan pengembangan apa yang akan anda lakukan pada setahun ke depan?
Insyaa Allah pada tahun ini kami akan mengagendakan kegiatan membaca buku bersama satu kali per pekan.
Memberi ruang bermain dengan anak2 di lingkungan lebih besar, mendorong membaca buku dengan sering mengajak ke toko buku untuk beli buku.
Ke depan ingin menambah kegiatan ananda dengan latihan bela diri.
Yang di lakukan ke depan adalah mengisi waktu luang anak anak yg biasa buat gadget kita isi dengan anak anak untuk bermain dan juga mengikuti kegiatan olah raga serta mengaji.
Setidaknya, ada dua alternatif agenda yang bisa diberikan kepada ananda, yaitu (1) keluar rumah untuk jalan-jalan (taman, tempat bermain, bahkan berkunjung ke rumah nenek/kakek); (2) membersamai ananda dalam hal belajar dan bermain.

Dalam setahun ke depan, insyaAllah ada agenda jalan-jalan, tapi tidak hanya yang disampaikan di atas, tapi juga ada unsur edukatifnya, misalkan di sini telah dibuka kebun raya ITERA dan juga perpustakaan daerah. Dalam hal belajar dan bermain di rumah, insyaAllah akan kami perkaya kembali dengan media atau alat bantu non gadget yang lebih bermanfaat, misalkan buku bacaan, dsb.

Alternatif mainan anak biasanya membuat karya2 dari benda2 bekas atau biasanya kami yang bermain dengan anak. Pengembangan anak untuk setahun kedepan adalah mendorong anak untuk meningkatkan kreatifitas dia dalam menggambar dan membuat karya dari barang yang sudah tidak terpakai atau bekas.
Mainan keluar rumah (halaman) .
Sibukan dengan aktifitas Menggambar, mewarnai , tebak tebakan.
Rerancang mainan seperti pemanfaatan barang bekas dll
Pemberian bermacam-macam fasilitas belajar yang berbentuk permainan sehingga anak-anak bisa belajar Meskipun tidak dari game belajar handphone. Kedepannya akan dibuatkan lebih baik lagi media untuk belajar baik mengenai bentuk warna dan keefektifan fungsi media pembelajaran tersebut
keistiqomahan dalam berwudhu yang. baik dan sholat 5 waktu, sesi bercerita , menulis catatan harian pribadi ananda
Memberikan waktu yg cukup ke anak dalam membersamai dgn dialog iman dan berkisah serta anak diberikan kesempatan bisa bermain di luar rumah dgn teman untuk mengasah motorik anak seperti olahraga futsal dll.
Akan memperbanyak buku bacaan dirumah, mengajak anak lebih sering untuk berkegiatan diluar rumah, memilih mainan yang interaktif. Semua dilakukan dengan didampingi oleh ayah/ibu/ayah dan ibu.
Alhamdulillah setahun terakhir kami tidak memberikan tv, gadget full sepekan, hanya saja tuk hiburan kami berikan waktu 30 menit-40 menit di Sabtu untuk menonton kartun via laptop / hp dengan pengawasan.
Anak tidak boleh punya akun sosmed dan tidak punya hp sendiri. Memakai hp ayah / Bunda. Ke depan kami berencana mengadakan TV namun dengan aturan jam 1/2 – 1 jam di Sabtu, namun fasilitas internet/youtube laptop hp ditiadakan. Alasan kalau TV msh ada badan sensor untuk tayangan kekerasan dalam kartun.Sebenernya hp buka telegram sehari2 untuk setor tugas bener2 harus diawasi kalau2 anak2 ikut buka yg lain. Sebaiknya pakai kertas saja.
anak² tidak ada waktu untuk bermain gadget saat bersama ibu. sebab, banyak tanggung jawab yg harus diselesaikan oleh anak.
agenda lebih baik berolah raga dan ngoblor bersama .
mendengarkan cerita tentang para orong² sholeh sebagai bentuk contoh untuk menjadi manusia yang lebih baik dari adab, ahlak dan iman.
Memberi bacaan kpd anak utk membatasi hp dan permainan islami dan keg2 spt berkebun
Membatasi n mengawasi penggunaan gadget hanya untuk mengerjakan tugas (dzikir pagi/petang, tilawah, submit), melihat gallery foto/video dari camera hp, menonton YT hanya kl disetelkan ortu. Waktunya pun terbatas hanya 5-15 menit per hari. Ke depannya tetap sama hanya lebih memberikan kepercayaan.
-tetapi saat sabtu-ahad berusaha untuk mengajak anak2 keluar misal ke taman, dll ke tempat fasilitas publik, agar anak teralihkan dari hp
-Sehabis magrib, TV sudah dimatikan, fokus untuk mengaji dan belajar sampai jam 8 malam-ingin full meniadakan TV
-membuat agenda dirumah bersama anak sebagai pengganti menonton tv
Alternativ yg kami berikan dengan membelikan anak anak buku bacaan
Alhamdullilah anak anak kami suka membaca
Melukis bermain tanah liat
.lebih ke motorik halusPengemembangan yg akan di lakukan setahun ke depan ..masih tetap sama membelikan buku² bacaan yg dapat mengedukasi anak anak
Alhamdulillah dengan adanya Surat Kerjasama untuk tidak menggunakan gadget di luar kepentingan agenda sekolah, anak kami memahami dan tidak lagi tergantung dengan gadget. Bahkan sudah 2 bulan lebih ini sudah lepas gadget. Tapi hal ini merupakan tantangan baru bagi kami selaku orang tua, kami harus bisa lepas dari gadget kalau sedang tidak ada keperluan yang mendesak/urusan pekerjaan. Kami pun turut menyusun kegiatan yang dapat menyibukan anak kami dengan melakukan olah raga yang sedang digemari anak kami, seperti bermain scooter. Selain itu, anak kami juga sudah terbiasa membaca buku-buku bacaan, salah satunya sedang gemar membaca komik-komik anak islami.
Mengikutsertakan anak ke Program tahfidz alquran di luar jam sekolah dan memberikan mainan edukatif saat di rumah. Pengembangan ke depan: mengikutsertakan anak les renang/karate/bhs inggris agar kegiatan lebih variatif
Alternatif agenda dari gadget:
1. Memberikan banyak buku dan membaca bersama
2. Memasukkan anak pada tempat mengaji yang durasinya lebih lama agar anak terisi waktunya dengan hal yang bermanfaatPengembangan yang akan dilakukan setahun kedepan (masih dalam bayangan/keinginan saya):
Sholat berjamaah magrib di masjid kemudian melanjutkan dengan agenda yang bermanfaat seperti; mengaji, murojaah anak didampingi orang tua
Alternatif agenda :
Selama ini, kami dan anak2 tetangga dalam 1 lingkungan membiasakan untuk anak2 banyak main sesamanya, main bola, keliling naik sepeda, kegiatan2 di masjid, baca bersama, dan anak2 sering di kasih panggung untuk eksplor sehingga mereka lebih nyaman main di banding pegang hpRencana 1 THN ke depan, ingin anak2 permainan, dll lebih terencana, ibu& bapak dari anak2 di libatkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan anak2.
Bermain bersama orang tua dan memiliki agenda wajib bersama seperti berkisah, membuat project di rumah dll.
Alternatif agenda
1. Les Bola bagi anak2.
2. Les berenang
3. Membeli buku bacaan.
4. Kemping tiap 3 bulan.
Pembatasan pemakaian gadget Alhamdulillah sudah kami terapkan pada Anak anak, Televisipun dirumah kami tidak aktif, anak anak cukup sekali sehari boleh meminjam Gadget Dr orang tua gn pembatasan waktu yg disepakati juga dari sekolah

