Fathan Mubiina adalah salah satu Pondok Pesantren yang mengkhususkan di bidang Tahfizh. Sebagian besar murid-muridnya adalah dari kalangan yatim. Terdapat lebih dari 200 santri yang terbagi pada asrama Ikhwan dan Akhwat.Selama lebih dari 2 (dua) jam, Direktur Institut Adab Insan Mulia, Dr. Wido Supraha, M.Si. memberikan pengantar akan pentingnya setiap guru meluruskan niatnya dan bersama-sama bergerak melahirkan generasi beradab.

Kegiatan dimulai dengan melakukan pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk menyelami pemahaman guru tentang pendidikan dan adab. Pemateri mengingatkan pentingnya mengawali paradigma seorang guru, bahwa menjadi pendidik bukanlah jalan mencari kekayaan, melainkan mengejar gelar Rabbani sebagaimana Surat Ali ‘Imran [3] ayat 79.

Niat yang lurus sangat dibutuhkan dalam pengembangan diri pada fase berikutnya sehingga akan membawanya pada pribadi yang mandiri dan berwibawa dalam mengemban ilmu. Selanjutnya, pengembangan diri guru tidak saja pada materi Islam yang terbaik, namun juga metode pengajaran, kompetensi guru, hingga ruhiyah dari guru itu sendiri.

Sebagai pondok tahfizh, tantangan utamanya adalah tidak sekedar menjadikan santri menjadi penghafal Al-Qur’an, melainkan juga penghayat Al-Qur’an. Dunia pendidikan Islam harus membuktikan bahwa siapapun yang mencintai Al-Qur’an ia akan menguasai berbagai cabang ilmu yang dibutuhkan dalam komitmenya menjalani perintah Allah: khalifatun fil ardh.

Setelah materi disampaikan, seluruh peserta diminta untuk menulis apa saja perubahan yang bisa dilakukan dalam waktu dekat. Berikut respon dari seluruh peserta:

1. Tuliskan apa perubahan yang paling mudah bisa dilakukan di Fathan Mubina, berdasarkan materi diberikan?

• Memperbgus adab para santri
• Pendidikan rutin bagi guru2 agar memiliki Ruhiyah terbaik
• Lebih banyak introveksi dulu, lebih banyak kurang nya di bandingkan lebih nya, banyak lebih belajar
• Mengubah beberapa sistem yang ada dll sehingga dapat meningkatkan kualitas lembaga
• Perbaikan Akhlak dan Adab
• Memfasilitasi
• Menjunjung tinggi nilai² adab kepada santri
• Menjadikan Santri mencintai al Qur’an dgn cara menanamkan dalam hati dan jiwa nya bnr² cinta al Qur’an
• Ice breaking
• Memberikan anak keleluasaan dan pendalaman agar anak lebih mencintai Al-Qur’an dengan cara mentadaburi nya
• Menanamkan pemahaman Islami di setiap pembelajaran di kelas
• Meningkatkan disiplin santri
• Metode dalam belajar mengajar, gaya dalam mengajar
• Memulai adab dari para guru dan santri
• Akhlak dan motivasi niat
• Soliditas Tim
• Melantunkan ayat-ayat Suci Alquran dengan suara yg bagus ke semua Santri.
• Menyelaraskan Al Qur’an di akademik.
• Merubah cara mengajar di dalam kelas, mencontoh kebaikan dan adab al Qur’an
• Seluruh guru dan siswa dapat mentadaburi al quran
• Menjadikan anak2 yang menghafal Alquran bukan hanya menghafal tetapi juga memahami arti dan ayat tersebut,
• Disiplin, belajar, motivasi akhirat
• Menyampaikan makna rabbani
• Membiasakan mengucap salam, tilawah sblm memulai pelajaran, kata² membangun
• Yang dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip2 mengajar yang mendahulukan i’dad tadris
• Membiasakan guru untuk sebelum mengajar harus mempersiapkan diri
• Mengajarkan dengan mengajak berfikir
• Mengajarkan Al-Qur’an
• Membuat Metode pengajaran, guru yg bagus dan pastinya memastikan terlebih dahulu betul² jiwa &ruh kita sudah siap untuk mengajar anak²
• metode pembelajaran
• Belajar lagi hal yang belum di ketahui seperti materi bahan ajar
• Banyak belajar tapi malas mengajar atau semangat mengajar tanpa menambah wawasan
• Perubahan dalam proses menyampaikan ilmu itu sendiri oleh saya pribadi pada kelas saya sendiri. Perbaikan karakter pendidik dalam memperbaiki ruh dalam menanamkan jiwa
• “Membekali ilmu dan pelatihan kepada pengajar.
• Memahamkan bahwa guru adalah pengajar seluruh aspek kehidupan ”
• Membina dgn membaur kepada mereka
• Meningkatkan adab santri karena masih ada beberapa anak yang masih perlu diperbaiki adabnya terutama kepada giru
• Disiplin waktu kehadiran
• Sistem mengajar di kelas
• Yaitu Keyakinan.yakin alquran bisa membawa kebahagiaanha
• Memberikan pengertian
• Menjadikan para Muddaris lebih semangat dalam menimba Ilmu Yang Khusus nya terkandung dalam Al Quran, dan menjadikan Ilmu Kauni dan Ilmu Alam itu satu kesatuan
• Memahami psikologi anak dan menanamkan adab dan iman
• Meningkatkan ilmunya
• Dapat mengkompare atau menggabungkan pelajaran ilmu dengan Al quran

Institut Adab Insan Mulia

▫️ Web: AdabInsanMulia.org
▫️ Telegram: t.me/sekolahadab
▫️ FB: facebook.com/adabinsanmulia
▫️ IG: instagram.com/adabinsanmulia
▫️ Twitter: twitter.com/adabinsanmulia
▫️ YouTube: www.youtube.com/AdabTVOnline
▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/LELTACMjFab7bZm5igQoCB

Admin: wa.me/6287726541098