Konsolidasi Iman Adab MuaddibTa'dib

Ta’dib Menjawab Tantangan Umat Islam

Konsolidasi Iman Adab Muaddib

KIAM (Konsolidasi Iman Adab Muaddib) adalah program 30 menit untuk saling menguatkan di antara para penggerak dan praktisi pendidikan yang bersepakat bahwa pendidikan harus dijalankan berorientasikan adab. Program ini berjalan setiap Senin malam, pukul 20.00 WIB, dan program ini bersifat TERBUKA dan dapat diikuti oleh para pendidik secara UMUM untuk saling menguatkan di jalan pendidikan berorientasi Adab. Program ini mereferensikan materinya dengan kitab-kitab adab yang telah ditulis oleh para ulama untuk kemudian dikontekstualisasikan pada era digital hari ini.

Pada KIAM sesi 30 Januari 2023, tema yang diangkat adalah “Ta’dib Menjawab Tantangan Umat Islam“. Pertemuan ini sengaja belum melanjutkan pembahasan kitab Adab dahulu, melainkan menyegarkan kembali pemahaman para Muaddib tentang Tantangan Umat Islam dan urgensi Ta’dib dalam mewujudkan generasi yang berkemanusiaan yang adil dal beradab.

Pembina Yayasan Adab Insan Mulia, Dr. Wido Supraha, M.Si. memulai pemaparannya dengan menyadarkan para Muaddib bahwa tantangan umat Islam hari ini cukup besar. Terdapat 3 (tiga) besar tantangan yang dihadapi hari ini, yakni:

  1. Kekeliruan Ilmu (confusion of knowledge)
    Sebagai solusi bagi tantangan ini, diusulkan 3 (tiga) solusi berikut:

    • Mendahulukan adab sebelum ilmu
    • Mendahulukan ilmu fardhu ‘ain
    • Menanamkan Islamic Worldview
  2. Hilangnya adab (the loss of adab)
    Sebagai solusi bagi tantangan ini, diusulkan 2 (dua) solusi berikut:

    • Ta’dib menuju insan adabi
    • Mewujudkan tujuan pendidikan dalam melahirkan pribadi beradab di berbagai bidang kehidupan
  3. Kemunculan pemimpin yang tidak layak di berbagai bidang kehidupan
    Sebagai solusi bagi tantangan ini, diusulkan 2 (dua) solusi berikut:

    • Memahami amanat Allah menuju amanah
    • Menegakkan amanat sesama manusia

Mengawali ta’dib dengan adab, dan proses yang berbasis adab, akan berakhir dengan keadaban. Oleh karenanya, proses ta’dib diawali dengan disiplin batin dan lahir. Awal yang baik ini dilanjutkan dengan sebuah proses pendidikan yang menegakkan disiplin internal sesuai Standar Penyelenggaraan Pendidikan yang holistik, baru kemudian mendisiplinkan ekosistem eksternal. Maka target yang diharapkan dari sosok yang beradab adalah:

  1. Disiplin akal, jiwa dan jasad
  2. Memahami posisi dirinya terhadap dirinya sendiri, masyarakat dan komunitasnya
  3. Memahami otoritas orang lain

Semoga Allah SWT memudahkan seluruh Muaddib/ah untuk memiliki ketahanan yang kokoh dalam merawat kebaikan yang telah dimulai bersama-sama.

Salam Ta’zhim,

Depok, 30 Januari 2023, pukul 20.00-20.30 WIB
Dr. Wido Supraha, M.Si.
(Direktur Institut Adab Insan Mulia)

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098

 

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button