Solusi memberikan Bahan Buku bacaan atau Buku bergambar untuk mengisi aktifitas keseharian anak anak

Alhamdulillah anak kami memang belum dikasih HP, paling die pinjem pas saya libur sekedar buka nonton acara youtube bikin mainan
1. Lebih menguzinkan Bermain (non HP) aktif dengan teman seusianya.
2. Mengajak aktivitas di luar seperti ke taman.
Insyaallah tahun selanjutnya akan lebih memperbanyak agenda bersama ananda seperti
1. Murojaah / membaca Al Qur’an bersama
2. Bercerita
Fokus kepada hal yang disukai, semisal menggambar. Memberikan yang maksimal mengani teknik menggambar, next step memberikan pemahaman perspektif gambaran dari Islam.
Mengajak anak beraktifitas fisik diluar lebih sering, mendampingi anak2 dan lebih fokus dan concern dalam memenuhi kebutuhan anak, terutama ruh dan jiwa, berusaha menjadi teman bermain dan berbicara yang asik untuk anak2.

Sehingga anak2 senang dengan orangtuanya, melebihi gadget.

Menyalurkan hoby anak dengan ikut les kesukaannya
Menyediakan buku bacaan, mengajak anak bermain keluar, jalan kaki ke lapangan Jawa, membiarkan membantu pekerjaan rumah.

Kedepan : lebih teratur memberikan agenda fisik ke anak-anak.. terarah.

Menyiapkan buku2 bacaan, lebih banyak meluangkan waktu bersama anak2, mendampingi setiap ada tugas sekolah
– Membacakan buku cerita kepada anak2 baik Ketika waktu senggang maupun sebelum tidur
– Mengajak anak2 untuk bermain diluar baik itu dengan teman2 sebayanya maupun dengan kami ortunya
– Ketika didalam rumah, memberikan alternatif permainan yg dpt Merangsang perkembangan sensor maupun motorik mereka spt, bermain puzzle, menggambar & mewarnai, dll
– Mengajak anak2 utk belajar berdiskusi bersama. Jika mereka ada masalah, kami ajak berdiskusi utk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Ortu hanya menjadi fasilitator
Agenda Setahun kedepannya adalah mengajak anak ke perpustakaan umum bersama , mencari kegiatan yang bermanfaat dan melakukan bersama
Membuat tantangan kepada anak berupa kegiatan yang mendorong anak menggunakan akal /imajinasinya untuk menulis
Mengalihkan dengan agenda dan bermain bersama
1. Memperbanyak stock buku dirumah, agar aktifitas online dapat dikurangi.
2. Melakukan pembatasan akses medsos (khususnya saat anak pertama pulang dari pesantren)
1. Bersepeda
2. Olahraga bersama
3. Bermain di luar rumah
4. Olahraga (memanah, berkuda, berenang)
Memberikan sarana prasana edukatif disetiap kegiatan, dan melakukan kegiatan positif dan sportif.
Solusi yg akan kami lakukan adalah mengalihkan untuk bermain fisik contohnya bersepeda
Mengajak anak bermain brsama dirumah
Meningkatkan waktu bersama anak saat belajar dan bermain. Menggunakan media-media pembelajaran yang dapat merangsang tumbuh kembang anak. Seperti media gambar dan media peraga lainnya.
Melakukan pendampingan dengan berinteraksi dengan anak karena kalau tidak berinteraksi secara fisik anak biasanya akan mencari kesibukan lain salah satunya gadget, pengembangan kedepan dengan memberikan kepada anak aktivitas fisik yang lebih banyak antara lain aktif di TPA, renang dan bela diri
Sejak awal menikah kami berkomitmen tidak menyediakan TV di rumah. Alternatif yg disediakan adalah buku-buku anak dan majalah anak. Selain itu juga melakukan aktivitas luar ruang di sekitar rumah pada hari libur.
Rencana kedepan adalah melanjutkan apa yg sudah dilakukan serta pembatasan HP dengan lebih optimal.
Ananda di berikan tugas bersama untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah,
Ananda diberikan alternatif kegiatan seperti tahsin dan Tahfiz Qur’an, olahraga beladiri dan renang, dan diagendakan setiap pekannya untuk olah raga bersamaUntuk pengembangan bersama Ananda membuat agenda bersama perpekan bahkan perbulan, serta terus memberikan keteladanan yang baik
Memberikan aktivitas serta mainan yg lain yang bentuknya lebih kepada educasi. Misal dengan memberikan ruang waktu anak untuk bermain bersama teman nta dengan mainan yang ada di rumah. Menawarkan aktivitas menggambar.

