Senin (23/12/2024), Institut Adab Insan Mulia mendampingi seluruh Muaddib Madrasatul Qur’an Jagakarsa dalam pengembangan guru. Materi yang disampaikan oleh Dr. Wido Supraha, M.Si. pada kesempatan ini adalah Adab Muaddib. Kegiatan berlangsung pukul 08.30-10.30 WIB.

Madrasatul Qur’an adalah Madrasah yang seluruh narasinya seharusnya diambil dari Al-Qur’an. Maka setiap kosa kata yang ada dalam lingkungan sekolah yang kemudian membentuk visi, misi, program kerja, target kerja, narasi dan seluruh diskusi hendaknya diambil dari Al-Qur’an Al-Karim. Hal ini membutuhkan muaddib yang sentiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an di setiap harinya.

Adab Muaddib datang dari pemahamannya dari hasil interaksinya dengan Al-Qur’an. Ketika disebutkan bahwa akhlak Nabi SAW adalah Al-Qur’an, maka muaddib harus termotivasi mentadabburi seluruh kandungan 6236 ayat-ayatnya, sehingga membentuk kepribadian (syakhshiyyah) Qur’aniyyah. Tidaklah hadir kepribadian Islami kecuali Qur’aniyyah. Bukankah Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa adab itu adalah Al-Qur’an.

Al-Qur’an membentuk standar dasar seorang muaddib dalam berpikir, merasa, hingga tentunya berkata-kata. Proses interaksi dengan Al-Qur’an itulah yang mendorong tegaknya adab seorang muaddib. Proses ini harus dinikmati, dikarenakan seorang muaddib tanpa pemahaman Al-Qur’an yang kuat, akan lemah adab dan kepribadiannya.

---

Semoga Allah SWT memudahkan semua langkah pendidik yang fokus dalam melakukan transformasi gerakan pendidikan mereka berbasis adab, dimulai dari diri setiap muaddib/ah.

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098