Ta'dib

Adab Kepada Orang Tua

Kajian Adab

Kehadiran anak adalah buah kasih sayang Ayah dan Bunda. Sudah sewajarnya, seorang anak pun membalas kasih sayang kedua orang tuanya dengan mengasihinya. Kasih sayang seorang anak dalam Islam tidak bergantung pada apa agama yang dianut oleh kedua orang tuanya, dan juga tidak bergantung apa apakah orang tuanya membesarkan dirinya dengan penuh kasih sayang atau tidak. Hal ini karena kasih sayang seorang anak yang beradab adalah wujud kesadaran dasar dirinya yang lahir dengan kehendak Allah SWT yang tentu memiliki hikmah yang besar di balik setiap Rencana-Nya.

Kesadaran anak untuk mengasihi orang tuanya melahirkan apa yang disebut amalan berbakti kepada kedua orang tua atau dikenal dalam bahasa agama: Birr al-Walidain. Lawan dari amalan ini adalah durhaka kepada kedua orang tua atau ‘Uquq al-Walidain. Al-Qur’an dan As-Sunnah memiliki panduang yang lengkap bagi seorang anak untuk menyempurnakan amalan ini.

Berbakti kepada kedua orang tua akan mendorong seorang anak untuk berbuah yang terbaik (ihsan) kepada keduanya, memenuhi hak-hak keduanya, berkomitmen sepenuh hati untuk mena’ati keduanya dalam kebenaran dan kebaikan, berusaha untuk tidak menyakiti hati keduanya, dan selalu melakukan apa-apa yang menjaga keridhaannya atas diri seorang anak. Bagaimanapun ridha Allah bergantung pada ridha kedua orang tua dalam kebaikan dan kebenaran. Maka batasan berbakti kepada keduanya adalah pada apa-apa yang lazim dalam agama, selama tidak mengharamkan apa yang telah Allah Halalkan, dan tidak menghalalkan apa yang telah Allah Haramkan.

Jika kita merujuk bagaimana penyajian Imam al-Bukhari dalam Kitab Adab al-Mufrad yang menjadikan tema Birr al-Walidain sebagai materi paling awal dalam membangun adab pada dirinya, maka seolah-olah beliau memotivasi kepada setiap anak untuk mengejar keutamaan dari amalan ini. Di antara keutamaan dari berbakti kepada kedua orang tua adalah:

  1. Di antara amalan yang terbaik dalam Islam setelah Shalat
  2. Dimudahkan mendapatkan Ridha Allah SWT
  3. Jalan paling mudah masuk Jannah
  4. Dipanjangkan umurnya dengan penuh keberkahan

Dengan keutamaan tersebut, sangat wajar banyak orang-orang shalih dahulu yang meninggalkan keteladanan bagi generasi kemudian. Bahkan nasihat agama kepada orang-orang yang bertaubat dari dosanya, agar ia memperbanyak berbuat kebaikan, dan kebaikan itu sangat baik jika dimulai dengan berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Dalam hal ini, seseorang itu bisa memulai dengan berbuat baik kepada ibunya, berkata lemah lembut kepadanya dan memasakkan makanan yang disukainya.

Bagaimana kemudian adab yang kita hadirkan kepada kedua orang tua kita? Minimal ada 9 (sembilan) adab yang bisa kita rangkum dari seluruh teks agama yang kita temukan. Kesembilan adab tersebut adalah, sbb.:

  1. Berbakti meski keduanya berbuat kezhaliman
  2. Selalu berkata lemah lembut
  3. Mengisi hidup dengan membalas jasa-jasa mereka
  4. Tidak membuat mereka menangis dan bersedih hati
  5. Mendo’akan kebaikan terus-menerus untuk mereka selama masih hidup, dan mendo’akan kebaikan kepada orang tua kita yang Muslim yang telah wafat
  6. Mendakwahkan keindahan Islam kepada orang tua yang belum beragama Islam dengan penuh hikmah, pelajaran baik dan cara-cara yang terbaik
  7. Melanjutkan birrul walidain paska wafatnya mereka, seperti dengan menyambung silaturrahim kepada sahabat-sahabat terdekat mereka.
  8. Tidak memanggil mereka dengan namanya, tidak duduk sebelum mereka duduk, dan tidak berjalan di hadapannya
  9. Mengekspresikan cinta kita kepada kedua orang tua dengan kalimat verbal
  10. Tidak menghina orang tua dari orang lain, agar mereka pun tidak menghina kedua orang tua kita

Demikianlah ringkasan adab kepada kedua orang tua untuk dapat menjadi tadzkirah bagi kita semua. Semoga Allah SWT kumpulkan kita dengan kedua orang tua kita di Jannah. Aamiin.

Institut Adab Insan Mulia | adabinsanmulia.org

——————————————————

YUK BERWAKAF DENGAN NIAT MEMBANGUN PUSAT ADAB NASIONAL | SEKOLAH ADAB

Rekening
Bank Bank Syariah Indonesia (kode 451) 2171 7000 36
Bank DKI Syariah (kode 111) 7102 1700 003
an. Yayasan Adab Insan Mulia

Contact Person :
Jupriyadi : wa.me/6285697412241
Firman : wa.me/62811198268

WAKAFBARENG.ID

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button