Kami ingin memberikan ruang waktu kepada anak mengikuti kegiatan ekskul atau kursus untukenggali potensi yang dimiliki anak

Alhamdulillah sejak menikah sudah sepakat tidak ada tv dirumah, serta aturan pemakaian gadget dirumah, jadi anak sudah terbiasa dari kecil kami penuhi kimestetik dengam bermain dibtaman, dirumah serta memperbanyak buku. Alhamdulillah anak-anak suka sekali dengan aktivitas membaca. Setiap akhirpekan kami juga selaku menhagendakan outing bersama baik hanya sekedar ke taman terdekat atau ke pondok dan tempat lain sesuai family goals kami.
Solusi bermain gatget kami adalah bermain sepda dan olah raga bulu tangkis..

Kedepan akan kami upayakan bermain sembari di iringi murojaah sblm bermain

Pembatasan menggunakan aplikasi google family, baik waktu maupun aplikasi yang bisa diakses.
Aktivitas luar ruangan, bermain bersama anak

Menjaga komunikasi dengan anak

Mengizinkan anak bermain dengan teman di rumah.
Membaca buku.
Menggambar.
Murojaah bersama.
Mengajak pada kegiatan orang tua.
Mendaftarkan pada kegiatan yang dapat mengembangkan bakat anak.Mengagendakan beberapa kegiatan yang sifatnya rutin, seperti kursus robotik, ikut program hafalan, dan membuat jadwal kegiatan bersama yang lebih intensif.
Skrang: Mengaji di halaqoh, Bermain dengan teman sebaya nya, bermain sepeda, berenang

Kedepan: Melanjutkan yg ada skrang rencana nya pas kelas 3 ini akan ada penambahan belajar bahasa d rumah dgn kami. (Fokus salah satu di antara Bahasa Inggris dlu atau Bahasa Arab dlu)

Memasukan anada ke kegiatan karate-do dan berenang..dan bersepedah di waktu libur sekolah
Akan menambah kegiatan yg positif bagi anak.
Memperbanyak aktivitas bermain bersama, mbuat kreatifitas misalnya masak
Pengembangan kedepan
Melibatkan anak dalam aktivitas ayah dn bunda. Anak dilibatkan dalam merawat ternak
Anak diberikan projek misalnya hal yang disukai
Menyibukkan anak-anak dengan kegiatan positif, misalnya mengikuti ekskul, mengaji dengan lebih intens atau mengikuti private mengaji
Agenda Terakhir:
– Memperbanyak kegiatan anak diluar rumah
– Memberikan riwed pada anakAgenda yang akan datang:
– Memperbanyak kegiatan diluar seperti Les, Ikut TPA setiap sore
– Apabila weekend ada kegiatan outdoor & bersilaturahmi
– perbanyak buku supaya byk membaca
Untuk awal awal tahun kemarin, kami masih memberikan gadget pada hari sabtu dan minggu, tapi beberapa bulan terakhir sudah dihentikan tidak pegang gadget lagi. Kami ganti ketika sabtu minggu libur itu untuk belajar dan murojaah hafalan
Anak2 dirumah jarang sekali dipegangi hp, kami lebih sering mengajak bermain bersama, n saling bercerita atau skedar saling mberi tebak2an
Disela waktu istirahat ,anak bermain,,dgn mainan dgn dia miliki,,(mobilan,dan robot)
Mendampingi selalu/ membersamai kegiatan anak. Dan memberikan prasana edukatif
Pendampingan anak dg memberi aktifitas bersama. Ke depan harus lebih variatif lgi dan hrs lebih banyak keluar
Memperbanyak aktivitas lain utk anak, spt ikut karate, bermain, membuat prakarya, memasak, jalan2 bareng, menyediakan buku, ke perpustakaan, membuat proyek bersama, berjualan, dll
Membelikan anak-anak buku-buku bermanfaat, atau mainan kreatif sesuai usianya.
Mengajak ke tempat yang banyak buku bacaan, seperti perpustakaan di kantor walikota depok, atau mengajaknya ke toko buku.
Mengizinkan anak keluar bermain fiaik dengan teman-temannya seperti bermain bola, sepeda, dll.
Alhamdulillah kami saat menikah sudah berkomitmen agar anak tidak diberikan gadjet sampai usia 17 tahun dan batasan menonton TV termasuk kami lakukan.
Jikapun memang mereka harus menonton Video di internet kami pastikan memberikan tontonan yang sesuai dan tentunya didampingi.Karena memang anak kami sangat bergerak, kami fasilitasi untuk bergerak mereka dan memberikan asupan otak berupa buku-buku.

