BeritaInstitut AIMSekolah Adab Untuk Sekolah

Kunjungan Studi Banding LBAQ Al Aufi Magetan

Sekolah Adab Untuk Sekolah

Hari ini, Senin (6/2/2023) Sekolah Adab kembali berbahagia karena mendapatkan kehormatan kunjungan tamu jauh dari Magetan. Mereka adalah pejuang di bidang pendidikan yang merintis gerakannya dengan membentuk LBAQ (Lembaga Bimbingan Adab dan Qur’an) Al Aufi Magetan. Hadir 9 (sembilan) guru yang dipimpin langsung oleh Al Ustadz Hasan Iqbal Tontowi, Lc.

Namun begitu, dalam kunjungan ini, Sekolah Adab belum mampu menerima sesuai apa yang direncanakan, hal ini karena Pembina Yayasan Adab Insan Mulia, Dr. Wido Supraha, M.Si. dan Kepala SAIM sedang melakukan kunjungan ke Mesir dalam rangka penjajakan pengembangan gerakan pendidikan di sana. Rombongan diterima oleh Ustadz Baba Albuchori, S.Si. yang membantu menjelaskan konsep dan sekaligus mendampingi observasi lapangan mulai dari ba’da Subuh hingga selesai.

Berikut ini ringkasan catatan yang diperoleh oleh LBAQ AL Aufi Magetan dari apa yang diperoleh selama sehari observasi, yang juga bermanfaat bagi internal SAIM, sbb.:

  1. Pembelajaran dimulai jam 06.00 dengan alasan mengejar keberkahan pagi. Sesuai hadits Rasulullah SAW “Berkahi umatku di waktu paginya.”
  2. Pembelajaran Kelas 1-3 berakhir pada jam 11.00 agar anak mempunyai waktu bermain. Dan Kelas 4 karena ada tidur siang.
  3. SOP Kedatangan: salam dan salim kepada orangtua serta meminta do’a, wudhu sebelum masuk kelas.
  4. Pembelajaran di Sekolah Adab Insan Mulia meliputi pemebelajaran adab, hafalan, dan tematik (pengembangan pelajaran umum).
  5. Komitmen dengan orangtua Senin – Jum’at tanpa gadget dan pemantauan adab kesaharian
  6. Anak-anak memiliki lembar mutaba’ah (sholat, muroja’ah, kebiasaan baik) dan dievaluasi bersama di kelas. Jika tidak mengerjakan ditanyai alasannya.
  7. Guru selalu komunikasi dengan orangtua mengenai perkembangan anak melalui whatsapp.
  8. Evaluasi perkembangan anak / kejadian khusus oleh pengajar dilakukan setiap hari dan 1 minggu sekali bersama Kepala Sekolah. Dilakukan sebelum pengajar pulang.
  9. Anak dikenalkan dengan permainan tradisional, seperti engrang.
  10. Pembiasaan tidur siang atau Sekolah Adab Insan Mulia memberikan reward bagi santri yang disiplin dalam tidur siang.
  11. Sistem pembayaran: uang pangkal saat pendaftaran, dana kegiatan setiap tahun, SPP, dan wakaf.
  12. Siapkan penerapan adab majelis dahulu sebelum memulai pembelajaran.
  13. Melatih belajar hidup mandiri, seperti melipat baju, mencuci, memasak (kelas 1-2 tanpa kompor, kelas 3-4 menu sederhana dengan kompor.
  14. Penerapan pola muroja’ah di rumah sebagai kewajiban atau sarana pembentukan karakter interaksi dengan Al-Qur’an. Di kelas waktu menghafal sedangkan di rumah waktunya membaca. Dengan target hafalan sebagai berikut:
      1. Kelas 1: Juz 30
      2. Kelas 2: Juz 29
      3. Kelas 3 keatas: Juz 1 dst.
  15. Membuat komitmen orangtua untuk pillow talk/diskusi dengan dengan anak sebelum tidur. Sangat penting agar anak siap menerima kegiatan di esok hari.
  16. Pertemuan orangtua dihadiri kedua orangtua dan bersifat wajib. Orangtua wajib membuat Jika tidak hadir ditanyai alasan dan membuat resume melalui link youtube.
  17. Ada jam khusus olahraga setiap hari selama 30 menit, berupa senam, renang, permainan tradisional, dll.
  18. Agenda jalan keliling lingkungan (selama perjalankan dihimbau untuk menyapa dan menjaga kebersihan)
  19. Do’a dibacakan dengan nada yang serentak beserta artinya.
  20. Kegiatan “Rabithah” yang berisi hafalan doa atau berkisah.
  21. Kegiatan “Tadabur Qur’an” dengan metode terjemah per kata, tebak kata dan art, isi kandungan.
  22. Walimurid mempunyai ketua kelas untuk memberikan masukkan kepada lembaga.
  23. Tes pendaftaran digunakan sebagai catatan yang meliputi kemampuan komunikasi, baca Al-Qur’an, dan hafalan. Syarat masuk hanya “siap belajar”.
  24. Penandatanganan komitmen di atas materai per tahun. Ada tambahan komitmen per tahun (contoh: tidak diperkenankan memakai gadget dari Senin-Jum’at.
  25. Menggunakan referensi pendidikan internasional, contoh Finlandia.
  26. Ada guru piket yang menyambut dan mengamati adab kedatangan peserta didik.
  27. Pembelajaran Qur’an SAIM
      • Kelas 1: Iqro’ jilid 1-2
      • Kelas 2: Iqro’ jilid 3-4
      • Kelas 3: Iqro’ jilid 5-6 (jika sudah selesai di semester 1 maka semester 2 dilanjut tilawah.
  1. Metode hafalan:
      • Kelas 1-3: satu hari 3 ayat
      • Kelas 4: satu hari 3 baris
      • Ujian setiap ¼ juz dengan target lulus hafal 7 juz. Durasi pembelajaran Qur’an 2 jam.
  1. Setiap adab selalu mengucapkan bersama adab yang dipelajari dan dipraktekkan
  2. Setiap adab diberikan mutaba’ah sendiri (selain mutaba’ah sendiri)
  3. Doa dilafadzkan bersama beserta artinya dengan serentak.

Alhamdulillah, semoga hal-hal yang positif dapat dimudahkan untuk dilaksanakan dan dirawat, sementara masukan-masukan positif menjadi pekerjaan rumah Sekolah Adab untuk disempurnakan lagi.

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

 

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button