Kegiatan pengembangan kedepannya:
1. Tetap memberikan hak mereka untuk bergerak, bermain, dan tentunya kebutuhan mereka untuk mengisi kemampuan nalariahnya dengan buku-buku
2. Menfasilitasi kegiatan olahraga(renang,karate)kegiatan olahfisiknya lainnya dan melatih anak2 untuk memiliki life skill seperti memasak,mencuci piring,dst
3. Mendampingi kegiatan/tugas dari sekolah dan pengembangan diri mereka
4. Berkonsultasi ke psikolog atas tindaklanjut dari hasil assesment sebelumnya

Menghentikan fasilitas internet bulanan drumah,
Mengurangi pemakaian hp dengan menyepakati waktu2 untuk menggunakannya
Berupaya mencarikan kegiatan lain..membelikan buku cerita..komik..memberikan kertas gambar untuk anak2 berkreasi walaupun belum 100% berjalan dengan lancar. Jika anak meminta gadget tidak diberikan dan sudah diberikan pengertian kadang kala beralih ke nonton TV..walaupun waktunya dibatasi. Mudah2an kedepan bisa lebih baik lagi..mencarikan aktifitas2 diluar seperti les..olah raga rutin dsb
Diganti dg bermain Lego, Mengajak ke toko buku islam dan membelikan buku yang disukai.
memperbanyak buku bacaan, mainan selain gadget, memperbanyak aktivitas diluar rumah
Sebagai langkah awal kami membatasi penggunaan gadget utk nge-game (1 jam di akhir pekan). lalu mengganti dg mainan Lego. Mengajaknya ke toko buku islan dan membelikan yang disukai (contoh komik pejuang islam)
Mengajak anak-anak berolahraga bersama. Setahun kedepan akan dilaksanakan hal yg sama
Mendampingi anak untuk bermain, membaca kan buku , mengajak anak bermain keluar rumah.
Membuat berbagai macam kreatifitas seperti membuat craft, membuat makanan/minuman bersama anak, mengajak anak bermain dan berolahraga bersama, mengajak anak berkunjung ke rumah keluarga atau kerabat
Memperbanyak buku bacaan yang positif; memperbanyak permainan yang bisa dilakukan bersama², seperti tetris kayu, mencocokan gambar dr kayu, congklak, bekel, dll; berekreasi bersama².

Pengembangannya: insyaallah akan terus memperbanyak waktu bersama anak, membaca buku bersama, bermain bersama dan membereskan rumah bersama.

– Memberi pengertian ke anak tentang dampak game dan menggantikan dengan mainan yg mereka inginkan dg perjanjian tidak main game lagi
– Anak-anak pelan-pelan di jauhkan dari game, shg tdk download game lagi
– lebih banyak mendorong anak main di luar bersama teman2, bermain dilapangan dll
– mengikuti kegiatan yg bermanfaat seperti TPA dan kegiatan di sekitar rt
Untuk gadget keluarga kami memang sangat membatasi sekali. Setelah hampir 6 tahun tidak ada TV dirumah, saya sebagai ibu mencari cara untuk mengalihkan perhatian anak² pada buku bacaan. AlhamduLillah kebiasaan membaca sudah dijalani Ananda dari usai balita, dan mampu menjadikan membaca menjadi habis untuk dia dan adiknya. Untuk setahun ke depannya ingin lebih mengembangkan kreatifitas anak² seperti membelikan mainan edukasi rakitan, yang mampu merangsang dan menstimulus kreatifitasnya dan gerak tubuhnya.
Sejauh ini saya membatasi penggunaan gadget berupa HP atau Tablet untuk di hari sabtu dan ahad saja, hanya 1x/ hari / 15 menit… untuk televisi hanya menonton kartun tv lokal dan kartun tertentu yg kami simpan d flashdisk… televisi android sudah kami non aktif 3 minggu terakhir… ke depannya insyaAllah saya ingin mengganti kegiatan gadget weekend dengan bermain bersama atau berkegiatan les saja insyaAllah…
Alhamdulillah anak2 kami tdk kami berikan gadget dan layar dirumah (tv maupun laptop tdk dinyalakan kecuali dgn ijin dan pendampingan ortu). Selama ini kegiatan dialihkan ke membaca, bercerita, menulis dan bersepeda atau membuat kreasi (masak sayur, membuatbkue, membuat kerajinan atau kreatifitas lain)
Menambah koleksi buku di rumah dan membuat agenda bersama anak
Memberikan alternatif kegiatan bermain utk ananda spt membuat kreasi dan membaca buku cerita baru
1. menjadi contoh/teladan. Tidak memengang gadget saat sudah dirumah terutama saat bersama-sama dengan anak
2. Mengalihkan fokus anak-anak kepada membaca buku dan permaianan-permainan edukasi
3. mengembangkan bakat anak dengan menyediakan berbagai fasilitas mis: menyediakan kuas dan cat buat melukis.
4. Memperbanyak kegiatan fisik dengan anak terutama di luar rumah
Alternatif kegiatan tuk ananda adalah membelikan sepeda, membelikan sarana olah raga (bola, raket, basket, bet tenis) bisa bermain bersama ananda. Pengembangannya dengan mengajak ikut dlm program kemasyarakatan penyiapan perlengkapan rumah Gemar baca tuk adik2 dibawah usianya dan jalan ke tempat2 bersejarah serta taklim dewasa (kuliah shubuh Tanah Baru)
Menambah agenda kesibukan anak, seperti les tekwkndo, meperbayak mainanya, memperbanyak buku bacaannya, karna ananda gemar membaca,

Akan memasukan ananda k berbagai les, InsyaAllah

Memasukkan anak di kelas tahfid sore hari yg offline, yg sebelumnya di lakukan secara online sehingga anak berkurang dlm penggunaan hp dan selalu mengingatkan anak utk komitmen dlm penggunaan hp karena ketika anak laporan aktivitas harian kadang kebablasan buka² aplikasi yg lain, kedepan akan dilakukan pendampingan anak dlm laporan aktivitas anak di rumah.
Meluangkan waktu lebih bersama anak, melibatkan anak dalam berbagai kegiatan dirumah.
Setahun kedepan memperbanyak buku / kegiatan literasi dirumah dan kegiatan outdoor lainnya.
Dengan memberikan pendampingan
Memberikan kegiatan positif dgn les ngaji
Olah raga, bermain bareng. Saat ini masih belum 100% hanya hari sabtu dan minggu 4 sesi satu sesi 15 menit
Utk setahun kedepan
Akan mengurangi sesi gadjet dari sabtu dan minggu menjadi sabtu saja.. Akan lebih bercengkrama
Memberikan anak pengetahuan dampaknya bermain gadget yang dapat merusak organ tubuh solusinya membiarkan anak bermain di rumah dengan teman temannya ,memberikan kreatifitas anak .
Banyak memberikan aktivitas fisik baik terkait permainan, olahraga, & tadabbur alam serta public speaking.
Latihan rutin olahraga karate….setelah latihan biasa anak cape ,istirahat menjadi lebih cukup jarang sakit dan tidak sempat memegang hp
Main bareng
Setahun ini kami justru terkena dampak gadget pada anak kami, Alhasil anak kami mengalami penurunan dalam kebersamannya bersama Qur’an

InsyaAllah kami akan mendampingi kegiatan putra kami dengan beragam hal kegiatan menarik sesuai dengan bidang apa yang disukainya. Mencari kesukaan nya lewat buku, memfasilitasinya dengan beragam alat bantu dan kegiatan touring, field trip di akhir pekan apabila kesepakatan mingguan telah dijalankan dengan baik.

1. Membaca buku bersama
2. Bedah buku
3. Berkisah
4. Rihlah
5. Jelajah alam
6. Mengajak anak2 membantu pekerjaan rumah
7. Berolah raga bersama
8. Kemping
9. Bermain dgn teman sebaya
10. Membuat kreasi atau hasil karya yg disukai anak
11. Mengikutkan anak les utk meningkatkan soft skill
Saat ini:
– TV sebagai pengganti gadget tapi dibatasi 2jam perhari, memperbanyak buku bacaan ,memperbayak alat2 mewarnai krna ananda kami suka berkreasi gambar&warnaPlaning kedepannya:
-tdk ada lg agenda menonton TV
-lbh banyak lagi buku bacaan
-perbanyak pelatihan² diluar rumah untuk mengisi waktu diluar sekolah seperti taekwondo,kursus bahasa,tahsin
1.Membelikan Buku Bacaan anak anak untk mengalihkannnya dr gadget.
2. Olahraga (Les renang)
3. Jalan” bareng pd weekend
4. Membatasi limit waktu untuk sesekali pegang gadget.
5. Ngobrol atau main bareng didlm rumah dgn games family.Pengembangan setahun kedepan:
1.habbit bacanya ditingkatkan dgn memfasilitasi buku” bacaan sesuai usia.
2.Les tambahan belajar diluar pelajaran skull (les inggris)
3.hafalan qur’an nya lbh dimaksimalkan murojoahnya.
Agenda menyesuaikan dengan hobi dan kecintaan anak yg setelah diamati dia lakukan tanpa jenuh: menulis, menggambar, membaca & bercerita. Jadi aktivitas harian : menulis buku harian, membuat komik adab, membaca komik, lalu membacakan kepada Adik2 , membacakan buku atau membacakan tulisan / komik yang ditulis ananda
Yang sudah kami lakukan :
– memberikan/membelikan buku-buku karena anak gemar membaca jadi lebih sering baca buku
– mencoba membuat makanan bareng dari resep2 karena anak hobi masak-masak
– bersepeda
– ngajak olahraga / jalan-jalan bareng
– ngajak main bareng
– ngajak renang
– ngajak anak ke perpustakaan
DllYang akan kami lakukan, insyaaAllah :
– lebih sering ngajak anak mengikuti kegiatan diluar
– ingin ngajak anak ke berbagai perpustakaan
– ingin menambah koleksi berbagai buku
– ingin meningkatkan skill anak
Memperbanyak kegiatan (kumon, TPQ, beraktifitas keluar rumah/liburan pembelajaran)
Karena memang di rumah anak2 tidak memiliki gadget jadi mereka sudah terbiasa dengan aktivitas outdoor, bermain bersama maupun membaca buku. Jadi saat mereka memiliki energi berlebih langsung diajak kegiatan outdoor. Jika kondisi sudah mulai lelah mereka otomatis ambil buku Krn di rumah ada perpustakaan khusus sendiri yang di upgrade setiap 4 bulan sekali koleksi buku nya. Jadi mereka ga akan bosan . Di kala weekend juga anak2 di ajak kegiatan di pondok, maupun aktivitas di taman2 terbuka untuk eksplorasi dan supaya tidak bosan di rumah.
Mengbangkan bakat anak
Membersamai anak dalam membaca
Memperbanyak aktifitas fisik dan non fisik
Untuk fisik dengan mengikutkan les bela diri, basket, renang, olahraga bersama. Aktifitas non fisik mengarahkan Nabhan untuk membuat karya menulis cerita, puisi, mengembangkan bakat & minatnya di bidang public speaking, menghafal quran dengan happy, mengikuti seminar2 bersama abi bunda, membuat kegiatan kreatif di rumah dan lingkungan rumah, menghadiri majlis majlis ilmu. Untuk tahun depan membuat project dari hasil seminar2 yg telah di ikuti, memperbanyak perfomence dari hasil pengembsngan minat & bakatnya, menuntaskan project penyelesaian hasil menulisnya.
Aktivitas di luar sesuai minat anak, menyediakan buku bacaan, mainan edukatif, banyak keluar rumah berjalan di lingkungan
Alternatif memberikan mainan atau game edukasi anak agar sebagai pangalihan dari gadget. Bisa dimainkan bersama kaka adik ayah bunda
Memberikan buku bacaan anak sebagai pengembangan akal dan pikiran
Yang sudah kami lakukan untuk alternatif pengganti gadget untuk anak2 adalah dengan membelikan buku2 yang menarik bagi anak2, sesekali kami ajak ke luar rumah utk belajar sosial. Ke depan insyaAllah akan lebih sering diagendakan mengeksplor kegiatan di luar rumah (terutama utk anak laki2) dn akan mencoba menambah soft skills memasak/membantu memasak utk anak perempuan kami.
Menambah buku bacaan anak yg bergambar, menambah dialog, menambah kegiatan olahraga, renang, taekwondo, mengaji online.
Setahun terakhir
-Paling ngajak mereka berenang untuk pengalihan dari gedget
– memberikan les tambahan
– kebetulan di belakang rumah ada olah raga panahan, kami ikutkan anak ke situ
– merubah password Wifi sehingga tidak bisa akses internet via gedgetSetahun kedepan:
Pengembangannya berusaha membuat perpustakaan kecil2an di rumah
Kami komitmen anak tidak diberikan gadget, Solusi setahun terakhir: melengkapi koleksi buku2 anak, aktifitas anak setiap harinya dengan kegiatan fisik misalnya berkegiatan diluar dengan teman2nya (mainan tradisional) dimana alhamdulillah lingkungan tetangga sangat mendukung, mengikutsertakan anak dalam bersih2 di rumah/memasak. Anak laki2 diberikan hewan peliharaan (ikan cupang), anak laki2 diberikan mainan lego.
Mengembangkan dan mengasah bakat yg dimiliki si anak. Memberi kegiatan montessori di rumah. Fun cooking dll
Menyediakan buku bacaan, dan aktifitas bermain tanpa gadget dan selalu menjelaskan pentingnya untuk tidak menggunakan gadget,
Banyak menyediakan buku2 untuk anak2 di rmh, mendorong mrk utk bermain bersama saudaranya di rmh ataupun dg teman2 di luar rmh.

Agenda kedepan, insyaallaah akan dirumuskan bersama suami.
Kuranglebih mempertahankan kebiasaan baik yg sdh ad seperti rutin membaca dan eksplore buku. Mungkin ke depan mencoba utk mengundang teman2 anak2 di sekitar rmh utk bermain di rmh dan mengeksplore buku bersama. Shg teman2 anak2 yg sdh intens dg gadget bsa terinfluence.

Alternatif kami dengan ayahnya insyaallah mendampingi dlm setiap hal pembelajaran yg memang membutuhkan gadget, anak2 lebih diajak ke tempat belajar terbuka seperti museum dll

Pengembangan setahun kedepan ,, insyaallah memantapkan yg sudah dijalani dan memperbaiki yg kurang

Solusi nya, kami memfasilitasi anak-anak dengan buku. Selain itu kami memberikan kegiatan dirumah kepada anak, misal kalo hari libur mendirikan tenda didepan rumah, masak2an seperti sedang berkemah, masak atau bikin kue/kudapan. Melibatkan anak dalam kegiatan membersihkan rumah. Memberinya tugas rumah tangga sehingga anak sibuk, seperti membereskan meja belajarnya, mencuci piring, menjemur pakaian, mencuci kendaraan, dll. Tapi hal tersebut kami lakukan bersama-sama sehingga anak senang karena melakukan bersama orang tua nya.
Kami juga memberikan waktu kepada anak-anak untuk bermain bersama teman sebaya nya, seperti bermain sepatu roda atau permainan anak-anak jadi anak lupa akan gadget.
Kami membeli kan buku2 bacaan dan si anak agar bisa menceritakn ulang dalam bentuk presentasi, mengikuti kegiatan2 out door agar punya kegiatan2 tambahan
Setahun terakhir kami membelikan buku2 bacaan, memberikan aktivitas di rumah seperti memasak mandiri, bermain bola, panahan di rumah, sekali sepekan berenang, ikut privat tahfizh dan Les Bahasa Inggris, magang di kantor bundanya.

Tambahan program utk tahun ke depan: memberikan tugas penulisan, menulis diary atau artikel utk menyalurkan bakat dan memperkuat kemampuan literasi.

Memperbanyak buku
Memberikan kegiatan ekstra dluar sekolah spt ikut beladiri, kursus seni, melakukan aktifitas fisik bersama, memberikan kesibukan drumah misalnya memasak, memelihara tanaman dll. Mengarahkan utk banyak membaca, dgn lbh sering mengajaknya k perpustakaan & toko. D agendakan utk camping & traveling
Untuk pengembangan setahun kedepan plan kami yaitu :
1. Menambah aktivitas fisik anak, seperti olahraga berenang, berkuda, memanah
2. Menambah aktivitas anak, seperti belajar bahas arab, bahasa inggris, sehingga terpenuhi kegiatan harian nya, dan melepaskan ketergantungan gadget pada anak
3. Mengajak anak untuk rutin rihlah
Ada budget utk Mainan anak yg motorik, beli buku, main sepeda
Olahraga bersama. Membaca buku
Bermain dan berdiskusi tentang apa yg dilakukan saat liburan, menanyakan perasaan ketika membersamai bermain dg adik2xnya, memberikan alternatif kegiatan
Alhamdulillah di keluarga kami ada agenda tiap harinya:
– baca buku
– tilawah
– olahraga
– games mandiri
– menjelajah tempat menggunakan trasportasi umum.
Gadget diperlukan jika memang dibutuhkan seperti untuk mengirim tugas ceklis harian saja.
Alhamdulillah setahun terakhir kami tidak memberikan tv, gadget full sepekan, hanya saja tuk hiburan kami berikan waktu 30 menit-40 menit di Sabtu untuk menonton kartun via laptop / hp dengan pengawasan.
Anak tidak boleh punya akun sosmed dan tidak punya hp sendiri. Memakai hp ayah / Bunda. Ke depan kami berencana mengadakan TV namun dengan aturan jam 1/2 – 1 jam di Sabtu, namun fasilitas internet/youtube laptop hp ditiadakan. Alasan kalau TV msh ada badan sensor untuk tayangan kekerasan dalam kartun.
1. Menyertakan ananda dlm kegiatan belajar di luar sekolah ex les Bahasa Inggris.
2. Mengikutsertakan ananda dlm program tahfidzh dgn privat di rumah setiap 2 kali dlm seminggu.
3. Berolahraga bersama sore, main badminton atau bermain bola.
4. Bermain bersama di malam hari.Pengembangan yg akan dilakukan
* Tetap melanjutkan program sebelumnya.
* Meluangkan wktu utk bisa lbh byk berdialog dgn ananda.
* Liqo pekanan bersama ananda
Mengajak anak bermain di kegiatan yang diluar gedget (menggambar berolahraga sampai tamasya)
Dalam setahun kedepan rencana kami adalah “menyibukan” anak di rumah dengan menambah aktivitas fisik anak, kursus2 seperti bahasa Arab,
Gali potensi ananda, kemudian mencari kegiatan untuk mendukung bakat ananda dan perbanyak interaksi dengan ananda supaya tidak merasa bosan
. Menyediakan buku-buku bacaan untuk anak-anak
. Membersamai anak-anak dalam menonton tontonan yg bersifat edukasi
. Mengajak anak-anak kemping di hari libur
. Mengajak anak bermain bersama dengan saudara-saudaranya
. Mengikutkan anak-anak pelatihan menulis ataupun kreavitas lainnya
Memberi alternatif permainan fisik di dalam Dan luar rumah. Jenis aktifitas beragam seperti memasak bersama, dll
mendampingi setelah jam kerja selesau sampai menjelqng tidur, mengahdirkan mainan edukasi
Olahraga bersama
Bermain bersama di taman lahan terbuka
Alternatif agenda atau pendampingan atau solusi yang Saya berikan setahun terakhir ini adalah mengajak anak bermain di luar rumah bersama seperti bersepeda, bermain monopoli, berenang dan mengajak ke perpustakaan daerah di Kantor Walikota Depok untuk membaca/meminjam buku.

Pengembangan yang akan Saya lakukan pada setahun ke depan adalah akan lebih sering mengajak anak pergi berdua bersama untuk lebih mengetahui minat, harapan dan cita-citanya ke depan. Terlebih sebagai persiapan melanjutkan sekolah ke jenjang SMP

Memberikan alternatif dan memfasilitasi kegiatan fisik seperti olahraga : renang, futsal, main layangan, dan bermain bersama teman2nya di outdoor
Rencana tahun depan : menawarkan lagi kursus olahraga berkuda kepada ananda yg saat msh belum mau.
Memberikan buku bacaa khususnya kisah islami, atau mainan yang mengasah kreatifitas seperti lego, dll
alhamdulillah. untuk anak saya bisa di alihkan dengan membaca komik. bahkan ketika makan pun sambil baca komik.
Anak anak memang dibiasakan utk tdk memegang gadget di rmh, anak2 lebih suka bermain di luar rumah spt main sepeda, baca buku di perpus mesjid atau di rmh, main futsal di komplek, atau membuat mainan dr kardus.

Ke depannya in syaa Allah ingin menambah jumlah buku di rmh, krn sdh lama tdk beli yg baru.
Membuat perpus mini plus tempat bermain yg nyaman di rmh, jd anak2 tdk kepikiran utk main gadget

Saat ini kami meniadakan TV dirumah, sering membawa anandabke Perpustakaan dan join jadi member bersama rutin meminjam buku biar ga bosen, hunting buku bersama2 di penjual buku bekas agar lebih hemat,

Kedepannya ingin buat chanel youtube anak biar bisa berkisah atau bercerita ttg buku yg dia baca
Mengagendakan rutin sepekan sekali ke perpustakaan depok
Membuat mainan montesori bersama

Memberikan pemahaman dampak negatif dari gadget, mengganti DG kegiatan yang LBH baik.
Ananda suka dg merakit sesuatu, bisa dengan barang bekas SPT botol atau kardus, kertas dan bermain Lego. Setahun kmrn kami menambah Lego DG membeli yg bekas, membeli kiloan, dan tidak bertema, hal ini menjadi tantangan positif utk Ananda utk membuat karya2 dr Lego yang apa adanya. Maa shaaAllah, berbagai karya sudah dihasilkan. Alhamdulillah Ananda juga semakin menyukai membaca.
Ananda juga diajak unutk bermain di rumah temannya…
Kedepannnya sedang berusaha mencari perangkat2 utk membuat kreativitas tp dg harga terjangkau, agar Ananda bisa mengisi waktu DG hal yg bermanfaat dan sounding ke Ananda agar dlm membuat karya yg bermanfaat shg menjadi amal jariyah.
Mengikutkan anak di kegiatan olahraga dan kursus bahasa
Paling tidak anak sy beri kesempatan menonton TV satu jam, namun alhamdulillah aktivotas fisik lebih banyak dilakukan seperti main sepeda, badminton, bermain layangan, main bola atau bermain puzle bersama temannya.

Saya sdh ngobrol ke anak utk menanyakan keahlian yg dia minati sperti memanah, berkuda, bela diri, badminton dan siap mendukung anak utk berlatih. Karena saya melihat Ananda memiliki kecepatan dalam motorik kasar dan koordinasi selain cepat dlm menghafal insya Allah

Agenda alternatif Mengajak bermain ke alam.
Pengembangan nya berkunjung/mengagendakan ke tempat musium² atau perpustakaan karena anak sula dengan musium dan perpustakaan.
Mengajak aktivitas luar ruangan dan membuat kerajinan tangan, senantiasa menjaga keterbukaan anak terkait kondisi keseharian anak
Bermain bersama,jalan jalan dan kerja merapihkan rumah
Memperbanyak olahraga. Menyediakan buku2 islami. Kegiatan seperti pergi ke TPA. Program kemandirian di rumah. Family time diakhir pekan
Ananda suka membuat prakarya / mainan sendiri, Gadget dipakai dengan pengawasan untuk mencari referensi cara membuat mainan yang ingin dibuat; mengikuti acara2 outdoor seperti hiking dsb, membelikan buku-buku bacaan
– Bermain di lapangan di rumah
– Menumbuhkan minat literasi membaca anak
1. Kami bersama anak² melakukan aktivitas olahraga (main sepeda, bola, badminton)

2. Kami bermain bersama anak² dengan mainan yg disukai anak² kami seperti puzzle, robot²an, mobil²an, lego, balok, masak²an dll.

3. Kami membacakan buku untuk anak² sebelum tidur dan utk anak kami yang sdh bisa membaca kami sediakan buku yang sesuai dengan usianya untuk dibaca.

4. Untuk pengembangan ke depannya kami akan lebih banyak melatih motorik kasar dan halusnya serta menyediakan buku² sesuai dengan usia anak² kami agar kegiatan membaca buku menjadi kesenangan bagi anak².

Bersama-sama membaca Alquran dan mentadabburinya
Membersamai anak dengan membaca buku bersama atau bercerita
Membersamai anak melakukan eksperimen bersama
Bersama-sama mendiskusikan buku yang dibaca, eksperimen yang dilakukan
Bersama-sama mentadabburi kebesaran Alloh dan bersyukur atas semua yang Alloh berikan
Memberikan ruang bermain pada anak dengan lingkungan anakanaka sebaya,baca buku di perpustakaan masjid lingkungan, dan mengistiqomahkan anak utk diajak sholat subuh berjamaah dan sholat wajib lainya di masjid.
,
Berdiskusi teekait rencana pendidikan ke depan
Berdiskusi terkait pergaulan dan permasalahan anak
Latihan karate
Jalan jalan
Membuat kegiatan bersama dengan anak baik di rumah maupun aktivitas di luar rumah, serta mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman temannya.
Tahun ini:
Alhamdulillah…
– anak2 diperlakukan sesuai usianya, sehingga anak2 perlu bertanggung jawab dengan pekerjaan rumah dan belajar mandiri serta bertanggungjawab.
– berkarya dengan mengecat, menggambar, memasak
– mengundang teman ke rumahTahun depan:
in syaaAllah mohon doanya agar Istiqomah dalam
– menghidupkan terus Sohibul Qur’an di dalam rumah, baik membaca, murojaah, Ziyadah dan mentadabburinya
– membiasakan untuk memanfaatkan waktu dengan baik dengan membuat jadwal kegiatan
– membiasakan olahraga
– membiasakan silaturahmi
– membiasakan mengundang teman/menjamu tamu di rumah
– konsisten memberlakukan penggunaan gadget di rumah. Boleh bila bermanfaat dan terbatas waktunya. Tegas bila anak melakukan kesalahan, Istiqomah dan sabar dalam mengingatkan anak2
Tegas tidak memberikan lagi akses gadget pada tanpa pendampingan dan akses ke gadget hanya untuk KBM. Tapi karena Ananda suka membaca dan menggambar jadi saya ikutkan zoom kelas menulis dan menggambar. Saya ketat mendampinginya dalam mengikuti kelas-kelas tersebut termasuk juga dalam mengerjakan tugas menulis cerpen dan menggambar. Saya ikutkan juga les matematika menghitung dengan jari (semacam jarimatika), dan agendakan berenang sepekan sekali. Juga saat sabtu / ahad kita berdua melalukan street feeding, memberi makan kucing-kucing di jalanan.
Membelikan banyak buku, bermain bersama, membuat prakarya
Beraktivitas bersama anak, mengajak kegiatan outdoor activity, menyediakan buku yang lebih banyak
Memperbanyak aktifitas fisik dan non fisik untuk mengalihkan perhatiannya terhadap gadget: bermain, olah raga bersama, les renang, les robotik, les bahasa inggris, menyediakan mainan edukatif (contoh: Lego) membelikan buku” bacaan.
Agenda tambahan kedepan: mengembangkan kemampuan menulis dan public speaking (mengikuti program/kelas public speaking), mengikuti seminar/kajian/program liburan yg berkualitas. Untuk qowiyyul jismi nya diikutkan les basket dan bela diri, mengajak anak menghadiri majelis” ilmu.
Sudah baik lanjutkan
Membuat agenda dalam rangka menstimulus sakilah/minat anak2 sesuai rencana Targetan personal anggota keluarga
– perlahan utk menjauhkan anak dr gadget
– perbanyak koleksi buku2 yg menarik
– membaca buku bersama anak dan orang tua
– melakukan hal yg menarik, bermain games bersama dengan kondisi yg menyenangkan

 

Semoga dengan dijauhkannya gadget ini, anak-anak kita tumbuh dengan kecerdasan emosional yang baik, kesehatan jasad yang kuat, dan semakin fokus mencapai target-target pengadaban.

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button